Hari ini tepat 1 bulan sejak Cello menyatakan perasaannya pada gue lewat chat hari itu, tapi jangan kalian kira kalau kita ini sudah menjadi sepasang kekasih.
Yap! Jawabannya belum, karena esok harinya dia hanya bersikap seolah-olah tidak terjadi apa apa antara gue dan dia malam itu. Yang membuat gue makin ragu akan ucapannya itu yang hanya sebuah candaan atau memang sungguhan?.
Sejak hari itu, kita menjadi seperti sepasang orang asing seperti saat pertama kali kita bertemu. Kita juga di sibukkan dengan TO, US, maupun UN yang sudah ada didepan mata. Baik Thea maupun Cello bertekad untuk mendapat hasil yang terbaik.
Hari ini adalah hari paling ditunggu oleh seluruh siswa maupun siswi di seluruh penjuru Nusantara. Karena hari ini adalah pengumuman lulus tidaknya mereka setelah menempuh perjalanan yang panjang selama 3 tahun ini.
Pada pagi yang cerah hari ini, memang sengaja seluruh kelas 12 SMA Nusantara yang merupakan sekolah Cello dan juga Thea dikumpulkan di sebuah lapangan untuk mendengar pengumuman tidak lulusnya mereka dalam UN kemarin.
“Mohon perhatian anak-anak sekalian, bahwa seluruh siswa maupun siswi SMA Nusantara Jakarta dinyatakan lulus,” Ucap Pak Fardin selaku Kepala Sekolah SMA Nusantara.
Lalu disambut oleh teriakan senang para murid kelas 12 yang terdengar hingga ke seluruh lingkungan sekolah. Tidak jauh berbeda dengan Cello serta teman temannya dan juga Thea serta kedua sahabatnya bersorak senang atas pengumuman hari ini.
“Mohon perhatiannya lagi, bapak hari ini juga akan mengumumkan peraih nilai UN tertinggi di sekolah kita yang tercinta ini. Urutan ketiga ada Sesilia Agustina kelas 12 Ips 2 dengan meraih nilai sebesar 36,50, urutan kedua yang dulu merupakan pembuat onar sekolah tetapi hari ini dia membuktikan bahwa dia pantas untuk disebut membanggakan yaitu Marcello Radenka Aditama Kelas 12 Ipa 5 dengan meraih skor sebesar 37,80, dan urutan pertama jatuh pada Meuthea Aletta Ashilla Kelas 12 Ipa 2 dengan nilai sebesar 39,00. Selamat kepada siswa yang disebutkan tadi, diharapkan untuk segera maju ke depan untuk menerima piagam dari pihak sekolah.” Ucap Pak Fardin.
Ucapan Pak Fardin tadi membuat seluruh murid kelas 12 SMA Nusantara Jakarta terkejut apalagi dengan Cello yang tidak menyangka akan mendapat nilai sebesar itu. Thea pun menatap bangga Cello yang berdiri di sebelah untuk menerima piagam dari sekolah.
Setelah acara pengumuman selesai, mereka diperbolehkan melakukan acara bebas di lapangan seperti saat ini. Para murid berlari kesana kemari meminta tanda tangan para siswa yang lainnya sebagai kenang-kenangan di seragam mereka masing masing.
Saat Thea sedang meminta tanda tangan dari anak-anak kelasaanya, tiba tiba ada notifikasi dari salah satu media sosial milik Thea. Gue menyerit bingung dengan pesan yang dikirimkan Cello pada gue.
Cello : Gue tunggu di taman belakang sekolah sekarang.
Thea Alleta : buat apa?
Cello : Sebentar doang kok.
Cello : Gue tunggu lo disini sekarang.
Thea Alleta : oke gue kesana sekarang.
Cello : Oke.
Ya gue langsung saja bergegas pergi ke taman belakang setelah membaca balasan dari Cello tadi. Gue penasaran mengapa Cello menyuruhnya untuk pergi kesana?. Walau begitu gue tetap melangkahkan kaki gue dengan cepat kesana.
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta datang karena terbiasa (COMPLETED✔)
Teen FictionKisah mereka berdua yang awalnya saling membenci tetapi takdir tidak berpihak pada mereka. Karena suatu permintaan membuat mereka dipertemukan setiap harinya karena suatu pekerjaan yang dibilang paksa. Akan tetapi seiring setiap hari pertemuan paksa...