Night Kiss💋

8 2 0
                                    


Sebelum membaca alangkah baiknya vote + comment, okay!
.
.
.
.
.
.
14:23

Byurrrr...

"Aaaaa....."

Tubuhnya yang baru sembuh dari menggigil, kembali disiram dinginnya air...

"Apa kau akan terus tidur?"

"Tuan, tapi semua tubuh ku sakit, kepalaku pusing.."

Aldrict hanya terdiam berdecak kecil, hingga akhirnya mendekat, memangku zarra ala bridal style ke arah kamar mandi untuk kesekian kalinya.

"A..apa..apaa yang tuan akan lakukan..??"

Zarra begitu ketakutan ... Entah apa yang dipikirkan aldrict saat ini, tapi sebenarnya bermain dengan gadis ini lumayan menarik.

Air hangat sudah siap di bak pemandian,, aldrict menurunkannya dengan sangat hati hati, ia tau gadis itu begitu rapuh saat ini,,

"Mandilah, secepat mungkin harus sudah kembali, perias akan datang, dan jangan membantah" .

Zarra menunduk, bagaimana pun ia harus tetap hidup, mencari cara untuk kabur dari keadaan ini... Ia yakin ada jalan keluar...mungkin ia harus berakting manis hingga pria itu lengah...

.

Gadis cantik itu mulai menuruni tangga dengan anggun,, aldrict menatap wajah gadis itu sama seperti pertama kali melihat zarra dirias.
Tetap cantik ...gadis itu benar benar cantik,,

Tak perlu menunggu lama, aldrict berjalan lebih dahulu menuju mobil, di ikuti zarra.

Mereka mulai pergi. Bahkan perasaan canggung ini mulai terasa diantara mereka berdua.

"Kau tau apa yang harus kau lakukan,, dan jangan pernah membuatku marah lagi,,menurutlah, atau ku pasti kan aku akan menghukum mu saat itu juga.."

Zarra hanya menunduk,,
.
.
.
.
Mereka sampai di kediaman orang tua aldrict sore ini...

"Zarra sayaangg.... Kalian sudah sampaii.."

Teriakan sang ibu sangat keras, bahkan sebelum membuka pintu pun suaranya sudah terdengar...

Mereka pun masuk, tentu ibunya memeluk zarra...

Duduklahh...

Dan aldrict? Kemana? Tentu saja dia berjalan ke ruangan sakral milik ayah nya itu, hari ini dia akan di interograsi... Bagaimana pun aldrict sangan benci, karna kalimat pernikahan akan dia dengar lagi...

.
.
.
"Ayah..."

"Kau sudah sampai?"

Aldrict berjalan menghampiri meja ayahnya...

"Langsung saja..." Aldrict seakan tahu apa yang ingin di tanyakan ayahnya, mengambil langkah lebih dulu..

"Apa kau benar benar menyukai gadis itu?" Tanya nya tajam

Pertanyaan pertama cukup membuatnya emosional, ayah nya jelas cukup tau, selama ini tidak ada yg bisa menggantikan dianna di dalam hati nya... tapi jelas, Bagaimanapun resikonya, asalkan ayahnya tidak memaksanya menikahi gadis murahan seperti sarah, yang jelas jelas terlihat kejahatannya...apalagi mengetahui keluarganya hanya memanfaatkan ayahnya demi keuntungan perusahaan mereka sendiri...

"Tentu, kau tahu sendiri, bagaimana aku selalu memanjakan nya..."

Aldrict menjawab dengan mantap, ayahnya hanya tersenyum samar, sangat mirip sekali dengan aldrict.

"Lalu apa kau akan menikahinya jika aku meminta lebih cepat?"

DEG... Pertanyaan ini begitu menyesakkan... Aldrict hanya terdiam.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

🌺Flower's Destiny (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang