V (Valsha&Valdez)

Epilog

Maaf typo bertebaran;)
Budidayakan votment sebelum membaca!

~•Happy Reading•~

***

Keesokannya Valsha pergi berjalan jalan ke Mall ternama di Jakarta bersama ketiga sahabatnya untuk melakukan treatment kecantikan dari ujung rambut ke ujung kaki. Karena Valsha ingin tampil cantik nanti malam. Setelah selesai pukul 3 sore mereka pulang dan Valsha sudah menyiapkan kebutuhannya untuk nanti malam, ia pun memasang alarm pukul 5 sore untuk tidur karena ia terlalu lelah berjalan dengan ketiga temannya. Akhirnya pukul 7 malam iya sudah siap dan menuruni tangga ternyata Valdez sudah siap dengan tuxedo hitamnya membuat Vladez malam ini semakin tampan. 

“wah anak mamah duah cantik, tuh Valdeznya udah nungguin.” Ucap mamah Valsha.

“yaudah tante om, aku ijin bawa anaknya ya.” Ucap Valdez sambil salim.

“yaudah mah pah, kita berangkat dulu ya.” Ucap Valsha sambil salim.

“iya hati hati sayang.” Ucap mamah dan papaj Valsha bareng.

Valdez yang melihat Valsha malam ini sungguh berbeda dengan gaun hitam mewah selutut dengan gaya rambut simple bun dengan poni panjang disetiap sisi wajahnya dengan make up yang natural yang menambah kadar kecantikannya.

“malem ini, lo cantik banget Sha.” Puji Valdez sambil tersenyum dan membukakan pintu mobil untuk Valsha.

Valsha yang sudah tersenyum senyum sendiri seperti orang gila, Valdez selalu saja membuat jantungnya berdetak cepat.

“lo juga Val malem ini ganteng banget.” Ucap Valsha

Mereka pun terkekeh bersama, selama diperjalanan 15 menit mereka sampai di tempat makan yang begitu indah terletak di tengah kota. Valdez sudah menyewa tempat ini, jadi tidak ada satu pun penghuni di sini. Membuat Valsha berfikir ini terlalu berlebihan, mereka menuju lantai paling atas, saat mebuka tirai tempat itu Valsha sangat kagum tempatnya yang begitu indah terdapat meja makan ditengahnya dan dikelilingi lampu hias dan kolam yang berbentuk hati ditaburi bunga mawar merah yang indah. Tiba tiba lampu hias itu mati hanya ada penerangan dari lampu lampu kota yam membuat Valsha kaget.

“Vall, lo dimana? Bercandanya ga lucu ih.. gue pulang nih.” Ucap Valsha sedikit panik.

Tiba tiba terdengat suara petikan gitar dan nyanyian berjudul Can’t Help Falling In Love by Elvis Presley, membuat Valsha menengok ke sumber suara, ia adalah Valdez yang sudah memenuhi hatinya ia makin jatuh cinta dengannya. Lagu yang Valdez nanyikan untuk dirinya tidak kuasa untuk menangis bahagia. Setelah selesai Valdez membawakan sebuket bunga lavender besar dan sebuah kotak perhiasan, hal tersebut membuat terkejut Valsha, karena dia tidak menduga Valdez bisa berubah menjadi sangat romantis seperti ini. Valdez langsung bertekuk lutut di depan Valsha sambil menyerahkan buket bunganya.

“you should know that it is a true and unrequited love, you can’t see it but you can feel it. I’m so in love with my life and you’re my only reason to stay alive. Aku emang bukan romantis kayak cowo yang lain, tapi ini cara aku buat kamu Sha. Aku janji akan selalu di sisi kamu susah dan senang. I want to make my future to be better with you, will you be my girlfriend?” ucap Valdez.

“yes, I will.” Ucap Vaslsha dengan cepat.

Valdez pun beridiri dan memakaikan kalung yang memiliki bandul berhuruf V kepada leher jenjang Valsha dan langsung memeluk Valsha senang. Tiba tiba dari belakang ada yang menembakkan party popper membuat Valdez dan Valsha senang karena keluarganya datang, ada Alana, Dira, Naya, Roy, Aldo, Bang Al, Kak Bani, Kak Beno, mereka semua memberikan ucapan selamat. Malam ini merupakan malam bersejarah mereka berdua yang tidak akan dilupakan sunggu malam ini mereka sangat senang.

______________TAMAT______________

-V-
A teenfiction by Jelita Jumadi

Akhirnya udah ending:")
Gimana suka ga?

Disini aku mau bilang, MAKASI BANYAK WOI! yang udah baca dari awal sampe akhir, atau cuma ngescrolling sama vote dan comment aja gpp, soalnya buat tugas:(
lov u gaes! ♡(ӦｖӦ｡)