Chapter 2

1.3K 57 2
                                    

Happy reading♥

maafkan typo yang bertebaran



Siang pun berganti malam,Matahari di gantikan oleh bulan.
Salsha tengah berbaring di kasur QuenSize nya,ia tengah melamun entah memikirkan apa.

Suara ketukan pintu pun sontak membuat lamunan Salsha buyar.

"Salsha,neng kamu udah tidur"ucap seorang di balik pintu berwarna cat putih gading itu.

"Belum,Bun"jawab salsha

"Bunda,boleh masuk?"tanya sang bunda

"iya buka aja gak dikunci kok bun"

Bunda salsha pun masuk menghampiri sang putri yang tengah berbaring.

"Gimana sekolah baru nya,seru gak"tanya ibunda salsha

"Seru banget bun,bunda tau gak salsha banyak teman disana"ucap salsha sembari mengubah posisi berbaringnya menjadi duduk

Bunda salsha pun tersenyum sembari mengelus surai panjang sang anak,ia bersyukur salsha bisa dengan mudah bergaul.

"Bagus kalau gitu,coba salsha ceritain sama bunda di bagian mana yang serunya ujar sang bunda

salsha pun langsung bersemangat untuk menceritakan bagaiman ia disekolah barunya itu.

"Ini yah bun,salsha punya banyak teman disana saat pertama kali salsha masuk kelas salsha dan memperkenalkan diri,banyak yang menghampiri salsha banyak yang minta no telepon salsha.Salsha berasa jadi Artis deh bun"ucap salsha sembari tersenyum dan terkekeh

Bunda helen yang mendengar betapa antusias putrinya saat bercerita itu pun hanya menyunggingkan senyum.

"Tapi..."salsha menundukan kepalanya.

"Tapi kenapa sayang?"

"Salsha kesal sama teman sebangku salsha dia nyebelin banget bun,pokoknya salsha gak suka"

"Kamu,gak suka dia mungkin karena kamu belum tau sisi baik dia,jadi jangan asal benci sama orang yah sayang"ucap sang bunda memberikan peringatan pada sang putri

Salsha hanya mengangguk

"Yaudah kalo gitu,kamu tidur yah udah malem,nanti kesiangan lagi."ujar bunda salsha yang bernjak pergi.

****

"Mampus"umpatnya dalam hati
ia pun langsung loncat dari kasur Quensize nya dan beranjak menuju kamar Mandi.

20 menit kemudian

Salsha buru buru menuruni Anka tangga,rambutnya masih acak acakan seperti singa dasi sekolahnya belum ia paki juga sepatunya masih ia jinjing.

"Yaampun kak,kakak udah kaya anak terlantar tau gak"ujar gadis dengan seragam putih biru itu yang diketahui bernama Dinda.

"hussstt si adek jangan kaya gitu ngomongnya"ucap sang ayah

"Bundaaaaa kenapa gak bangunin salsha sih"ucap salsha memberengut

"Elonya aja yang kebo"ucap kakak salsha yang bernama Milan.

Salsha memang memiliki kakak dan Adik ia anak kedua,maka tak heran namanya Salsha Dwi hanifaa Dan Abangnya bernama Milan putra pratama yang menandakan anak pertama dan adiknya bernama Dinda Tryansifa yang berarti anak ke 3.

"Bunda bantu salsha sisiran"ucap Salsha sembari merengek manja

"Aduh anak bunda ini kok manja amat sih"ucap sang bunda menggoda anak keduanya itu.

MY ICE BOY FRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang