DINNER.
Jam sudah menunjukkan pukul 06:05. Eunbi, sicewek itu sudah bersiap-siap untuk berangkat sekolah bersama Abangnya, Namjoon.
Eunbi yang kini sudah berada diruang meja makan bersama keluarga tercintanya, untuk sarapan bersama.
Setelah itu, Eunbi dan keluarganya langsung menyantap sarapan yang sudah Bundanya buat.
"Eunbi" -Panggil Papa pada Eunbi yang sedang mengunyah sarapannya.
Eunbi hanya berdeham pelan sambil menengok kearah Papanya berada.
"Eunbi, kamu siap kan kalau nanti malam, acara makan malam bersama keluarganya sahabat Papa" -Kata Papa, "yang anaknya dijodohin sama kamu" -Lanjut Papa.
Eunbi yang sudah menelan kunyahan makanannya itu tiba-tiba saja tersedak karena tutur kata yang dikatakan oleh Papanya.
Namjoon yang sedang berada disebelah Eunbi itu langsung mengambilkan segelas air minum untuk Eunbi dan Eunbi langsung meminumnya.
"s-serius Pa? Cuma makan malam doang kan?? Bukan acara tunangannya?" -Tanya Eunbi pada Papa, ia yang sudah tidak tersedak makanannya lagi.
"iya, serius, kalau kamu siap sih sekalian acara resepsi tunangannya biar cepat" -Jawab Papa pada Eunbi.
Eunbi langsung membulatkan matanya dan tidak lama kemudian berubah seperti semula lagi.
"Papa, apa enggak kecepetan kalau nanti malam langsung acara tunangannya? Bukannya kemarin Papa baru bilang kalau Adek mau dijodohin?" -Namjoon yang sedari tadi tidak bersuara itupun langsung bertanya kepada sang Papa.
"mm, menurut Papa sih kecepetan, tapi mau gimana lagi, kalau sahabat Papanya minta sekarang? Itu juga kalau Adeknya udah mau dan siap" -Jawab Papa pada pertanyaan Namjoon tadi.
"y-yaudah deh Pa, kalau misalnya nanti malam langsung acara pertunangannya, Eunbi siap" -Ucap Eunbi kini pada Papanya.
Papanya hanya tersenyum senang, karena anak perempuannya ini tidak menolak atau berontak dengan persoalan yang rumit ini. 😊
•••
Eunbi yang kini sedang berjalan dilorong koridor sekolah, dengan membawa 3 buah buku paket dipelukannya hanya menundukkan kepalanya, karena ia masih memikirkan masalah yang sekarang ia hadapi.
Eunbi tidak habis pikir, kenapa takdir hidupnya harus serumit ini? Kenapa harus ada perjodohan di dalam hidupnya?.
Impian ia yang ingin menjadi seorang dokter disalah satu rumah sakit ternama di Seoul Korea ini sudah pupus.
Bagaikan kertas yang terbakar oleh api panas dan menghantamnya, kertas itupun telah terbakar dan menjadi abu yang tak akan pernah bisa kembali lagi seperti semula.
#authorbucin2019k.
#bucinnaneunsolo!Sebenarnya sih, ia masih bisa belajar dan meraih impiannya menjadi seorang dokter di RS Seoul Korea sehabis ia menikah.
Tetapi, ia tidak tahu bagaimana nantinya dan bagaimana hidupnya selanjutnya dengan sepasang kekasih yang ia tidak cintai itu.
Karena sedari tadi menunduk terus, Eunbi jadi tidak melihat ada seseorang didepannya sedang berjalan, jadi ia tidak sengaja menabraknya.
Brukk.
"e-eh s-sorry Kak sorry gue gak sengaja" -Ucap Eunbi meminta maaf kepada seorang cowok yang tadi ia tabrak, setelah itu ia langsung membereskan 3 buku paket yang sedari tadi ia bawa dipelukannya yang terserakan dilantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
DI JODOHIN?! ++[JJK]
Kısa Hikaye"Mampus gw salah orang lagi:" -Eunbi. ✨✨✨ "Kak baper banget asli" -Eunbi. 💓💓💓 "Jangan tidur malem-malem, good night my sweety, have a nice dream" -Jungkook. ---------- Mau tau kelanjutannya lagi? Langsung baca aja ya... Jangan lupa vote and Comme...