bel sekolah berbunyi, murid sma permata sudah masuk ke kelas nya masing-masing dan mungkin hanya beberapa siswa yang bolos sedang berada di kantin, rooftop maupun perpustakaan.
"Dari tadi Ko aku nggak liat Aji ya key? Padahal kan bu Mita pengen masuk"tanya karla melihat bangku yang depannya kosong.
bukan..bukan hanya bangku Aji bangku Damian dan elang juga"Lo kaya nggak tau mereka aja karl, ya mereka bolos lah pelajaran bu Mita matematika. Mana mau mereka pusing"
"Oh iya ya, tapi kenapa nggak taro tas dulu? Biasanya kan mereka taro tas dulu"
"Emang kenapa si karl? Tumben banget Lo nanyain mereka biasanya Lo juga biasa aja kan"
Karla gelagapan sendiri, ia juga begitu heran mengapa dirinya menanyakan itu biasanya mereka juga biasa saja
"Selamat pagi anak anak"salam bu Mita yang baru saja masuk ke dalam kelas
"Pagi bu!!"jawab murid murid kompak
***
2 jam sudah matematika terlewat kan siswa siswi sekelas miska merasa amat pusing, berbeda dengan miska yang memang biasa saja dengan Matematika"Assalamualaikum!!"teriak Aji Damian dan elang kompak saat masuk ke kelas
"Waalaikumsallam"jawab siswa dan siswi yang berada di dalam kelas
Aji berjalan dan duduk di bangku nya menikmati wajah karla yang sepertinya tidak mengetahui kedatangannya karena karla menggunakan earphone dan menidurkan kepalanya di atas meja ke arah tembok.
"Cantik"gumam Aji mengulum senyum
"Ngapain Lo senyum senyum!! Jangan macem macem sama karla Lo!"ancam key
"Lo bisa nggak si key? Nggak bacot seharian aja deh pusing gue dengernya"greget Aji
"Lo berdua!! Bisa nggak si nggak berantem sehari aja, pegel gue liatnya!"sahut elang
"Mereka kan emang gitu lang, lama lama juga jodoh"kekeh Damian
"Iww,jangan deh gue sama karla aja"sahut Aji menggelengkan kepalanya tak terima
"Amit amit gue, Lo pikir gue mau gitu sama Lo? Dih gue ogah!"sahut key tak kalah cepat
"Gue juga ogah sama nenek lampir"sinis Aji
Damian dan elang hanya menggeleng geleng melihat cecok antara key dan Aji
"Kalian belum cape nge bacot nya?kasian karla tuh lagi tidur juga"ujar Damian yang melihat Aji dan key masih tetap bercecok
key dan Aji langsung diam dan hanya saling menatap sinis.
karla mengusap wajahnya pelan kemudian mengedarkan pandangannya saat sudah jelas karla membuka earphone yang melekat di telinganya
"Maaf ya tuan putri,ganggu kamu tidur ya?"ujar Aji tersenyum manis mendapatkan wajah karla yang sangat cantik setelah bangun tidur
"Hmm Aji, ga ganggu Ko emang udah cukup aja istirahat nya"
"kalo mau tidur lagi gak papa ko,aku nggak akan ganggu"
"Ga ji, udah cukup. Pak firman ga ngajar?"tanya karla melihat seisi kelas yang sibuk merumpi dan memainkan game di ponsel mereka masing masing.
"Gak karl, makanya pada berisik"jawab key
Karla menganggukkan kepalanya.
Tak sengaja bola mata karla bertemu dengan Damian.
Deg!!
Detak jantung karla tiba tiba berdetak dengan cepat.
Perasaan apa ini ya Tuhan batin karla.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ada senja di buku ku
Teen FictionKarla sangat sangat suka senja. senja sudah menjadi makanan atau bahkan kekasih nya sendiri,oleh karena itu karla tidak begitu perduli dengan yang nama nya pria atau lelaki macam apapun. Tapi semenjak kehadirannya datang di hidup karla semua berubah...