Maaf banyak typo bertebaran:(
~•Happy Reading•~
***Keesokan harinya Valsha terburu buru karena dia lupa kalau hari ini praktikum dan ia lupa menyiapkan bahan bahannya tadi malam. Alhasil tadi pagi ia bru mencarinya. Karena Bang Al ada acara kunjungan Universitas di sekolahnya, membuat Valsha menyuruhnya berangkat duluan. Akhirnya mamahnya menyarankan Valsha untuk menaiki mobilnya kado hadiah dari omanya yang jarang iya pakai. Hingga pukul 06.40 pagi ia baru berangkat menuju sekolah di perjalanan yang lumayan macet tepat pukul 07.05 Valsha baru tiba di sekolah membuatnya kesal, karena hanya telat 5 menit.
"yah gue telat lagi mana cuma 5 menit doang lagi. Gimana ya masuknya pasti Pak Gatot lagi keliling sekolah."ucap Valsha sambil gerutu.
"ikut gue." Ucap Valdez
"eh lo lagi, lo kok ga masuk kelas?." Ucap Valsha sedikit terkejut
.
"ck.. lama lo." Ucap Valdez sambil menarik tangan Valsha.
"eh.. eh gue mau dibawa kemana?" ucap Valsha sedikit teriak."sttt, mau lo dihukum?" ucap Valdez tegas.
"iyaiya, dasar cowo nyebelinn." Ucap valsha pelan.
"gue denger." Ucap valdez dingin
Valsha diam saja mengikuti, si cowo nyebelin dan sampailah mereka berdua di belakang sekolah dan ada pintu yang sudah tidak terawat lgi, Valdez membuka pintu itu lalu masuk ke dalam yang diikuti oleh Valsha. Pada saat memasuki terlihatlah hamparan taman luas yang begitu indah terdapat ayunan, rumah pohon kecil , bangku yan terbuat dari kayu. Pasti orang yang pertama kali kesini akan sangat nyaman. Mereka berdua terus berjalan ke lorong sempit menuju kantin yang banyak keranjang kranjang menumpuk, dan tiba tiba Vaslsa mengijak ranting pohon tepat saat Pak Gatot guru killer yang sedang pratoli, KRAKK.. sontak membuat mereka berdua kaget.
"HEY SIAPA DI SANA?" teriak Pak Gatot smbil menuju sumber suara.
Dengan terburu Valdez menarik Valsha bersembunyi di belakang tumpukan keranjang yang sudah tidak terpakai, tempatnya yang begitu sempit membuat Valdez menarik pinggangnya mendekat membuat Valsha bertubrukan dengan dada bidang Valdez, sotak membuat Valsha mengaduh namun langsung dibekap mulutnya oleh Valdez. Jarak mereka yang sangat dekat membuat jantung mereka berdetak kencang. Hingga Pak Gatot sudah pergi Valdez melepaskan tangannya dari pinggang Valsha.
"huhh.. hhahh..huhh." Valsha menarik napasnya kalau tidak asmanya bisa kambuh.
"gara gara lo." Ucap Valdez menyalahkan Valsha karena menginjak ranting pohon.
"kok lo nyalain gue, kalo ranting ga ada disitu juga gabakal gue injek." Ucap Valsha tidak terima.
Valdez pun membalasnya dengan mengedikkan bahunya acuh, sontak membuat Valsha makin kesal dengannya, mereka pun melanjutkan perjalanan menuju kelas tapi tiba - tiba Pak Gatot bersembunyi dibalik tembok dan langsung menghadang mereka berdua, yang ketahuan telat masuk sekolah. Alhasil mereka berdua dihukum oleh Pak Gatot utuk hormat di tiang bendera hingga bel istirahat berbunyi, membuat Valsha mengehela nafas kesal.
"duh gue kuat ga ya? Mana belum sarapan." Ucap Valsha dalam hati sambil melirik arlojinya yang tersemat di tangan kirinya.
Hal itu membuat Valdez yang berbajir keringat yang menambah kadar kegantengannya mengengok ke kanan, melihat Valsha yang pucat dengan dahi dipeluhnya hingga beberapa menit, Valsha pingsan dengan sigap Valdez menahan bahunya dan menggendongnya menuju UKS, apa yang dilakukan Valdez membut heboh orang yang melihatnya banyak yang iri dengan Valsha, banyak yang memuji Valdez, banyak yang mengatakan mereka cocok dan masih banyak lagi hal lainnya yang diabaikan oleh Valdez. Saat tiba di UKS Valsha langsung ditangani oleh dokter sedang berjaga. Tiba tiba BRUKK...
" Valsha kenapa Val? Ucap Al khawatir sambil memegang bahu Valdez.
"dia pingsan, dihukum Pak Gatot." Ucap Valdez datar.
Pada saat Al mau menjawab, seorang dokter langsung berbicara kalau pasien atas nama Valsha sudah siuman dan harus segera makan, karena di diangnosa pasien belum sarapan, makanya sampai pingsan. Hal itu membuat Al ke kantin untuk membeli bubur. Semua teman Al terheran heran karena Al begitu khawatir dengan seorang perempuan. Tetapi Valdez pintar menutupi kecurigaan dengan wajah datarnya bahwa Al dan Valsha ada apa apa. Selang beberapa menit Al tiba dan memberikan Valsha bubur untuk dimakan. Setelah selesai Al mengenalkan Valsha pada teman temannya kalau kita hanya sebatas teman tidak lebih.
"hai, nama gue Valeria Aisha, panggil aja Valsha." Ucap Valsha sambil tesenyum ramah.
"hai, gue Bani Nugroho, ini Beno Nugroho kembaran gue. Kita sekelas sama Al cara bedainnya kita gampang kok mata gue coklat dia abu abu." Ucap Bani ramah diikuti Beno yang melambaikan tangannya.
"hai Shaa, gue Roy Anggara panggil aja Roy." Ucap Roy sambil mengedipkan mata.
"hai, gue Aldo Pratama panggil aja Aldo." Ucap Aldo sambil tersnyum.
"gue Valdez."ucapnya dingin
"salam kenal semuanya, yauda Bang Al gue ke kelas ya gue udah enakan kok kan udah sarapan." Ucap Valsha
"yauda, kalo pusing bilang aja jangan maksain." Ucap Al
"ciieee soswit amat lo Bang Al, Btw tuh temen lo cakep kenapa ga bilang bilangke gue." Ucap Roy
"udahlah cabut yuk ke ke kantin." Ucap Al, dia tuh adik gue satu satunya gimana gua khawatir tapi perkataan selanjutnya hanya dalam hati.
Saat di perjalanan ada pengumuman bahwa guru guru hari ini rapat dan mohon di kelas tidak ribut sontak membuat seluruh SMA Dirgantara sangat senang. Valsha yang sudah tiba di kelasnya langsung diserbu dengan berbagai pertanyaan mulai dari, bisa telat, kenapa masuk UKS, kenapa bisa dihukum, Kenapa digendong Valdez dan masih banyak lagi pertanyaan beruntun yang ditanyakan oleh Alana, Naya, dan Dira. Valsha pun menceritakan dari awal sampai akhir, sontak mmbuat ketiga temannya terlonjak kaget.
"WHATT?" teriak merek bertiga.
"bisa ga si kalian gausah teriak, malu tau diliatin tuh" ucap Valsha menunduk menahan malu.
"gabisa, bagaimana bisa seorang Valdez most wanted yang irit bicara jadi soswit gitu ke lu." Ucap Alana lebay.
"feeling gue ka Valdez mulai ada rasa sama lo Sha." Celetuk Naya.
"ha? Apasi kalian ya enggalah cowo nyebelin kek gitu." Ucap Valsha salting.
"hahaha muka lo merah Shaa."tawa Dira sambil menggoda Valsha.
"HAHAHAHHA." Tawa mereks bertiga.
"ih apasi engga ya, udah ah gue mau ke toilet." Kesal Valsha sambil berjalan menuju toilet.
___________________________________
-V-
A teenfiction by Jelita JumadiGimana lanjut ga nih?
Keep waiting and see you!
Janlup votment ya guys!
꒰⑅ᵕ༚ᵕ꒱˖♡
KAMU SEDANG MEMBACA
V (Valsha&Valdez)
Short StoryCowo blasteran Prancis-Indonesia terlahir dari keluarga pengusaha terkenal. Valdez Alka Arsenio : Tajir ✓ Ganteng ✓ Dingin ✓ Nakal ✓ Merokok ✓ Pembalap ✓ Jago musik ✓ Pinter ✓ Cewe blasteran Arab-Indonesia terlahir dari keluarga pengusaha terkenal, ...