Bel pulang sekolah berbunyi para siswa segera mengemas barang-barang mereka dan bergegas pulang.
"Kajja"ucap Kai lalu mendapat anggukan dari Qira
Sesampainya mereka di parkiran Qira melihat bangtan geng mereka sedang bersenang-senang di sana yoongi menyadari Qira menatapnya lalu tersenyum miring dan masuk ke mobil.
"Ada apa dengannya"gumam Qira
"Masuklah"ucap Kai lalu Qira segera masuk ke mobilnya
Selama perjalanan mereka hanya diam tidak ada yang memulai pembicaraan. Keduanya sama-sama sibuk dengan urusan masing-masing Qira dengan chat dari teman-temannya dan Kai dengan kemudinya.
Tak terasa mereka sudah berada di bassment mall tersebut lalu Kai turun dan membukakan pintu untuk Qira dan mengandengnya. Awalnya Qira sempat canggung tapi lama kelamaan ia mulai nyaman sikap Kai membuat luluh hatinya. Apa ia sudah mulai menyukainya? Entahlah Qira sendiri pun binggung dengan perasaannya.
Sesampainya mereka di bioskop mereka langsung duduk di tempatnya tak lupa juga dengan popcorn dan cola di tangan mereka.
Selesai menonton film mereka memutuskan untuk makan.
"Apa kau mau bermain dulu sebelum pulang?"tawar Kai
"Apa kau tidak lelah besok ada penilaian olahraga"ucap Qira sambil memakan makanannya
"Ah benar juga tapi tak apa jika sebentar kan?"tanya Kai
"Hmm baiklah"ucap Qira
Selesai makan seperti yang mereka rencana kan mereka menuju area bermain. Mereka mencoba banyak sekali permainan hingga mereka kelelahan.
"Hah seru sekali. Apa kau menyukainya?"tanya Kai
"Hmm aku sangat menyukainya"ucap Qira dengan senyum yang membuat Kai salah tingkah
"Bagaimana kita mencoba photobox? Kau mau? Untuk kenang-kenangan"bujuk Kai
"Boleh aku suka sekali itu Kajja"ucap Qira dengan senyum lalu mengandeng Kai menuju area photobox
Sesampainya di area itu Qira dan Kai langsung memasuki salah satu box mereka tertawa bersama. Jujur Kai sangat bahagia melihat Qira bahagia begitu juga dengan Qira ia juga sangat bahagia bersama Kai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keduanya sama-sama tersenyum melihat hasil foto mereka.
"Kau mau simpan yang mana?"tanya Kai
"Hmm aku binggung ini semua lucu aku sangat menyukainya"ucap Qira
"Ya biarkan aku menyimpan satu kumohon"ucap Kai memohon dan memasang aegyo
"Aigo kau lucu sekali baiklah aku ambil yang kiri"ucap Qira sambil mencubit pipi Kai
"Ah appo,baiklah kita pulang aku akan mengantarmu"ucap Kai lalu mengandeng Qira menuju bassment
Sampai di mobil Kai mulai melajukan mobilnya meninggalkan bassment
"Qira-ya"panggil Kai
"Hmm"jawab Qira sambil melihat hasil photobox mereka
"Kau tahu semenjak kau masuk di sekolah ini dan menjadi teman sekelasku aku tertarik padamu. Jujur aku belum berani mengungkapkan perasaanku pada seseorang,entah mengapa aku sangat nyaman berada dekat denganmu. Sebelumnya tidak pernah seperti ini aku juga heran kenapa harus kau. Ah aku tidak ingin berbasa basi lagi aku mau kau-"ucapan Kai terpotong saat melihat ke arahmu yang sudah tertidur memengangi hasil photobox tadi.
"Aigo manis sekali ku harap kau mendengarnya Qira-ya saranghae"ucap Kai membelai pipi Qira dan menyelimutinya dengan jaketnya.
Sesampainya mereka di rumah Qira ah rumah yoongi tepatnya Kai membangunkan Qira namun yang dibangunkan tak kunjung bangun malah menggeliat membuat Kai tambah gemas.
Lalu Kai memutuskan untuk mengendong Qira masuk. Kai mengetuk pintu dan betapa terkejutnya ia melihat siapa yang membukakan pintu rumah itu.
"Y-yoongi sedang apa kau disini?!"kejut Kai
Yoongi menatap dingin Kai dan mengambil alih Qira darinya.
"Pulanglah terimakasih"ucap yoongi lalu menutup pintu
Lalu Kai melajukan mobilnya menjauh dari rumah yoongi dengan fikiran yang masih bertanya-tanya.
Yoongi membawa Qira masuk ke dalam kamarnya.
"Aku juga mencintaimu"ucap Qira disela tidurnya
Yoongi hanya tersenyum lalu menyelimuti tubuh Qira dan beranjak pergi dari kamar tersebut. Saat hendak melangkahkan kakinya keluar langkahnya terhenti melihat benda terjatuh dari tangan mungil Qira.
Yoongi kemudian mengambil benda itu. Hasil photobox Qira dan Kai.
"Apa mereka sudah berpacaran?"gumam yoongi lalu meletakkan lagi photo itu
Yoongi lalu merebahkan dirinya di sofa ruang tamu menatap langit-langit rumahnya memikirkan photo itu. Jelas sekali mereka terlihat sangat dekat.
"Kenapa aku sama sekali tidak rela jika mereka dekat"gumam yoongi
"Ya min yoongi kau masih menunggunya apa-apaan kau ini"ucap yoongi sambil terkekeh
"Ah sebaiknya aku cari tahu tentang dia"ucap yoongi bangkit dan mengambil ponselnya menelfon anak buahnya
"Cari tahu semua tentangnya jangan sampai ada yang terlewat"ucap yoongi lalu menutup benda persegi panjang dan pipih itu lalu bergegas menuju ke alam mimpi. . . TBC
