Shiratori Aira x Reader's

1.2K 91 10
                                    

Cerita ini hanya sekedar imajinasi

Terima kasih telah request di buku saya! Bagi komen dan vote nya minna, supaya saya lebih bersemangat!-

Jangan segan untuk request cerita
Book ini mengandung Romance yang tidak berlebihan /fluff Romance

Happy read my story!ヾ(^∇^)

Req by:HistoriaAgathaHime

******

Aira mengerjap kagum, dengan hasil karyamu.

"Gimana Shiratori-kun? Ini lebih bagus dari kau lihat di internet lusa lalu, 'kan?!" Kau bersemangat, menunjuk kagum hasil rajutan mu di atas meja tepat di hadapan Aira.

"Ehm ... Sangat menganggumkan, bahkan hasilnya lebih bagus dari yang kulihat di internet." Aira tersenyum manis, membuat mu salah tingkah.

Kau menyodorkan syal hasil rajutan mu ke hadapan Aira dengan wajah malu-malu ,"ambilah. Aku membuat ini untuk mu, nih," tawar mu, memaksa agar Aira menerima hadiah spesial untuknya.

Aira terkejut ,"are? (Y/n)-chan, bukannya ini untuk Hiiro-kun 'kan?" Tanya Aira bingung.

Ah, sampai sekarang Aira mengira saat kau meminta bantuannya mencarikan syal itu untuk Hiiro. Kau tersenyum kecut, Aira terlalu polos untuk mengerti tentang perasaan cinta.

Bahkan terlalu sulit untuk di ajak peka. Kau gelisah, jika suatu saat nanti menyatakan perasaan kepada Aira takut akan berujung penolakan.

Ya, Aira berpikir jika dirimu itu menyukai Hiiro.

Walau polosnya tidak setingkat dengan Hiiro, tapi sama saja Aira itu polos, apalagi tentang masalah percintaan.

Kapan peka? Pengen banget nanya gitu ke Aira, tapi nanti makin nggak peka.

Kau menghela nafas, Aira masih mempertanyakan bagaimana nasib syal di tangannya ini?

"Ah iya, itu maksudku. Beri ke Hiiro-senpai, a-aku malu memberikannya secara langsung ... Hehe." Bohong, wajah mu kentara berbohong. Aira menautkan alis heran, kenapa wajahmu terlihat pias begitu? "(Y/n)-chan, tu vas bien?" Tanya Aira, mencampurkan bahasa Prancis-nya.

Kau mengangguk agar Aira percaya, "aku ga pa-pa kok, ah ayo pulang. Kamu juga habis ini ada jadwal lagi, 'kan?" Aira tersentak kaget, dia heboh melihat waktu yang semakin mepet dengan jadwal acaranya di ponselnya.

"Huwaa! Arigatou (y/n)-chan, jika saja kau tidak memberi tahu, aku terlalu larut berbincang dengan mu!" Aira bergegas mengemasi alat belajarnya ke dalam tas. Kemudian dia berdiri, beranjak pergi meninggalkan mu.

"Jyaa! Sampai jumpa besok!" Salam Aira, sosoknya menghilang dari balik pintu kelas setelah lambaian terakhirnya. Helaan nafas panjang keluar dari mulutmu, kau menopang dagu menatap papan tulis skeptis ,"Shiratori-kun. Kapan ya aku bisa menyatakan perasaan yang kian membuncah ini?" Tanganmu beralih meremas dada, ingin menangis. Tapi, buat apa?

"Au ah ... Pengen gigit rambut Mayoi-san aja," gumam mu, membayangkan sedang mengigit kepangan rambut Mayoi.

-
-
-

Ensemble Stars Chara X Readers! (One Shot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang