Karla pov.
Sore ini aku sedang menunggu senja di perbukitan taman dekat rumah ku. Aku memang sering kesini jika ingin melihat senja yang indah. Senja sudah makanan ku setiap hari nya aku suka senja karena dia indah bukan cuma indah.senja sudah menjadi teman ku ia menemani ku mencurahkan semua keluh kesah ku walau ia datang Hanya sebentar tapi besok ia berjanji akan kembali.Menunggu sudah hal biasa bagi Ku aku selalu terdampar di Padang perumputtan menatap langit di depan ku tak lupa selalu membawa buku catatan ku untuk memuji betapa cantik nya senja hari ini.
Yapp senja itu muncul lalu aku menulis dan memuji betapa indah nya langit jingga kemerahan itu hari ini.
Senja...
Lama menunggu akhirnya kau kunjung datang
Menampakkan langit berwarna jingga kemerahan
Memang hanya sebentar
Namun Tak terlupakan.Hanya ucapan itu yang aku tulis di buku ku untuk memuji senja hari ini. Kemudian Ku menutup buku ku lalu kembali menikmati senja itu hingga benar benar hilang setelah ku pastikan langit sudah menggelap aku langsung pulang ke rumah ku yang jarak nya memang dekat dengan taman ini.
Author pov.
Karla memasuki perkarangan rumah nya sehabis pulang dari taman ia langsung pulang hanya berjalan kaki tidak menggunakan kendaraan
Pintu masuk terbuka menampak seorang wanita paruh baya
"Sudah liat senja nya non?"tanya BI Sri saat membuka pintu masuk rumah nyaKarla masuk ke dalam rumah sambil menjawab
"Sudah BI""Mama mana BI"tanya karla memutarbalikkan badanya melihat bibi yang sedang menutup pintu kembali
"Ada di dapur non"
"Aku masuk ya BI"
BI Sri menggaguk kemudia mengikuti karla untuk ke dapur memang tempat BI Sri kan di dapur.
Dorrr
Karla mengagetkan mama nya yg sedang memotong motong sayuran lalu ia tertawa saat mama nya kaget karena nya.
"Untung mama nggak kena pisau,ada ada aja kamu"tegur mama nya yg sedikit kesal dengan kelakuan anak nya itu
Karla berhenti dari tawa nya saat melihat mama nya sedikit kesal
"Maaf ma,karla iseng hehe"ucap nya kemudian menarik bangku meja makannya untuk ia duduki"Kerjaan kamu kan emang gitu,iseng melulu setiap hari"
"Nggak si kadang kadang doang ma"
"Iya iya seterah kamu, mending kamu kerjain PR aja sana dari pada Diem doang liattin mama masak"
"Aku nggak ada PR besok"
"Ywdah gangguin abang kamu sana jangan gangguin mama mama lagi masak"
Karla mendengus kesalI
"Mama nggak asik"ucap nya kemudian berjalan ke kamar Abang nya.Kintan (mama karla) tertawa melihat kekesalan anak bungsu nya itu.
Karla mengetuk ngetuk pintu Abang nya itu tapi tak kunjung di buka karla mencoba melebih keras mengetuk pintu abang nya tapi tetap tak kunjung di buka merasa kesal karla mengetuk pintu itu dengan keras sambil berteriak
"ABANG BUKA!!ABANG BUKA!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ada senja di buku ku
Teen FictionKarla sangat sangat suka senja. senja sudah menjadi makanan atau bahkan kekasih nya sendiri,oleh karena itu karla tidak begitu perduli dengan yang nama nya pria atau lelaki macam apapun. Tapi semenjak kehadirannya datang di hidup karla semua berubah...