the girl draws

14 3 2
                                    


Gadis itu terus meronta, mobil yang mereka kendarai berlalu sejak beberapa menit yang lalu ...

"Tidak mungkin..." Paman sam panik melihat 3 mobil berlalu dari rumah zarra, ia langsung berlari ke dalam rumah ny.anneth ..

.
.
.

"Tolong lepaskan akuu..." Zarra meronta sambil menangis ...

"Diammm" ucap salah satu pengawal aldrict.
 
Tiba tiba suara ponsel aldrict berdering

Ftr calls...
Aldrict mengangkatnya...belum sampai ia bersuara

"Aldrict, kau tau kan malam ini kita ada pertemuan...ayah harap kau menepati janji mu nak, mau tidak mau, kau datang ataupun tidak, jika kau bahkan tidak membawa pacarmu pada kami, ayah akan mempercepat pernikahanmu dengan sarah, ayah harap kau datang nak..." Pip...sambungan diputuskan..

Bahkan aldrict saja belum menjawab...ayah nya ini benar benar membuat aldrict kesal...

Suara ponsel aldrict berbunyi lagi...tapi bukan ayahnya, melainkan pengawalnya di belakang.

"Maaf tuan wanita ini akan dibawa kemana?" Tanya bodyguard ditelfon.
Ya, mereka tidak satu mobil.

"(Shittt...benar benar ckkk ) " batin aldrict berkeliaran, ia bahkan belum mencari orang yang bisa disewa untuk makan malam nanti.

Benar, gadis itu lumayan cantik...baiklah mari bersenang senang sebentar zarra ...

" Bawa ke mansion ku .." aldrict memutuskan panggilan ...

Merekapun pergi ke mansion aldrict...beberapa menit kemudian mereka pun sampai.

Bangunan megah nan elegan kini terpampang jelas didepan mata zarra . Sempat ia terpaku, tapi setelah ia mengingat kembali bahwa disini ia sebagai tawanan ia kembali meronta dan menangis sejadi jadinya ... Mulutnya disumpal , tangannya diikat ... Bukan kah dia cukup untuk dibilang tawanan?

"Lepaskaaannn" ucap zarra susah payah...meskipun samar samar tapi zarra tetap berusaha keras berteriak ...

Betapa terpakunya zarra melihat isi bangunan yang sempat tadi ia kagumi ...
Hingga akhirnya zarra di kurung di sebuah kamar, bernuansa putih dan pink ... Mungkin kamar ini sebelumnya pernah ditempati oleh wanita ...

Zarra ditinggal sendiri ...ia kembali menangis ketika mengingat kejadian beberapa jam yang lalu, bagaimana nasib ibu nya ..
.
.
"Siap kan gaun pesta, kau tau kan ?" Tanya aldrict pada seorang pria paruh baya yang telah lama bekerja dengan ayahnya aldrict ...
"Baiklah, gaun pesta yang sangat cantik untuk orang yang cantik pula ...akan saya siapkan tuan..."

Pria itu pergi dengan membawa 3 orang wanita, untuk mendesign gaun dan setelan aldrict nanti malam ...

"Beri makan gadis itu..." Aldrict kembali berucap pada katrin ( ibu pelayan) sebelum  pergi meninggalkan tempat itu.

~°°°°°~

"Bawa dia.." Ucap aldrict menggema turun dari tangga memerintahkan pengawalnya..
Ia menghampiri kursi mewah di ruang tamu ... hingga akhirnya salah satu pelayan turun.

"Maaf tuan nona tidak mau didandani, dia terus meronta"

Pelayan itu menunduk memberitahu sang tuan...

"Apa kalian tidak becus mengurus satu anak kecil saja?"
Aldrict mendelik menatap kasar sang pelayan.

"Maaf tuan, tapi dia terus menolak didandani, bahkan sudah dipegang sekalipun ..."

🌺Flower's Destiny (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang