"Sa-ku-ra" kata Sasuke lirih.
"Apa? Kau mau bilang menyesal?" bentak Ino.
"Mana sifat angkuhmu yang selama ini kau perlihatkan? Sekalipun kau menyesal, Sakura sekarang pergi. Jika hal buruk terjadi padanya penyesalanmu tidak ada gunanya lagi" kata Ino.
"Mebuki. Ku mohon jangan kau pisahkan mereka" pinta Mikoto.
"Siapa yang memisahkan siapa Mikoto? Ulah putramu sendiri yang menyebabkan hal ini terjadi" kata Mebuki.
"Bibi, aku permisi dulu. Aku mau mencari Sakura. Akan ku hubungi teman-teman yang lain untuk membantu" pamit Ino.
"Musashi-nii, ku mohon kau di rumah dulu sampai paman pulang. Lebih baik kau yang menjelaskannya" kata Ino.
"Aku juga mau pergi mencari Sakura" Sasuke beranjak pergi juga.
"Kaa-san, ayo ku antar pulang dulu" kata Sasuke pada Mikoto.
Sebelum meninggalkan rumah Sakura, Ino mengirim pesan pada teman-temannya yang lain termasuk Hinata untuk bertemu.
"Ino, kenapa tiba-tiba kau mengajak bertemu" kata Temari.
"Mana Sakura? Kok hanya berempat" Tenten mencari keberadaan sahabat gulalinya itu.
"Kau mau memberi kejutan ya untuk pertunangan Sakura" lanjut Tenten.
"Ino, Hinata. Kenapa kalian dari tadi diam saja? Ada apa ini?" Temari mulai penasaran.
"Tanyakan padanya apa yang terjadi" kata Ino dengan tatapan tajam pada Hinata.
"Ino-chan" gumam Hinata.
"Hey, kalian bertengkar?" Tenten nampak terkejut.
"Nona Hyuuga, aku atau kau yang menjelaskan pada mereka?" tanya Ino.
"Tunggu, kau memanggil Hinata seperti itu. Kalian kan sahabat" sahut Temari.
"Sahabat? Mana ada sahabat yang mengkhianati sahabatnya?..."
"Maksudmu Hinata berselingkuh dengan Sai begitu?" sahut Temari.
"Bukan Sai. Tapi Sasuke" jawab Ino.
"Apa?" Tenten dan Temari sangat terkejut.
"Kenapa Hinata kau tega melakukan itu pada Sakura?" tanya Temari.
"Semua karena Naruto-kun" jawab Hinata lirih.
"Naruto? Kau malah menyalahkan orang lain" mendengar itu Ino menjadi marah.
"Minna, dengarkan aku dulu" pinta Hinata.
"Sahabat macam apa kau"
"Jangan tipu kami dengan wajah polosmu" bentak Temari.
"Sudah jangan membentaknya. Dia tetap sahabat kita" lerai Tenten.
"Tenten!" Ino menatap tidak percaya pada Tenten.
"Tenten, aku tahu kau kekasih Neji. Dan Neji adalah kakak Hinata. Tapi apa kau mau membelanya" kata Temari.
"Aku tidak membelanya. Tapi kita dengarkan dulu penjelasan Hinata" kata Tenten.
"Hmm cepat katakan" perintah Temari.
"Sebenarnya ini berawal dari masalahku dengan Naruto-kun. Dia tidak pernah ada waktu denganku. Dan Sasuke-kun yang selalu ada untukku, aku tahu kami salah. Tapi aku merasa nyaman dengan Sasuke-kun..."
"Dasar wanita rendahan. Kau terpelajar tapi kau tidak punya pikiran. Harusnya kau menyelesaikan masalah dengan kekasihmu bukan merusak hubungan sahabatmu dan Sasuke. Kau benar-benar tidak tahu malu Hinata" Temari memotong kalimat Hinata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Betrayal
FanfictionTahukah kalian bagaimana rasanya terkhianati? Apa lagi si pengkhianat adalah orang yang kita sayangi? Sakit, bahkan teramat sakit. Cerita kali ini mengisahkan seorang dokter muda yang dikhianati kekasih dan sahabatnya sendiri. Haruno Sakura, adik...