Bagi sebagian orang, jika ditanya mengenai rumah, mereka akan dengan cepat menjawab, "Rumah adalah bangunan tempat kita pulang."
"Rumah adalah tempat nyaman dimana kita bisa beristirahat dari bisingnya dunia."
"Rumah adalah.."Yaa, banyak sekali definisi rumah yang masih bisa disebutkan.
Tapi, pertanyaannya, apakah kalian pernah terpikir jika rumah juga adalah pelukan ternyaman dari seseorang??
Apakah kalian pernah berpikir jika rumah adalah bahu sandaran dimana kita bisa berkeluh kesah atas ketidakadilan dunia??
Pengertian ini membawa kita pada suatu kata asing bernama Hiraeth.
Hiraeth, kata benda yang artinya perasaan rindu terhadap rumah yang tidak akan pernah bisa kita kunjungin lagi. Kata yang artinya lebih dari sekedar kehilangan. Rasa rindu pada sesuatu yang sudah tidak ada, pada sesuatu yang sudah hilang.
Hiraeth, rasa rindu pada pelukan yang tidak akan pernah bisa kita dapatkan lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hiraeth
Teen FictionIni ceritaku, kisahku bersamamu, kenangan yang kurindu dan kepingan masalalu. Yang aku tahu, perbedaan memang menyatukan, tapi juga bisa memisahkan. Dan sekarang, aku disini. Berdiri bersama sepi, bertanya di dalam hati. Dimana kamu berada?? Tering...