19. Acara

3.9K 475 50
                                    

Dan disinilah kami. Duduk di salah satu bangku taman dengan para anak-anak lucu yang duduk di rumput dan menatap kami dengan mata jernih mereka



Aku dan Xinlong mulai membacakan dongeng itu. Aku bersemangat saat melihat mereka tampak sangat bersemangat mendengar dongen dari kami



"Kalian hebat!!!". Pekik Yeseo seraya memelukku



"Aku tidak di peluk nih?". Tanya Xinlong. Yeseo langsung menjulurkan lidahnya



"Kim (y/n) adalah orang yang hebat! Kau menguasai semua bidang. Aku menyukai mu!". Puji kakak kelas ku yang bernama Jang Wonyoung itu



"Terima kasih, kak. Kakak juga yang membuat ku seperti ini". Ucap ku



"Ah tidak, kau sangat hebat". Ucap nya lagi. Ia merengkuh tubuh ku dengan erat



"YOO (Y/N) KAU SANGAT HEBAT!". Teriak Dohyun



"Aku kira tadi kau mau berkencan dengan Xinlong". Sahut Haruto



Aku menatapnya sebal



"Hei! Kak Yeonjun datang dia melihat mu tadi". Bisik Yeseo tepat di telinga ku



Aku mengikuti arah pandang Yeseo. Ternyata Yeonjun berada tak jauh dari kami, dia sedang menatap ke arah kami



Astaga! Rasa ini tumbuh lagi. Rasa yang sudah ku kubur selama berbulan-bulan namun tumbuh lagi. Ternyata move on ku tidak berhasil sial!



"Hei dia mendekat!". Pekik Xinlong




benar. Dia mendekat ke arah kami




"Kau sangat hebat, Kim (y/n). Syukurlah kau masih hidup". Ucap nya pada ku, tapi apa itu? Masih hidup? Ah lupakan saja




"Terima kasih". Balas ku




"Bagaimana keadaan mu?". Tanya nya sekedar berbasa-basi




"I'm so fine. How about you?". tanya ku balik




"I'm not fine, (y/n)"




Aku tau kemana pembicaraan ini akan mengarah, jadi aku membawanya menjauh dari taman































Alasan kenapa aku milih Wonyoung sebagai kakak kelas. Karena tingginya:)

Dissipate ● Choi YeonjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang