3🍒 sibuk

1K 218 9
                                    

Rosie menatap lamat layar laptopnya. Halaman putih microsoft word yang masih terbentang kosong dengan tanda garis yang mengedip-ngedip, ia acuhkan begitu saja, karna tiba-tiba pikirannya melayang kesana-kemari.

Seketika ia teringat percakapan Jiho dan Eunha pagi ini, kuku jari-jari tangannya menyentuh permukaan kulit bibirnya yang sedikit kering dengan perasaan yang gelisah.

Tak lama terdengar suara gaduh dari luar kamarnya, samar-samar juga terdengar suara keleng yang di banting serta diikuti sahutan cowok-cowok lagi saling mengejek.

Cewek itu berdecak kesal. Dasar cowok-cowok gabut gak punya kerjaan, makinya dalam hati.

Tangannya meraih poselnya di ujung kasur, lalu menyalakan data ponselnya. Berharap mendapat notif dari Christian, namun Rosie malah kecewa sendiri karna yang masuk malah notif grup angkatan sama grup kosan yang isinya gak penting-penting banget.

Akhirnya Rosie pasrah,
"bodoamat ah gak ngechat juga!" Gumamnya kesel sendiri.

Rosie mindahin laptopnya ke atas kasur terus ngambil botol minum di meja nakas, baru aja keluar dari kamar cewek itu udah kaget ngeliat temen-temen kostnya pada mencar di spot-spot tertentu nontonin Yuta lagi pacaran di ruang tv.

Yuta dan ceweknya di ruang tv, Seunghun sama Seungyoun di balkon lagi ngerokok sambil gitaran, Yohan duduk di tangga yang menuju lantai tiga, serta Bomin yang lagi makan di meja makan yang ada di dapur khusus penghuni kosan yang mau masak.

Jadi lantai satu tuh cuman ada empat kamar, ruang tamu yang cuman ada sofa sama meja doang bener-bener khusus tamu doang, terus ada dapur kecil juga buat bikin minum tamu, depannya ada taman sama parkiran.

Fix banget yang tinggal di lantai satu pasti paling banyak dapet minusnya.

"Woy jepang! Cewek mana lagi nehh yang lo bawa?!" Ejek Rosie iseng di selingin tawa, temen-temen kostnya yang lain ikut tertawa puas.

"Jepang! Jepang! Gaadaa sopannya lu nyet!" Saut Yuta kesel.

Gak peduliin Yuta yang marah, Rosie kembali ke niat awalnya untuk mengisi air minum ke dapur, eh ternyata ada Bomin lagi makan mie sambil scroll instagram di meja makan yang tiba-tiba aja cengengesan liatin Rosie ke dispenser air.

"OHIYAAAA GUA PUNYA HOTNEWS!!"

Baru aja botol minumnya keisi penuh malah hampir jatuh gara-gara denger pekikan Yohan yang lagi duduk di tangga sambil melukin kaleng khong guan tadi. Rosie langsung deg-degan inget kejadian semalem.

"YOHAN!" Cewek itu lari nyusulin adik tingkatnya tersebut yang masih anteng makanin wafer dari dalem kaleng setelah ia menutup rapat botolnya

"Masa semalem pulang-pulang bibirnya kak ochi bengkak!! Gua curiga abis cipokan dah"

Telat, baru mau di sumpel mulutnya udah bacot aja si Yohan. Akhirnya Rosie mukul kepala pemuda itu di ikuti makian yang keluar dari mulutnya.

"YHAAA OCHI SUDAH DEWASA TERNYATA!" Goda Yuta yang gak mau kalah, cewek yang duduk di sebelahnya pun ikut menahan tawa.

"NENG OCHI MAU GAK ABANG CIUM!" Seru Seungyoun yang di tempeleng sama Seunghun terus keduanya tertawa kenceng.

"Ajak mari dong cowoknya, kita ospekin dulu rame-rame! Iya gak abang-abang?!" Kata Bomin ikut menyahuti dari dapur, membuat cewek itu semakin kesal.

"Tolol lu!" Maki Rosie sambil ngejewer kuping Yohan singkat namun sukses bikin pemuda itu mengaduh kesakitan.

Rosie ngelewatin para pemuda itu terus menatap sinis semuanya,

"Gila! Satu kosan gak ada yang waras lo pada!" Kata cewek itu sebelum akhirnya memasuki kamar miliknya, mengacuhkan protesan cowok-cowok yang menyurakinya.






















Tangan Rosie mencari-cari ponselnya yang bergetar, pada akhirnya ia terpaksa membuka kedua matanya yang terasa berat karna tak kunjung menemukannya sembari melirik jam di nakas.

Dengan sekali slide, ia kembali menutup mata lalu menempelkan ponselnya di bawah telinga menunggu orang yang menelponnya berbicara duluan.

"Halo? Maaf nih tapi gue gak bersedia membukakan pager jam tiga pagi" gumamnya dengan suara seraknya, "silahkan hubungi kim yo---"

"Udah tidur yaa?" Tanya orang di sebrang sana.

Rosie langsung terduduk dari tidurnya begitu mendengar suara sang penelpon.

"Ka Christian!" Pekik cewek itu.

"Aku cuman mau pamitan sama kamu, dan inget yaa kamu itu cuman punya Christian!" Wejangnya lalu terkekeh pelan. "Sleep well Rosie, see you when I see you"

"Ka! Halo?" Panggilnya, tapi gak ada balesan. Kemudian ia membuka lock ponselnya lalu mendengus menyadari bahwa telponnya di tutup sepihak.

"Buset main mati-matiin aja!" Omelnya kemudian menaruh ponselnya ke atas nakas dan kembali tidur.

















Jemari milik Rosie me-refresh halaman chatnya dengan Christian dengan bibir yang melengkung ke bawah, mengabaikan keramaian kantin fakultasnya.

"Woy!" Lengannya di senggol oleh Eunha yang duduk di sebelahnya, cewek berambut caramel yang di senggol tersebut menoleh tak semangat.

"Lesu amat! Biasanya julidin si Yeun, tuh anaknya disono lagi nempel sama gebetan lu si Chan!" Celetuk Jiho mengompori sambil nunjuk eksistensi Yeun dkk dengan sorotan matanya.

Rosie berdecak kesal,
"Apaan sih?! Udahlah gue gak peduli lagi si jablay mau nemplok dimana pun!" Gerutunya, kemudian mengeluarkan kotak rokok nesl*te berserta pematiknya dari tas miliknya.

Ia menyelipkan sebatang rokok di bibirnya lalu menyulutnya dengan menggunakan api dari pematik.

Biarkan pikirannya tentang Christian yang menghilang tanpa kabar seminggu penuh menguap bersama asap yang ia hembuskan.





×××

Jadi sebenernya sifat Rosie tuh barbar, tukang julid-in Yeun dkk yang demen namplok sana-sini sama cowok, cewek satu-satunya lah yang gak segen ejek-ejekan dan main tangan sama anak kosan yang cowok-cowok.

Bentar yaa gue mau double update, tapi vomment loh dua-duanya... awas aja yaa!!?

MYSTERIOUS DATE PARTNER✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang