Hari ini emak kuliah siang jadi seinget emak semalem emak ngajak anak - anak buat nobar projen di ruang tamu.
Dari projen series pertama sampe projen series terbaru. Asik lah pokoknya nobar projen di mata emak.
Jadi endingnya itu mereka ketiduran bareng-bareng di ruang tamu. Sampai akhirnya...
"EH ASTAGFIRULLAH HINA, NINGNING, LAMI!!! KALIAN SEKOLAH UDAH TELAT INI!" teriak Koeun histeris ketika membuka mata dan jam menunjukkam pukul 7:15
Hina yang mengingat dia ke kampus pagi langsung berdiri dengan pandangan kaget, dia berlari mengambil handuk dan menuju kamar mandi.
"iya kak, aku juga sebenernya suka kakak."
"jadi bener kamu ngajak aku ngevlog bareng?"
Koeun menggeleng tidak kuasa, ketika melihat Lami dan Ningning yang terlelap dalam mimpi sembari berpelukan.
Keduanya pasti sedang memimpikan flower boy sekolah.
Lantas ditariklah kuping kedua insan yang sedang berdejavu dalam mimpi tersebut oleh Koeun.
"AaaAAA SAKITTT!!!" Teriak Lami dan Ningning bersamaan.
"Bangun woy telat sekolah nih, ntar kena dikejar BK sekali lagi mampus kalian berdua." ucap Koeun.
Lami spontan bangun menarik tangan manusia yang masih sadar remang-remang dalam mimpi.
Ya Lami mengingat kejadian 3 hari yang lalu, ia telat masuk gerbang sekolah dan pilih melompati pagar untuk masuk, alhasil ia dikejar oleh pihak BK. Dia tak mau insiden itu terulang kembali.
"Ih kakak bangun!" pinta Lami
Ningning pun mengerjabkan matanya seraya bertanya "Jam berapa sekarang?"
"7:18. " balas Koeun.
Ningning pun tersadar, "Lah telat ini Ya Ampun!!!"
Benar dugaan Koeun pasti jika telat akan seheboh ini.
Dua anak ini berlari mengambil Handuk yang di singgapkan ke atas bahu.
Menuju kamar mandi "AELAH MANDI BARENG AJA NAPASIH MBAK! BUKA PINTUNYA!!!" Teriak ningning secara buru-buru.
"IYA NIH BUKA DONG! TELAT INI WOYYY." Sambung Lami.
Tak ada respon dari Kamar mandi. Lantas keduanya menggedor pintu kamar mandi.
Hingga akhirnya pintu itu terbuka, pantas saja Lama, Hina sekalian berdandan di sana.
"LAM NGAPAIN IKUT?" Tanga Ningning dengan intonasi suara yang masih tak teratur.
"MAwU iKuD ManDiLaH! APaLagI!!!" balas Lami yang tak kalah heboh.
"IH GANTIAN."
"GAK MAU. NANTI KAKAK SIAP MANDI LANGSUNG BERES-BERES TERUS PERGI NINGGALIN AKU!!!"
Lami tetap pada pendiriannya. Mandi bareng....
"udah mandi bareng aja kalian nanti makin habis waktunya." ucap Koeun yang sedang mempersiapkan tas milik Lami dan Ningning.
Tanpa berfikir panjang. Akhirnya mereka memasuki kamar mandi bersama.
Ini sungguh Telat untuk pergi kesekolah. Seakan Kakak pundung untuk buru - buru.
Tak Lama mereka semua selesai dan sudah rapih.
Keluarlah mereka dari balik pintu dorm.
"eh coy pake seragam sekolah mau ngapain?" Tanya Na Jaemin yang sedang duduk santuy di depan apart nya sendiri.
"Mau sekolah lah njing udah telat. Pake nanya, gatau orang sibuk apa." ucap Ningning dengan ga santainya.
"eh sellow neng. Aa nanya baik-baik, ya ga dek Lami?" balas Jaemin sekali lagi.
"Iyain deh kak. Lami telat." ucap Lami yang bahkan tak Sempat menatap wajah Jaemin.
Tak Lama keluarlah Hina dari balik pintu. Membuat mata Jaemin bersinar cerah.
"NENG GEULIS MAU NGAPAIN RAPIH BANGET. ELUH ELUH... JALAN-JALAN HAYU SAMA AA." Ucap Jaemin Heboh.
Hina sedikit tersipu Malu. Dia merapihkan poninya pelan seraya mengangguk. Lantas sedetik kemudian...
"Oiya gua kan telat ngampus. Ah udahlah yok Ning, Lam." telat nanti.
Ditariknya tangan kedua anak SMA tersebut dan mulai digiring bak membawa anak TK.
Melewati Jaemin tanpa menoleh akibat terlalu fokus karena telat sekolah.
"EH TRIO MACAN!!!" panggil Jaemin dengan suara yang lumayan menggema, sehingga ketiga gadis tersebut menoleh.
"apaan lagi sih monyet." balas Ningning yang masih ga santai menanggapi kalimat Jaemin.
"Mau sekolah sama ngampus ye." Tanya Jaemin,
"Nanya lagi gue gepruk pake sepatu PDH anak paskib lu ya!" balas Ningning.
"Jam berapa nih?" Tanya Jaemin dengan suara mengolok-olok ketiga gadis tersebut.
"SET 8 PAGI KAK. UDAH TELAT KAMI YAH, DADAH!!!" Balas Lami terus menarik tangan Hina dan Ningning.
"LIAT LANGIT DONG MAEMUNAH!!!" Teriak Jaemin.
Sedetik kemudian mereka ber3 berhenti dari Langkahnya. Mengalihkan pandangannya kearah kiri, menatap Langit.
Hina nampaknya sudah menyerah, kedua kakinya Lemas, iapun terjatuh.
Ningning sedikit tidak percaya. Dan Lami, masih dengan tatapan kaget.
"AAAAAAA MASIH MALEM?!!" Teriak mereka berbarengan.
Okay jadikan ini sebuah pelajaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dorm sr19g
RandomSambil nungguin berita debut mending nonton drama saja sambil ngemilin kripik kentang-Hina "Tapi maap ya mbak . . . Kami ga ikutan debut." - Koeun Lami