[3]

23 2 0
                                    

Faktanya, otak dan hati itu satu tubuh namun tidak selamanya satu jalan
...

Tasya sedang sibuk membolak balikkan lembaran catatannya dengan tangan kiri nya. Sedang tangan yang satunya menyalin catatan pada binder yang lebih besar dan rapi.

Line!

Line!

Line!

Notifikasi pada handphonenya membuat dirinya sedikit terusik. Namun sayang baginya untuk menunda catatannya yang tinggal sedikit lagi. Jadi, Tasya memilih untuk menuntaskan catatannya.

Setelah menutup bukunya, Tasya meraih handphone di sebelahnya.

Notification:

Line!

Anda baru saja ditambahkan oleh RezaAreeza_

RezaAreeza_ : save bck Ta

RezaAreeza_ : gw Areeza

Telegram
Werewolf: you are add....
Family 100: hewan buas mem....

Instagram
Leewoojintheaeastlight_ baru saja membagikan foto
MyungHao baru saja membagikan foto
Nrj. Bam22 menyukai foto anda

Beberapa notifikasi diabaikan oleh nya, matanya kini tertuju pada notifikasi paling atas dari Line. Jari telunjuk nya menekan layar screen menampilkan room chatnya dengan Areeza

Line!

RezaAreeza_

Save bck Ta
gw Areeza
20.30

Done
Dpat nomer gw dari mana?
20.55

Tasya meletakkan hanphonenya, namun berselang kemudian handphone miliknya kembali berbunyi

RezaAreeza_

Hp gw dipake Nirwala
buat hubungi lo tadi, cuman
Save aja
20.57

Owh.. Ai si, okey👌
21.00

Merasa tidak ada balasan lagi dari Areeza, Tasya menutup hanphonenya kemudian beranjak menuju dapur mengambil segelas air dari dispenser.

.

Tasya meneguk air mineral di tangannya, kepalanya beralih ke jendela. Matanya menelisik kearah teras yang menampilkan pemandangan kompleks rumahnya yang tentram di malam ini.

Kakinya melangkah mendekati pintu. Perlahan tangannya terulur membukanya, sejenak dia terdiam merasakan hembusan angin malam yang menyapa lembut, memainkan anak rambut pada tengkuk nya yang tidak terikat saat dia menggulung rambutnya.

Vitasya melangkahkan kakinya menuju teras. Ditemani lampu teras yang sedikit remang dia bersandar pada besi pembatas rumah berwarna cream dominan dengan aksen bunga matahari di beberapa bagiannya.

Gadis itu menengadahkan kepalanya, menatap bintang yang sedang bersinar sendirinya tanpa bulan yang menemani di legamnya malam. Matanya terfokus pada salah satu bintang yang terpisah dari kumpulan bintang bintang lainnya. Namun itu tidak membuat sinarnya redup, dia tetap memancarkan cahayanya sehingga dia tetap bersinar sendirinya.

24(TwentyFour)HourSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang