Sixteen

3.5K 301 10
                                    

Happy Reading

































Jangan lupa votment



























Votment






















"Hay guys"sapa Lia
"Lia?"kata yeji berbinar binar
"Hehe"
"Perasaan yang dateng ngga cuma kak Lia deh"kata Yuna cemberut
"Iyadeh yun"kata yeji
"Ngga cuma Yuna juga"sambung Ryujin
"Hemm iya iya Ryu"
"Btw ji, mana chaer?"tanya Lia
"Ada masalah sama ketos"
"Kita bantuin aja Yuk"kata Lia
"Kata Chaeryoung jangan"
"Ayolah chaeryoung sekarang pasti sendiri"Kata Lia
"Yaudah kuyy"

Chaeryoung Pov

Sekarang gue Bahagia,gue udah tau mana yang busuk mana baik. Tapi gue masih ada satu urusan sama si Renjun ketos songong.

"Lo tanda tanganin ini"kata Renjun menyodorkan suatu berkas
"Apa ini?"
"Berkas pernyataan cheers bubar"
"Anjir lo! gue ngga mau"kata gue ngegas dan geram
"Gue ngga mau tau lo harus tanda tangan"
"Kalo gue ngga mau lo bisa apa?"
"Gue bakal tetep mbubarin cheers"
"Lo ngga akan bisa tanpa persetujuan dari gue"
"Gue ngga peduli Pokoknya cheers bakal bubar Itupun tanpa tanda tangan lo"

"Coba aja lo Renjun Arkadero langkahi nyawa gue"kata gue nantang
"Lo Cewek jangan coba coba apalagi gue ketos, jangan sok berani"
"Emang Kenapa kalo gue Cewek Hah? Emang Kenapa lo ketos? Gak ngaruh cheers ngga bakal bubar,Camkan itu!!"

"Chaer Udah Yuk"

Chaeryoung POV end

"Lia?"kata chaeryoung menoleh
"Udah chaer berantemnya"kata Lia
"Ngga, dasarnya orang songong harus dikasih pelajaran"
"Udahlah ayo kita pergi aja kak chaer biasalah anak siti"kata Yuna langsung digeplak Ryujin
"Aww"
"Ssst diem yun"

"Nah tu kan lo mendingan pergi sama temen lo yang blak blakan plus kampungan itu"kata Renjun
"Anjir lo-"ucapan Chaeryoung terpotong
"Enak aja bilang gue kampungan, what the hell, mentang mentang ketos aja belagu, ganteng ganteng belagu cuihh"kata Yuna melipat tangan di dada
"Heh dasar Cewek"
"Udahlah chaer pergi Yuk"Ajak Lia
"Hemmm oke. Dan lo kita belum selesai"kata Chaeryoung menatap tajam Renjun
"Cepat atau lambat cheers bakal bubar" Chaeryoung geram tapi ia tahan

"Eitt Eitt mau kemana"kata Hyunjin
"Pembantu sini lo"kata Hyunjin ke Yeji
"I- iya non"kata Yeji
"Kak yeji?"kata Ryujin Yuna
"Yeji lo"
"Heh lo apain yeji, Hyun"kata Chaeryoung ngegas
"Lo apaan sih chaer, orang yeji sendiri yang mau jadi babu gue"
"Yeji?"tanya chaeryoung ke Yeji
"Emhh Nanti aku jelasin kalian duluan aja"kata Yeji lalu tersenyum
"Udah sana cepetan"
"Kali ini ya ji"kata chaeryoung lalu meninggalkan yeji dab Hyunjin cs

"Jadi apa mau lo?"tanya Yeji
.

.

.

.
Kringg Kringg
Bel Istirahat

"Jaem, mana novel gue"tagih Ryujin
"Sabar sabar"kata Jaemin
"Nih"
"Nah bagus"
"Bentar Bentar, ini kok ada yang sobek sih"
"Sory, itu"

"Ishh Jaemin, Pokoknya lo harus ganti"kata Ryujin kesal
"Cuman dikit tu sobeknya"
"Pala lu peyang, Hampir satu halaman ini, ngga mau tau ganti!!"
"Alah duit gue ketinggalan"
"Alesan banget sih jadi orang"
"Sumpah deh"
"Ganti rugi atau gue bilangin kepsek"
"Ishh suka ngadu dasar cewe"
"Suka gue dong kan lo yang salah jadi gue berhak nuntut dong"
"La kan juga ngga sengaja guenya"
"Stop stop ini Apaan sih kok pada ribut"tanya Chenle yang baru datang

My Rival {Nctdream Itzy}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang