Karla berjalan berdampingan bersama Aji menuju kantin banyak pasang mata yang melihat ke arah mereka tadi nya karla merasa risih tapi kemudian mulai biasa saja dan sepertinya sama seperti Aji,Aji juga biasa saja.
Sampai di kantin karla dan Aji langsung duduk di bangku kosong yang ada di kantin
"Kamu mau makan apa?""Aji mau apa?"
"Yehh, di tanya malah balik nanya, aku mau nya Bakso kamu mau juga?"tanya Aji
"Sebenarnya aku udah kenyang tadi pagi udah sarapan nasi goreng kamu aja yang makan ya ji"jawab karla
"Kan itu pagi sekarang udah lumayan siang jadi, makan ya sayang"ucap Aji lembut
Karla tersenyum mendengar ucappan Aji yang begitu lembut
"Aku nemenin kamu aja ya ji""Oke, tapi kamu pasti haus kan jadi mau gue beliin apa?"
"Es jeruk aja"
"Siap tuan putri, aku pesen dulu ya"jawab Aji sambil memberi hormat dan bangkit menuju tukang bakso dan es.
Berselang beberapa detik Reval datang menyampari meja karla dengan Rizky dan nicko.
"Hay karl"sapa Reval
Karla menenggok ke sumber suara
"Hay val""Sendirian aja nih?"tanya Rizky sambil duduk di bangku yang tadi di duduki Aji
"Nggak Ko ka, sama temen"
"Ouh temennya mana?"bukan Rizky yang berucap melainkan sahutan dari nicko
"Lagi pesan makan ka"
"Kamu nggak mesen?"tanya Rizky menopang kepalanya dengan tangannya yang bertumpu di atas meja sambil menikmati wajah cantik karla dari dekat.
"Sekalian di pesenin temen"ucap karla tersenyum
"Punya gue ki, jangan macem macem Lo"tegas Reval yang sepeti nya mulai enek dengan sifat ke palyboyan Rizky
"Yang ini buat gue deh, Lo cari lagi"ujar Rizky yang masih terus melihat wajah cantik karla tanpa beralih
Karla mulai risih.
"Gue tebas pala lo"ucap Reval
"Udah cabut yo, kasian kaya nya karla nggak nyaman Lo berdua dekettin"ujar nicko
Aji yang barus aja rapih memesan kembali datang ke meja nya bersama karla. Aji memunculkan senyum kecut nya saat mendapati Reval dkk berada di bangku itu dan sedang mencoba coba menggoda karla.
Aji berdehem saat sudah berada di belakang mereka
"Ekhem"Dehemman Aji membuat Reval Rizky nicko dan karla menenggok ke sumber suara.
"Ngapain Lo pada di sini?"tanya Aji menatap remeh ke arah Reval dkk
Rizky bangkit dari tempat duduk nya dan beralih berjalan ke samping Reval
Reval menatap Aji tak kalah sengit.
"Anggota Lo mana? Udah pada undur diri?"Aji tersenyum kecut kemudian tertawa di main mainkan
"Bertele tele"Semua yang melaksanakan kegiatan di kantin langsung terdiam dan hanya melihat ke arah Aji dan Reval dkk yang sedang beradu pandang dan mulut.
Aji berjalan dengan sengaja menubruk bahu Reval dan nicko membuat mereka berdua sedikit menahan amarah nya
Aji sampai di depan karla yang lagi duduk dan menatap bingung
"Karl, kamu di ganggu sama mereka?"Buru buru karla langsung menggelengkan kepalanya
"Nggak Ko ji""Karl,Lo jadian sama bocah tengik ini?"tanya Reval
KAMU SEDANG MEMBACA
Ada senja di buku ku
Teen FictionKarla sangat sangat suka senja. senja sudah menjadi makanan atau bahkan kekasih nya sendiri,oleh karena itu karla tidak begitu perduli dengan yang nama nya pria atau lelaki macam apapun. Tapi semenjak kehadirannya datang di hidup karla semua berubah...