3

3 2 0
                                    


"Assalamualaikum Bunda Ayah Arlan Ileen udah pulang ni!!" Teriak Aileen menggemparkan seisi rumah. Tetapi tidak ada yang menjawab kecuali Arlan.

"Aduuh kak, udah tau Ayah sama Bunda lagi di luar kota malah teriak-teriak kaya Tarzan" ucap Arlan dan melihat bingkisan yang dipegang oleh Aileen.

"Wuuuiiihh itu apa kak ? kayanya enak, mau dong" ucap Arlan lagi. Ah anak ini memang tidak tahu malu. Sudah meledekkan Aileen Tarzan, dengan seenaknya dia meminta Bingkisan yang sudah dipegangnya.

"Eeehhh enak aja beli sana." Ucap Aileen dan meninggalkan Arlan diruang makan.

"Awas loh kak, nanti Arlan beli yang banyak Kakak ga boleh minta!!" Teriak Arlan dan dianggap angin berlalu dengan Aileen

🌝

Pagi jam 5.48 semua sedang sarapan, Aileen yang sudah mulai bekerja di rumah sakit FERN'S. Sedangkan adik nya harus berangkat sekolah dengan Aileen agar tidak kesiangan.

"Nda.. ileen berangkat dulu ya nda. Ayah ileen juga berangkat dulu ya. Ayo dek cepet udah selesai belum? Ini hari pertama Kakak masuk kerja." Ucap Aileen sambil mengoceh agar adiknya tidak lelet.

"Iya leen, hati hati ya"

"Iya yah, assalamualaikum".

Sebelum berangkat ke rumah sakit, Aileen mengantarkan adik nya sekolah dulu. Kebetulan arah rumah sakit Aileen dengan sekolahan Arlan sama.

"Belajar yang bener. Jangan bercanda, jangan pacaran awas lho" ucap Aileen memperingati Arlan.

"Iya kak, iya. Ya udah Arlan masuk sekolah dulu. Assalamualaikum." Setelah itu Aileen pergi ke rumah sakit

🌝

Di sebuah gedung, yang memiliki lantai 3 dengan berbagai alat didalam ruangan disana terdapat Aileen sedang membicarakan sesuatu dengan sorang dokter.

"Dok, dokter dipanggil oleh ketua kepala bedah" ucap dokter yang tidak diketahui oleh Aileen, baru saja memasuki ruangan dia sendiri.

"Ah iya terimakasih dokter~?" Tanya Aileen pada dokter tersebut

"Andin dok, saya permisi ya dok" jawab dokter andin dan segara meninggalkan ruangan Aileen tersebut.

"Ya udah, bell gua tinggal ya? Mau ikut atau gimana?" Tanya Aileen yang hendak ingin bangun dari kursi tersebut.

"Gua ke kantin aja lah, laper belom makan" ucap Bella sambil memegangi perut yang datar itu.

"Oke, kalo udah selesai nanti gua nyusul"

Aileen baru bertemu dengan Bella kantin, dari situ mereka berkenalan dan jangan ditanya kenapa Aileen manggil nya "gua-lu" karna itu permintaan Bella sendiri, agar menjadi teman sekaligus sahabat.

Beruntungnya Aileen dipertemukan dengan seorang Bella yang ingin menjadi teman dengan tidak sungkan mengucapkan kata itu.

🌝

"Permisi dok, ada apa ya memanggil saya?" Tanya Aileen pada dokter Aris yang sedang membaca dokumen sepertinya.

"Bisa saya berbicara sebentar?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aileen StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang