Sakasaki Natsume X Reader's

2K 142 41
                                    

(OOC ,gaje,garing ,typo dan sebagainya)

Req by: Akarui_kumori /maaf kalo nggak sesuai ekspetasi anda :'(

Hope you like it! (*˘︶˘*).。.:*♡

-------------

Langkah mu terhenti di depan perpustakaan ,kau yang sedang gabut memilih pergi ke perpustakaan entah apa yang akan kau dapatkan di sana ... Mungkin sesuatu yang menarik?

Kau buka kenop pintu perpustakaan perlahan ,terlihat seorang pengawas perpus tengah duduk sembari membaca bukunya khidmat .

"Konnichiwa Aoba-senpai" sapamu dengan senyum yang merekah .

Tsumugi menutup bukunya ,ia menatap mu "konnichiwa (Name)-chan" sapanya balik .

Kau menoleh kanan kiri ,seperti sedang mencari keberadaan seseorang . Tsumugi yang sadar pun bertanya "(Name)-chan nyari siapa?" Tanyanya penasaran . Kau menggelengkan kepala "nggak kok... Cuman pengen tengak-tengok aja"

Sedetik kau tersadar alasan yang di ucapkan sungguh tidak masuk akal ,lagian ngapain datang ke perpus cuman numpang tengak-tengok?

Kuker banget loh .

Tsumugi yang entah memang orangnya gak pedulian atau memang tidak tahu, langsung menyahut "oh ya udah deh" ucapnya singkat padat dan jelas .

Dari pada berdiri nggak jelas kau memilih memutari rak-rak yang terisi penuh oleh macam-macam buku ,mungkin jika ada niatan kau akan membacanya walau singkat .

Sampai langkah kakimu terhenti di sebuah rak yang menurutmu sangat mencurigakan ,dirimu yang terlampau kuker meraba-raba rak tersebut berharap ada sesuatu yang menarik akan muncul .

"Eh? Lubang kunci apa ini?" Ucapmu  bermonolog ,setelah menarik satu buah buku dari tempatnya . Setahu kau ,kau tidak ingat jika perpustakaan memiliki ruangan rahasia .

Hasrat ingin menemukan sesuatu yang berkilau muncul di pikiranmu ,sama kaya anak kelas 2-a yang suka coretngemishretjehcoret ke seluruh penjuru sekolah .

Tapi bagaimana cara mendapatkan kuncinya?

"Udahlah tanpa kunci juga ruangan ini nggak bakal kebuka" kau yang menyerah pun berbalik badan hendak meninggalkan tempat itu ,namun pergelangan tanganmu di jagal oleh seseorang .

Tubuhmu reflek menoleh ke belakang ,siapa gerangan yang menahan tangan halusmu ini?

"Yoo~ Koneko-chan~" sapanya dengan senyuman misterius .

"Yo kang santet ,dari mana aja di cariin juga" celetuk mu sengaja menggarami pria bersurai merah di hadapanmu .

"Enak aja aku di panggil kang santet"

"Lah nyatanya kamu sering ngeramal orang kan? Sama kayak dolan"

"Kamu bahas tukang santet apa kang ramal bucin?"

"Au ah gelap"

"Terang gini di bilang gelap"

Setiap bertemu dengan Natsume pasti selalu di awali dengan adu argumen yang tidak jelas ,simpang siku-siku menghiasi sudut jidat mu ,ingin rasanya gedik nih manusia satu biar nambah boncel .

"Duduk sini Koneko-chan" kau yang merasa janggal dengan sifat Natsume memiringkan sedikit kepala ,kenapa nih anak tiba-tiba jadi perhatian?

Berpikir panjang lebar tentang Natsume hanya akan membuat mu pusing tujuh keliling .

Tanpa basa-basi kau menuruti perintahnya ,dan memilih duduk di depannya .

"Apa?" Ketusmu .

Natsume menggelengkan kepalanya sembari mendesis ,layaknya bapak kau yang sedang bercerita "sensi amat sih ..pms kali yak?"

Plis deh Natsume ,jangan mancing wanita yang sedang di Landa kegabutan kalo nggak mau kena pukulan kasih sayang .

Kau menghela nafas malas "huffftt... Beneran deh mood ku buat cari hal yang menarik runtuh total cuman gara-gara kamu" ujarmu membuang muka, sembari mengerucutkan bibir .

Natsume terkekeh geli ,ia mencubit pipimu gemas .

"Swakit woe"

"Eh ya maap abisnya kamu gemesin kayak ban bocor" ucapnya melepas cubitan di pipimu .

"Plis garing sumpah"

Hening meliputi udara sekitar ,kau tidak tahu harus membahas apa lagi dengan manusia yang sangat sangat menyebalkan di hadapanmu .

Dari sekian banyak murid di Yumenosaki hanya Natsume yang kau cap sebagai mahluk yang suka kelayaban bin menyebalkan sejagat sekolah .

"Nee (Name) main sihir yuk~"

Kau mendengus kesal "sihir di mainin giliran kena karma nyalahin sihir" keluhmu melipat kedua tangan di dada .

"Aku tidak pernah menyalahkan sihir ,sihir sudah ada dalam hidupku . Malah itu adalah jiwaku ,sama kaya kamu Koneko-chan"

Jiahhh ngegombal situ .

Kau menatap datar Natsume , kau benar-benar gemas pengen gedik tuh kepala biar bener-bener boncel ngelebihin salah satu anggota osis yang identik dengan warna pink .

Sekali lagi kau mendengus ,mengalihkan pandangan dari Natsume . Sungguh mood mu sangat jelek jika di ajak bercanda .

Sekalipun sama doi sendiri .

"Koneko-chan kamu marah sama aku?"

"Nggak tuh"

"Hei kalo lagi ngobrol tolong tatap orangnya donk"

"Males"

Natsume berdiri ,ia mendekat ke arahmu lalu mencengkram kedua bahumu sedikit kuat .

"Sudah ku bilang bukan ,jika sedang membahas sesuatu tatap orangnya ,nggak sopan tau"

Wajahmu bersemu merah kala jarak wajah Natsume sangat pendek , tenggorokan mu seolah tersendat sesuatu untuk mengeluarkan suara ,manik matamu memutar menghindari tatapan tajam pria eksentrik ini .

"He-hei bisakah kau menjauh dari wajahku?" Tukasmu dengan nada sedikit terbata .

Natsume memperpendek jarak wajahnya ,sedikit lagi hidungmu dengan hidungnya akan bersentuhan .

"Kemana kau menatap Koneko-chan? Aku di sini ,di depanmu"

Kepulan asap mengepul di atas kepalamu ,kau benar-benar salting di buatnya .

Natsume terdiam dalam jarak yang sangat pendek ,jantungmu berpacu kencang ,keringat dingin membasahi pelipis . Rona merah pun menjalar di kedua tengkuk pipimu ,sembari dalam hati kau terus memanjatkan doa 'oh tuhan ... Jauhkan lah hamba dari zina mata ini' batinmu merintih malu .

"Tatap aku Koneko-chan" deru nafas Natsume terdengar jelas di kuping mu ,ia membisikan sebuah kata-kata yang terdengar ambigu .

Ia mundur lalu berbalik badan hendak meninggalkanmu dengan rona merah yang sudah tak terkendali .

Bikin baper ... Ehhhh habistu di tinggalin ,dasar laki!

"Jyaa sampai ketemu lagi Koneko-chan~"

Tring!

Natsume seolah lenyap di makan Glitter warna-warni yang berterbangan di udara .

Dalam hati kau terus merutuk sosok yang dengan santainya meninggalkan mu dalam keadaan baper.

"Dasar kang santet geblek!" Pekikmu menahan malu yang tak terbendung .

Tsumugi yang menyimak di balik rak, hanya bisa melempar senyum gaje melihat kelakuan kouhai ketua unitnya yang memang demen ngegoda .

"Dasar Natsume-kun tuh... Sukanya baperin anak orang deh"

End✓

Gaje ya gaje ya?

Ya maap :')

Ensemble Stars Chara X Readers! (One Shot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang