"Hai malvinn" sapa Shifa dengan senyum lima jari
"Lagi ngapain? Mau aku bantu gak? Kali aja kamu butuh bantuan, tenang aja aku strong kok!"
Malvin masih saja diam
"Vin aku ngomong loh" lanjut Shifa dengan senyum yang masih tersungging di bibir manisnya
"Pergi dari hadapan gue bisa?! Muak gue liat tingkah lo" senyum shifa perlahan luntur, harapannya pupus.
"Maaf Vin kalau aku kesannya gangguin kamu. Aku cuma mau bantuin kamu jalanin hukumannya, biar kamunya ga ca--" kembali terhenti karena melihat Malvin sudah tidak ada di depannya.
Tersenyum masam. Dia lebih memilih mengambil kain pel yang sudah dibuang Malvin. Toh lebih baik dia melanjutkan hukuman Malvin
---------------
Malvin menghembuskan nafas kasar, hal itu tak luput dari pandangan teman temannya
"Kenapa lagi?" tanya Rafto sambil memainkan rubik ditangannya
"STOOOPPPPP! gue tebak pasti gara gara Shifa kan?" potong Eyan, sedangkan Malvin hanya diam mengatur nafasnya
"Lo jangan terlalu keras sama Shifa, Vin. Dia cewek" ujar Wildan, cowok pendiam setelah Malvin.
"dia yang mulai duluan sialan! Gue gak suka di ganggu" balas Malvin kasar
"Tapi lo terlalu kasar bangsat! Sadar diri lo cowok anjing"jawab Wildan kesal
"Kok lo yang marah? Kenapa jatuh cinta lo sama dia?"tanya Malvin dengan smirknya
"Kalau gak tau apa apa tutup mulut lo sialan"Bentak Wildan berlalu pergi
---------------
"Jadwal jumat 12-02-2017"
13.20 - 14.00 Ke rumah Kak Bima ajarin Adiknya
15.00 - 17.00 ke warung Mbak Rum
18.00 -21.30 Ke cafe Ot'xaShifa merogoh saku kemejanya mengambil catatan kecil dan membacanya 'akhirnya hari ini, gue dapat banyak pekerjaan! ' batin Shifa Senang. Tanpa mengenal lelah ia lebih mempercepat langkah kakinya menuju parkiran.
tubuhnya terdiam kaku. Menatap sendu ke arah sepedanya, rantai yang putus dan ban yang telah bocor. Sekarang bagaimana ia pergi bekerja? Tanpa sepeda kuno kesayangannya, tidak ingin berburuk sangka siapa yang menyebabkan semuanya Shifa memilih diam.Menghembuskan nafas pelan, Shifa kembali tersenyum seakan menyemangatkan dirinya "fighting Shifa!! Gak papa lo masih bisa berjalan,kan masih punya kaki".
Mendorong sepedanya keluar dari gerbang sekolah sambil melihat jam ditangannya, oh tidak! Sekarang sudah jam satu lewat dua belas menit,ia harus cepat ke rumah Kak Bima mengajari adiknya, Fani -murid kelas tiga SMP- .
Dengan penuh perjuangan Shifa telah tiba di kediaman Bima. Memarkirkan sepedanya dan segera mengetuk pintu rumah itu.
"Permisi!!"
Tak lama pintu terbuka menampilkan seorang cowok berperawakan tinggi dengan kumis tipis dengan senyum yang manis
"Eh Shifa, ayo masuk dulu" ajak Bima
"Ah iya kak" jawab shifa pelan
"Bentar ya aku panggilin Fani-nya ah iya diminum minumannya" pamit Bima sambil memberikan segelas Jus Jeruk
Sambil menunggu Fani, Shifa meminum jus itu 'akhirnya gue minum juga" Gumam Shifa senang
Sudah dua puluh menit Shifa mengajarkan materi kepada Fani hal itu tak luput dari pandangan Bima 'manis' katanya dalam hati. Shit! Kenapa hatinya berdetak terus menerus dengan kencang? Ini sungguh mengganggu tapi entah kenapa Bima menyukainya.
"Nah gitu cara nyelesainnya fan, jadi gimana kamu paham kan?" tanya Shifa dengan lembut
"Iya kak aku paham! Makasih banyaakkk" jawab fani dengan senang
"Yaudah kalau gitu materinya sampe sini dulu, kakak pulang ya bye Fani!" pamit Shifa
"Kak, Shifa pulang dulu ya!" pamit Shifa lagi kepada Bima yang sadar dari lamunannya segara memberikan bayaran Shifa
"Makasih kak!" ucap Shifa setelah diberi dua lembar uang lima puluh ribu rupiah
"Makasih juga ya Fa udah ajarin Fani ,mau aku antar ke rumah gak?"tanya Bima dengan senyum tipis
"gak perlu kak! Shifa masih harus ke tempat lain, kalau gitu sekali lagi Shifa permisi ya!" jawab Shifa berlalu pergi meninggalkan rumah itu
TBC
-----------------
Halo semua!!! Ini cerita pertama aku sorry banget kalau banyak typo ya:( aku masih amatir banget! Silahkan beri saran disertai kritik ya!!Terima kasiiiihhhhh
KAMU SEDANG MEMBACA
MALVIN
Teen FictionMalviano Putra Ganendra. cowok tampan incaran cewek. Sayangnya dingin gak tersentuh, sekali ngomong pedasnya minta ampun harus kuat mental pokoknya! Shifa Zaquenna. cantik,manis,dan pintar tapi mendadak bego kalau udah kenal cinta. Udah ditolak masi...