Twenty Four

3.1K 246 13
                                    

.

.

.
Happy Reading

Chaeryoung sekarang duduk di Taman kota yang Memang sedang Sepi.

Chaeryoung lalu berfikir untuk menceritakan masalah nya kepada Temanya tapi ia urungkan. Karena pasti setiap orang punya masalah dia tak ingin menambahnya.

Hanya

Dia butuh sang doi

Mark

"Halo kak Mark, bisa ketemu Bentar?"

"Iya bisa, Dimana?"

"Cafe Anteria"

"Oke"

Tut

Jangan tanya bisa dapat nomornya mark dari Siapa kalo Ryujin itu temenya,Siapa lagi?

"Ada apa chaer?"tanya mark yang baru saja datang

"Kak mark"kata Chaeryoung sambil menangis

"Kau kenapa?"kata Mark lalu duduk di hadapan Chaeryoung

Chaeryoung masih menangis sesenggukan

"Menangislah"kata mark menepuk bahu Chaeryoung

Setelah beberapa menit Chaeryoung berhenti menangis

"Sudah nangisnya?"tanya mark

"Sekarang katakan kenapa kau menangis"

Hening

"Baiklah jika kau tak mau beri tau"

Hening

"Kak, aku ingin bilang sesuatu"

"Ya??"

"Aku"
"A-a-a-a aku hiks"

Chaeryoung kali ini menangis di dada mark

Boleh tydak kita gantian?-Author

"Menangislah sesukamu"kata mark dan mengelus punggung chaeryoung kikuk

"Kak"panggil Chaeryoung

"Hm?"

"Gimana rasanya kalo kakak suka sama orang itu tapi ternyata ada suatu masalah yang mengharuskan kakak berpisah dengan orang itu"

"Kamu lagi jatuh cinta?"

"Kakak jawab aja"

"Kalo kakak bakal perjuangin cinta kakak, karena kalo emang cintanya tulus dan ikhlas  pasti bakal ada jalanya"

"Kalo ngga ada jalanya?"

"Kakak bakal nglepasin, karna dia bukan jodoh kakak"

Hening

Ting ting
Hp mark bergetar

"Halo"

.......

"Iya saya kesana"

......

"Chaer, saya ada tu-"

"Chaer ngerti, kakak duluan aja"

"Yaudah kalo ada apa apa telfon saya"

"Iya"

"Ngga akan"kata Chaeryoung pelan dan melihat mark yang sudah keluar cafe

Chaeryoung masih mencerna kata mark tadi.

.

.

My Rival {Nctdream Itzy}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang