Go Back Couple

I Miss You

Happy reading

Voment

Sorry for typo

Go Back Couple

Seokjin masih terisak dalam dekapan hangat milik Jungkook, dengan Jungkook yang membelai punggung Seokjin dan sesekali menciumi pucuk kepala sang gadis tersebut.

Mereka masih di dalam taxi, kebetulan taxi tersebut sedang berhenti di dekat sebuah pusat perbelanjaan.

"Tuan kemana lagi saya harus mengantar anda? kita sudah lima kali berputar-putar saja." Ujar supir taxi tersebut kepada Jungkook.

Jungkook nampak berpikir, benar juga sedari tadi ia hanya berputar-putar tidak jelas sampai waktu tidak terasa sudah malam.

"Antarkan saja kami ke sebuah alamat di daerah Gangnam paman" Jungkook menunjukan sebuah alamat yang tertera di layar ponselnya.

Sang supir taxi mengangguk, kemudian dengan segera mengantarkan Jungkook ke alamat yang di tuju. Kurang lebih 20 menit perjalanan akhirnya mereka sampai disebuah rumah sederhana yang terletak tak jauh dari jalan utama.

Jungkook melirik Seokjin yang tertidur dalam dekapannya. Nampaknya gadis tersebut lelah karena seharian menangis dan kini pun sudah larut malam.

Setelah membayar biaya taxi, Jungkook mengangkat tubuh Seokjin seperti pengantin baru. Ia menaiki tangga dan memencet bel yang berbunyi cukup nyaring.

Ting Ting

Ting tong..

"Ya sebentar!" sahut suara di dalam sana.

Pintu terbuka menampakan seorang pemuda dengan rambut berwarna coklatnya.

Ia cukup terkejut melihat siapa yang memencet bel rumahnya, terlihat seseorang berdiri dengan pakaian serba hitam dengan masker dan topinya juga jangan lupa sedang menggendong seorang gadis.

Dengan tanpa permisi Jungkook masuk kedalam rumah pemuda tersebut, menerobos masuk melewati sang pemilik rumah. Sementara pemuda tersebut hanya memandangnya heran.

"Hyung dimana kamar tamunya?" tanya Jungkook.

Pemuda tersebut hendak memprotes dan bersumpah serapah namun tidak jadi karena mendengar suara yang familiar baginya.

"J-jungkook kau kah itu?"

Jungkook berbalik menatap pemuda bersurai coklat tersebut.

"Hyung! Hoseok hyung cepat tunjukan dimana kamar tamunya, tanganku sudah pegal!"

Dengan segera Hoseok berlari menunjukan dimana kamar tersebut sambil membukakan pintu. Jungkook masuk dan meletakan tubuh Seokjin di kasur secara perlahan agar gadis tersebut tidak bangun.

Hoseok nampak terkejut dengan gadis yang Jungkook bawa adalah Seokjin. Hoseok menarik tangan Jungkook cukup keras.

"Yaak!! kau sudah gila heoh!! kau apakan Seokjin sampai dia pingsan begitu? jangan bilang kau suda-"

"Aiisshh!! berhentilah mengoceh hyung, aku tidak melakukan apapun dia tertidur karena lelah terus menangis."

"APA!!"

"Ssttttttt!" Jungkook menarik lengan Hoseok untuk keluar dari kamar dan menutup pintunya perlahan.

Jungkook dan Hoseok sedang duduk berhadapan di depan meja makan dengan Hoseok yang terus menatap Jungkook tajam.

Jungkook melepas topi dan maskernya, ia hanya menghembuskan nafasnya lelah.

"Berhentilah menatapku seolah aku ini penjahat" seru Jungkook menatap Hoseok kesal.