Dengan tergesah-gesah, Ranjang pasien yang kini ingin dimasukkan keruang UGD itu didorong dengan cepat.
Eunbi yang sudah tidak sadarkan diri itupun ingin dibawa keruang UGD untuk diperiksa lebih lanjut.
"Anda keluarga dari perempuan kecelakaan tadi?" Tanya salah satu suster yang menangani Eunbi.
"Bukan, tetapi saya ingin membantu perempuan itu sampai sembuh" jawab cowok yang memakai topi dan masker hitam tersebut.
"Oh begitu, jadi anda bisa hubungi keluarganya?" Tanya suster lagi.
"Saya tidak tahu nomor keluarga perempuan itu, jadi kalau ada apa-apa panggil saya saja. Tentang pembayaran perempuan itu biar saya yang tanggung" jawab cowok itu.
Setelah itu, suster tadi langsung masuk keruang UGD untuk membantu memeriksa keadaan Eunbi.
"Kim Eunbi"
Cowok tersebut membaca kartu identitas Eunbi yang ia temukan ditempat kejadian.
Saat sesudah tabrakan maut itu, Eunbi yang diangkat kemobil ambulan itu menjatuhkan kartu identitas dan handphone dari dalam tasnya yang terliat sudah sobek.
"Jadi nama perempuan itu Eunbi" gumam cowok itu.
Dari tempat yang berbeda, Namjoon beserta kawan-kawan yang sudah selesai party itu langsung pada pulang kerumahnya masing-masing.
Namjoon yang tengah mengkhawatirkan Eunbi pasķa cewek itu pergi beberapa jam yang lalu sudah menghubungi nomor Eunbi sedari tadi, tetapi akhurnya nihil.
Namjoon pikir, baterai hp Eunbi mungkin sudah habis, atau mungkin juga ia tidak punya pulsa. Tetapi, Namjoon tidak menyerah begitu saja. Cowok itu tetap menelepon Eunbi terus.
Saat ini, saat sudah sampai rumahnya, Namjoon langsung menghubungi Eunbi lagi. Dering telfonnya pertanda menghubungkan...
Sedang berduduk dibangku tunggu, cowok yang tadi menolong Eunbi merasakan ada yang bergetar didalam kantong hoodinya.
Abanggg❣
Is calling...Saat melihat nama pemanggil dari handphone Eunbi itu, cowok tersebut langsung mengangkatnya.
"Halo dek?, akhirnya lo bisa dihungin juga" -
"Lo lagi dimana? Dicariin bunda sama Papih tuh, balik cepet. Kalau Jungkook ga ketemu biarin aja, nanti juga dia balik"Ucap Namjoon dari kejauhan saat telfonnya diangkat oleh cowok tersebut.
"Halo?" Kata pertama yang cowok itu ucapkan.
"Lo siapa?" Tanya Namjoon.
"Maaf, apakah anda abang dari Kim Eunbi?" Tanya balik cowok itu.
"Iya, gue abangnya. Kenapa? Adik gue mana?"
"Maaf sekali lagi, adik anda mengalami kecelakaan, belum lama terjadinya. Dan sekarang sedang berada dirumah sakit xxx"
"Jangan ngaco lo! Serius nih, adik gue mana? Lo siapa sih?"
"Saya tidak berbohong, tetapi benar adik anda sedang berada diruang UGD, kalau tidak percaya, anda bisa kesini"
Tut.. tut.. tut..
Suara putus dari sambungan telfon itu. Ya, Namjoon langsung memutuskan sambungan telefon saat cowok tersebut mengasih kabar kalau sang Adik satu-satunya kecelakaan.
Namjoon langsung memberi tahu Bunda dan Papihnya kalau Eunbi kecelakaan. Mereka langsung bersiap-siap untuk menuju rumah sakit yang diberi tahu cowok tersebut dari sambungan telfon tadi.

KAMU SEDANG MEMBACA
DI JODOHIN?! ++[JJK]
Short Story"Mampus gw salah orang lagi:" -Eunbi. ✨✨✨ "Kak baper banget asli" -Eunbi. 💓💓💓 "Jangan tidur malem-malem, good night my sweety, have a nice dream" -Jungkook. ---------- Mau tau kelanjutannya lagi? Langsung baca aja ya... Jangan lupa vote and Comme...