"Ternyata di balik sikapnya
yang dingin ia memiliki
sisi sikap yang baik"Happy reading♥
maafkan typo yang bertebaran
iqbaal membaringkan tubuh salsha,Ia melihat setiap inci wajah salsha yang pucat dan yang tengah pingsan itu.
Iqbaal melihat beberapa luka di lengan salsha,dan sudut bibir salsha.
Ia merasa bersalah karenanya Salsha bisa kayak gini.Ia tidak akan memaafkan Bela dan teman temannya itu,iqbaal akan pastikan Bela dan 3 Temannya akan mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.
"Maafin gue sha"Bisiknya di telinga salsha "maafin gue karena gue lo kayak gini "lanjutnya
Tak lama dari itu Anak PMR dan seorang Dokter datang.
"Dok tolong sadarkan teman saya"ujar iqbaal kepada dokter cantik itu.
"Baik mas,mas nya tunggu di luar saja"Ucap dokter cantik yang diketahui bernama dokter Fera.
Iqbaal keluar ia melihat ketiga sahabat salsha yang menghampirinya dengan tatapan mata tajam.
"Ini semua gegara elo ya baal"Ujar jeha sembari menunjuk iqbaal
Iqbaal mengerutkan dahinya tak mengerti akan ucapan jeha.
"Maksud Lo?"tanya datar iqbaal
"Nih yah,kalo aja lo gak pegang pegang tangan salsha waktu di uks sama lo gak ngeboncengin salaha waktu itu pasti salsha gak bakalan kaya gini salsha gak bakalan kena Bully Geng Bela''jelas Cassei
"Hah!Jadi menurut lo itu salah gue?"jawab iqbaal sembari menunjuk dirinya sendiri.
"yaiyalah salah lo,sama salah bela juga sihh"ucap steffi.
" nih yah gue jelasin,Pertama,kalo memang ini salah gue apa buktinya coba hah,yang kedua lo bilang gue salah karena gue ngeboncengin salsha? Yang bener Aja,orang salsha sendiri yang mau naik motor gue dan, yang ketiga lo bilang gue megangin tangan salsha waktu di UKS kan, itu memang benar,tapi ada tapinya nih,gue mau bantuin dia ngeobatin luka melepuh ditangan salsha karena terkena tumpahan Air Bakso waktu itu,lantas itu salah gue juga,Mangkanya punya mata itu gunain buat ngeliat kebaikan orang bukan ngelihat keburukan orang aja,ngerti!!!"ucap iqbaal panjang lebar.
Iqbaal pun pergi meninggalkan ketiga sahabat salsha,karena ia tidak ingin mendengarkan ocehan ketiga teman salsha,itu akan membuatnya pusing.
"Lo abis darimana aja baal"tanya kiki pada iqbaal.
Kiki,iqbaal,Aldi dan Bastian kini memang tengah berada di rooftof sekolah mereka tengah tidak ingin menggikuti pelajaran.
"Lama lama kadar keingintahuan elo bang makin naik"ucap iqbaal sembari duduk mengikuti teman temannya.
"Yailah bang lo gak tau yah"ujar bastian sembari meneguk sebotol Air mineral yang tadi di belinya.
"Tau apa?"Tanya kiki
"Gue juga gak tau sih"Bastian cengengesan.
"Eh si buriq yang bener dong lo"Aldi si mulut pedas pun menyahuti ucapan Bastian
"Gue abis nganter Salsha"jawab datar iqbaal
KAMU SEDANG MEMBACA
MY ICE BOY FRIEND
Teen Fiction"Hanya sebuah senyuman tipis tetapi entah mengapa senyuman itulah yang menurutku paling manis"~Iqbaal