Di Jodohin #25

2.7K 117 6
                                    

Sudah beberapa jam tertidur diranjang pasien, akhirnya cewek yang sudah dipenuhi selang-selang itu membuka matanya perlahan.

Pertama yang cewek itu lihat adalah seorang wanita dan lelaki paruh baya yang sedang duduk tidak jauh dari ranjangnya.

Wanita itu sontak melihat sang anak nya yang tersadar, ia langsung menghampirinya dan tersenyum.

"Kamu udah sadar sayang" Ucap wanita tersebut dengan senyum dan mata berkaca-kaca.

"Anda siapa?" Tanya Eunbi pertama kali saat melihat wanita tersebut.

"Ini bunda sayang" Jawab wanita itu sambil mengelus lengan cewek tersebut.

"B-bunda?" Kata Eunbi dengan suara gugup.

Daehwi mengangguk sambil meneteskan air mata dan segera ia hapus.

"Nama anda bunda? Dan itu siapa?" Tanya Eunbi lagi kepada Bundanya sambil melihat kearah lelaki paruh baya yang sudah berdiri dibelakang bundanya.

Daehwi menengok kearah belakangnya dan mendapati sang suami, Seungjoo. "Itu papah sayang" Jawab Daehwi kepada anak perempuannya.

Tiba-tiba, pintu ruangan Eunbi terbuka dan menampakan dua cowok bertubuh tinggi.

"Eunbi" Ucap Namjoon sambil berjalan cepat kearah Eunbi sambil mengusap rambutnya pelan.

"Anda siapa?" Tanya Eunbi dengan melihat wajah Namjoon tak asing.

"Gue Namjoon dek, abang lo" Jawab Namjoon sambil tersenyum menutupi kesedihan saat Eunbi tidak mengenalinya.

Setelah mendengar jawaban itu, Eunbi langsung melihat kearah Seungyoun yang sedang tersenyum manis padanya.

Beberapa menit kemudian suasa terasa tenang dan tentram, Eunbi yang kini sedang disuapi oleh sang Bunda yang ditemani oleh Papi, Abang, dan Seungyoun. Mereka semua terlihat bahagia saat melihat Eunbi sudah tersadar.

Tak lama dari itu, pintu kamar rawat Eunbi terbuka dan menampakkan cowok brengsek yang kini sedang menyesali perbuatannya.

Ya! Jeon Jungkook. Cowok itu tidak tahu kalau Eunbi sudah sadar, saat pertama ia melihat sang istri tercintanya sadar, ia sangat terharu dan ingin memeluk erat tubunya.

Tetapi disaat Eunbi menatap Jungkook yang masih diambang-ambang pintu kamar rawat Eunbi, tiba-tiba saja cewek itu merasakan pusing yang benar-benar tak bisa ditahan.

Disaat itu juga orang yang berada didalam ruangan Eunbi panik dan langsung memencet bel.

Dalam beberapa menit dokter dan suster datang dengan tergesah-gesah. Semua orang yang berada didalam ruangan disuruh keluar sebentar untuk tidak mengganggu saat Eunbi sedang diperiksa.

Namjoon yang saat ini tengah menatap Jungkook penuh amarah langsung mengajak cowok itu keluar dengan penuh rasa kesal.

Saat sudah diluar, Jungkook hanya menunduk. Ia berfikir Namjoon akan memarahinya atau memukulnya, dan itu akan Jungkook terima. Dia pantas mendapatkan itu semua.

"Kenapa lo harus datang secara tiba2?" Tanya Namjoon dengan nada pelan tetapi tegas.

"Gu-gue mau liat keadaan Eunbi bang" Jawab Jungkook yang masih nunduk.

"Sebelum lo datang, adek gue sadar dalam kondisi baik2 aja, gak kaya tadi. Setelah lo datang dan adek gue liat lo, dia langsung bereaksi kaya gitu" Kata Namjoon.

"Gue cuma mau li-" Ucap Jungkook yang belum selesau mengucap dan dipotong oleh Namjoon.

"Disaat itu juga gue mikir, lo seharusnya gak usah nemuin adek gue lagi. Lo seharus nya gak dateng tadi!" Marah Namjoon yang hampir ingin menonjok Jungkook tetapi ditahan oleh Seungyoun yang datang tiba2.

DI JODOHIN?! ++[JJK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang