Alarm bunyi dari ponsel karla membangunkan dirinya untuk segera ke sekolah
Karla mencari cari dimana ponsel nya setelah kemudian karla langsung mematikannya dan membuka matanya perlahan lahanSaat pandangan yang buram kembali jernih karla bangkit dari tempat tidurnya dan segera melaksanakan ritual mandinya
Tak lama karla di kamar mandi karla melaksanakan sholat subuh dan kemudian berpakaian seragam sekolah nya
Sebelum turun ke bawah,Karla merapihkan tempat tidurnya. Ia memang wanita yang bersih apa lagi pada kamar senja nya itu, kamar yang menuansa Wallpaper senja,bad cover senja serta atap kamar nya yg di cat senja. ia tidak akan membiarkan sedikit kotorran ada di kamarnya.
Stelah rapih dengan semuanya karla merasa ada yang kurang
"Seragam udah"ucapnya melihat kaca yang menampakkan dirinya sedang memegang baju seragamnya.
"Rok udah"
"Ikat pinggang udah"
"Sepatu udah"
"Kaos kaki udah"
"Tas udah- - Emm isinya juga ada kok"ucap karla meloncat loncat kan tubuh nya merasa ada isi atau tidak tas nya.
"Apa yang belum ya- - - dasi!!"lanjut nya kemudian berlari kecil mencari dasi di lemariKarla sudah mengobrak abrik lemari nya tapi tetap tak ada dasi yang ia cari
Karla keluar berlari kecil ke meja makan yang hanya terdapat mama nya dan BI Sri yang sedang memasak.
"Ma liat dasi karla nggak"Kintan langsung menengok ke arah sumber suara kemudian kembali fokus memotong bahan bahan
"Nggak tau karla kan kamu yang taru di mana kemarin?""Kalo karla tau karla nggak mungkin nanya ma"
"Ywdah,kamu aja nggak tau apa lagi mama"
"Abang kali nih ya iseng sama karla"
"Kebiasaan Nuduh orang aja,coba tanya dulu"
"ABANG!!!"teriak karla dari bawah membuat kintan dan BI sri menutup kuping nya
"Karla jangan teriak teriakkan dong"ujar kintan
Kevin turun dengan pakaian yang sudah rapih menurut nya tapi tak menurut karla.karena seragam bukannya di masukkin malah di keluarrin dan juga dasi yang bertengker tidak jelas.serta tas yang juga menggantung di sebelah pundak nya.
"Apaan? Teriak teriak mulu Lo kaya di hutan.najis"ucap nya santai menarik salah satu bangku meja makan dan duduk kemudian memebalik piring yang ada di depannya
"Abang umpettin dasi aku yaaa"selidik karla
"Nggak,emang nya gue kurang kerjaaan"
"Terus dasi aku di mana?"
"Ya mana gue tau makannya kalo naro barang tuh yang bener. Barang aja ilang mulu apa lagi pacar ntar"ucap Kevin santai sambil mengoles roti tawar nya dengan selai cokelat
"ABANG!!!!"teriak karla kembali membuat Kevin kintan dan BI sri menutup kuping nya
"Berisik berisik, mulut apa Toa si tuh"ucap kenan (papa miska) membekap mulut karla dengan tangannya kemudian melepaskannnya dan duduk di salah satu meja makan nya.
Karla mengurucutkan bibir nya kesal.
Kemudian berjalan dengan menghentakkan kaki nya ke kamar nya kembali.Kevin kenan kintan dan BI sri yang melihat kelakuan karla terkekeh kecil.
Karla mencari cari dasi nya dimana pun, tapi tetap tak ada.
"Dimana sii"kesal karla menghentak hentakkan kaki nya
Karla coba melihat di bawah kolong kasurnya
"Ini apa nih"ucap nya saat menemukan sesuatu"Loh dasi aku kok di sini"ucap nya bingung kemudian turun kembali kemeja makan
KAMU SEDANG MEMBACA
Ada senja di buku ku
Teen FictionKarla sangat sangat suka senja. senja sudah menjadi makanan atau bahkan kekasih nya sendiri,oleh karena itu karla tidak begitu perduli dengan yang nama nya pria atau lelaki macam apapun. Tapi semenjak kehadirannya datang di hidup karla semua berubah...