Eleven

3.9K 283 16
                                    

Happy Reading

"Park Siapa Hayo lo"
"Park Jisung"
"Ngapain panggil panggil gue?"kata jisung
"Sotoy lu, orang gue ngomongnya Park jisung"
"Nama gue Itukan"
"Nama lo Jisung William tau"
"Sama aja"
"Beda bambank"
"Sam-
"Eh jisung nanti ada acara ngga?"tanya Lami tiba tiba
"Eh e ada nih"
"Padahal mau gue Ajak ke toko buku"
"Emhh kalo habis basket gimana? Nanti gue jemput"kata jisung
"Emh Okedeh"

Macam aneh ini anak jadi cuek ke gue, care ke Lami, apakah jisung suka Lami pfff bisa juga patung tu suka manusia-Yuna

Kalo ini mah kentara banget si jisung suka Lami-Jiheon

.

.

Turun dari ranjang Ryujin, lalu menemukan sweater dan celana panjang yang telah terlipat rapi dan diatasnya terdapat tulisan kecil nan rapi

"Morning,Pakai Ini aja kak"

Ia tersenyum kecil,ternyata ada orang yang tau seleranya sekalipun orang asing, ia lelah kedua orang tuanya selalu mengekang nya, mengaturnya sesuka hati,chaeryoung bukan boneka dia bukan burung yang dapat dikurung disangkar,dia manusia yang ingin kebebasan meskipun ia akhir akhir ini membangkang.

Setelah ia selesai mandi dan memakan sarapan nya ia mencoba keluar dari kamar, ia mendapati seorang pemuda berada di ruang tv.

"Emhh permisi"kata chaeryoung hati hati
"Oh kamu sudah bangun?sudah baikan?"kata mark
"Sedikit masih pusing tapi tak apa"kata chaeryoung
"Aku berterima kasih atas bantuanmu dan Ryujin"kata chaeryoung
"Oh tidak masalah bagiku,aku Senang membantu" kata mark
"Apa kau tidak pegal berdiri terus, duduklah"kata mark
"Oehh terimakasihh"

Lalu chaeryoung duduk di sofa Dekat kursi mark Sebenarnya ia ingin pamit namun

"Aku tau kau sedang ada masalah"sambung mark
"Oeh?"
"Ak sekolah jurusan psikologis jadi aku tau"kata mark
"Oeh begitu"
"Jadi apa masalahmu?"

Hening

Tiba tiba cairan bening membasahi pipi chaeryoung

"Ehh?Kenapa kau menangis? Maaf bila aku membuatmu sedih"kata mark mendekati chaeryoung dan menepuk punggungnya
"Tidak apa bukan salahmu"

Hening

"Ini jika kau butuh"kata mark menyodorkan tisu. Lalu diambil chaeryoung.
"Jadi namamu chaeryoung?"tanya mark
"Iya, kau sendiri?"tanya chaeryoung balik
"Aku Mark,Kakaknya Ryujin"
"Baiklah aku mengerti"

"Mark, Sebenarnya aku ingin pulang saja"kata chaeryoung
"Apa kau sudah benar benar baikan?"
"Aku masih kuat"
"Sebaiknya kau disini sebentar lagi"
"Tidak, aku tidak ingin membuat orang tuaku cemas"
"Oh baiklah, mau kuantar?"
"Tidak perlu aku akan menghubungi supir ku"
"Baiklah,jika kau merasa butuh teman cerita kau bisa datang padaku atau Ryujin, jangan pergi ke tempat haram itu lagi"
"Hmm baiklah, terima kasih atas pertolonganmu dan Ryujin aku berhutang budi"kata chaeryoung tersenyum
"Tak masalah"kata mark dengan senyumnya

Apa ini? Jantungku?-chaeryoung

.

.

.
"Permisi halo ?"kata lia yang baru saja memasuki gudang sekolah sesuai permintaan seseorang yang mengirim surat tadi. Dia hanya penasaran Siapa yang mengirimnya, karena di dalam suratnya pengirim itu menyebutkan Yeonjun.

"Haloo"kata lia lagi, lia masuk lebih dalam lagi di gudang itu.

Brakkk

Pintu tertutup sendiri dan terkunci dari luar

"Bukaa!bukaaa! Yang ada diluar Pliss Buka!!"teriak lia tapi tak ada yang mendengar
"Bukaaa"
"Bukaaaaa"
"Siapa sihh yang diluarr bukaaaa"
"Bukkaaaaa"
Dia mengecek hp ternyata lowbat dia lalu menangis di dalam gudang, dia takut kegelapan sedangkan  ini jam set 4. Ia berharap akan dibukakan pintunya.

"Bukaaa in plis"
"Bukaaaa siapapun yang diluar"

"Mampushh lo" kata seseorang yang sedang membawa kunci gudang dan mendengar teriakan lia.

.

.

.
"Sung lo kok lenjeh banget si hari ini"oceh Yuna
"Maksut lo?"
"Lembek lo ngajarinya"
"Mereka ngga ngerti  Ngerti sih"
"Terus itu yang bikin lo Lenjeh? Helloo buldep loh turnamen buldep inget tu"
"Gue ngga pikun"
"Makanya yang bener ngajarin para Bocah tu Terutama degem lu tuh daritadi gue ajarin ngeluh mulu pengen diajarin kak jisung lah"oceh yuna menirukan gaya bicara adkelnya
"Bagus dong"
"Apanya?degem lo?"
"Iya lah"
"Huekkk jijay anjuu"
"Suka ama gue baru tau rasa lo"
"Jijik sat"
"Heran gue bentukan cem gitu banyak degemnya"gumam Yuna sambil berpikir
"Apa lo bilang?"
"Kagak apa apa, urusin tu degem lu"
"Sirik amat"
.

.

.

"Ji, maaf ya tadi hyunjin semena mena sama lo"kata jeno merasa bersalah
"Huff tenang aja udah gue maafin kok"
"Sekali lagi maaf"kata jeno lagi
"Hmm ya"
"Btw ji, lo bareng gue aja gimana?"tawar jeno
"Hah? nggak nggak"
"Gapapa tadi hyunjin ada urusan dia udah pulang"
"Ngga usah"
"Owhh pasti karna rumah lo jelek ya jadi malu diliat cogan kek gue"

Sianjay dikira gue kere apa-yeji

"Emhh iya"kata yeji bohong
"Ngga usah malu kali"
"Ngga usah jen, gue naik bis aja"
"Alah ji ini sebagai permintaan maaf gue"

Bawel amat sih-yeji

"Iya iya jen"
"Nah kan enak"

Enak pala lu, gue yang jantungan ini-yeji

Lalu yeji dan jeno pulang bersama. *Enaknya jadi yeji:))))))pengen ihh*
Ngga usah halu thor-yeji
Iya anaknya human gucci-author:()
.

.

.
"Ke rumah gue yuk chen"kata jaemin
"Hah? Lo mau nyuguhin gue apa? Kalo emas gue dah biasa yang lain deh"kata chenle sambil main pubg
"Iyee anaknya sultan gue suguhin lo berlian 1000 karat deh"
"Alah rumah gue banyak"
"Gue suguhin muyiara cinderella deh"tawar jaemin lagi
"Alah udah kebuang tu mutiara di rumah gue"
"Kalo gitu gue kasih aja lu krupuk ma kecap kagak ada kan di rumah lu"kesal jaemin
"Kalo gitu langsung yuk"
"Dari tadi bambank"kesal jaemin
"Jaem ajak tuh Renjun,Jeno,Haechan ama Jisung, pokonya harus ada jisung,"perintah chenle
"Enggeh, ndoro ageng"kata jaemin
(Iya, tuan besar)
"Mulailah jawa jawa mu jaem"kata chenle
"Kak mark undang ngga nih?"
"Iya juga gapapa"

Whatsapp

*Nct dream*

Jaemin: Woii pipel Neo
Jaemin: Woii yuhuuu
Jaemin: Kembaran iqbal mau ngomong nih
Jaemin: eh ngetik denk
Renjun: Apasi jaem baru pulang les juga
Haechan: Iya nih pegel tau
Chenle: pegel apanya bukanya abis mikir
Haechan:iya makanya pegel itu mikir
Chenle: jadi kalo mikir itu pegel?
Jeno: udahlah kembaranya jisung di iya in aj biar seneng
Chenle: chenle ini bukan kembaran jisung, orang lairnya beda negara kok
Jisung: this why bring  my name?
Jaemin: ini nih anak tk nya muncul
Renjun:Halah sung bahasa inggris masih belepotan aja sok sok an lu
Jeno: ^2
Haechan: ^3
Chenle: ^4
Jaemin: ^5
Jisung: kok berasa kalian yang anak tk sedang aku absenin
Jeno: Kurang ajar bocil nih
Chenle: Harus kita apakan ini?
Haechan: Sadar woi lo juga bocil chen
Chenle: iyakah? Bodo yang penting banyak duit
Jaemin: mulai kawan kawan
Renjun: Woii tadi mau bahas apasi kok jadi gini
Jaemin: nanti kumpul di rumah gue ya
Haechan: lo kasih gue apa
Jaemin: emas
Chenle: tadi katanya krupuk ama kecap, kalo emas gue ngga mau
Renjun: Ya Allah sabarkanlah hati hamba lapangkanlah Aaammmiiinnn
Mark: Yah gue ketinggalan banyak nih
Jaemin: ngga kok bang chat diatas itu konten sangat tidak bermutu untuk orang yang waras, intinya nanti kumpul di rumah aku
Mark: Yah ada kelas sore nih gue maaf ya dream🙏
Jaemin: gapapa bang santuy ajalah
Renjun: 2
Haechan: 3
Chenle: 4
Jisung: 5
Jeno: Ayo anak anak bu guru mau absenin kalian
Renjun:laknat kau jen
Jeno: wkwkwk
Jaemin: ayoo semua pada
Renjun: otw
Haechan: 2
Jisung: 3
Jeno: agak telat gue
Chenle: 4
Jaemin: Chen lo lagi sama gue kali_-
Chenle: iya denk

Jangan lupa votment gusy!
Buatnya susah
Komen juga boleh, yang positif aja.
Salam kembaran yeri:)

My Rival {Nctdream Itzy}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang