Go Back Couple

Go Back Couple 1

Seperti daun yang gugur seperti itulah saat ini perasaanku kepadamu

🥀Go Back Couple🥀

Hari yang dinantikan mungkin adalah hari yang paling membahagiakan untuk banyak orang. Namun bagi seorang gadis, hari yang dinantikan berubah menjadi hari yang paling ia benci dan selalu ingin ia lupakan.

Hari itu hari dimana gadis tersebut menangis sendirian bagaikan gadis bodoh yang memprihatinkan. Semua orang memandang dirinya iba, bagaimana tidak, hari itu harusnya hari dimana hal yang paling membahagiakan untuk dirinya namun hancur seketika saat seseorang yang sudah berjanji sehidup sematinya tak pernah datang kesebuah acara yang dibuat atas dasar nama cinta.

Hari itu hari dimana pertunangannya dengan pria tersebut, namun ia yang tak pernah hadir saat itu dan menghilang begitu saja meninggalkan bekas luka yang mendalam bagi gadis tersebut.

Pria itu adalah pria yang membuatku jatuh cinta dan hancur karena cinta.

Tuuuutt.....

Suara kereta api yang berbunyi begitu nyaring di dekat telinga. Seorang gadis sedang berdiri di dekat peron menanti kereta yang datang menghampiri. Tak lama pintu terbuka dan dengan segera ia masuk kedalam dan pitu tertutup.

Gadis tersebut berdiri di dekat pintu sambil menyenderkan tubuhnya ke dinding kereta. Pandangan gadis tersebut tertuju hanya kearah jendela entah apa yang ia perhatikan sedari tadi.

Ia mengecek sekilas ponselnya yang bergetar di dalam saku, terlihat jelas sebuah pesan masuk dari seseorang.

"Haah~ lagi" ujar gadis tersebut menghela nafasnya, kemudian ia dengen segera mematikan ponselnya dan kembali memasukannya kedalam saku.

10 menit sudah kereta berjalan dan tepat berhenti disebuah stasiun dekat Myeongdong. Dengan segera gadis tersebut turun dari kereta dan berjalan.

Malam ini angin berhembus begitu sangat dingin, ia hanya memakai coat berwarna coklat yang senanda dengan rambut indahnya yang tergerai.

Gadis tersebut menengadahkan pandangannya keatas langit malam yang terlihat begitu indah malam ini. Entah mengapa perasaan gadis tersebut merasa sangat sedih sekali.

"Haah~" ia menghela nafasnya

"Mengapa kehidupanku seperti ini, tidak bisakah aku bahagia seperti semua gadis di dunia ini?" gadis tersebut bergumam dengan masih menatap langit malam.

Saat melewati sebuah jalan ia berhenti disebuah toko beretalase besar menampakan sebuah gaun pernikahan yang begitu indah berhiaskan lampu malam.

"Indahnya" gumam gadis tersebut lalu tersenyum memandang kearah etalase tersebut. Seketika ingatannya memutar kala waktu itu.

Flasback

Disebuah taman yang terlihat begitu indah terlihat sudah banyak orang yang datang dan tersenyum dengan bahagianya.

Tak kalah bahagianya, terlihat seorang gadis dengan gaun berwarna putih dan rambut yang berhiaskan tudung berwarna putih tersenyum begitu cantiknya.

Gadis tersebut tersenyum kepada siapa saja yang ia temui, gadis yang terlihat begitu sempurna dimata laki-laki. Senyumannya yang begitu indah, kontur wajahnya yang begitu menarik, bibir plum itu yang berwarna merah merekah ketika ia tersenyum memancarkan kebahagiaan yang begitu luar biasa.