Gw lanjut nih yak, Budayakan vote dulu baru baca ok..
••Kartika POV
"Kartikaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa bangun gak,ini udah siang masih aja ngedumel dikamar, Kartikaaaa bangunnnnnn kalo gak bangun semua makanannya Kakak abisin yak?" duh kak Icha ganggu gw tidur aja sih... Padahal lagi mimpiin bang Kai
"ihhh jangan kak, iya iya ini aku bangun" dari pada gw gak dapet makan ampe sore, mending gw bangun.
//gw turun kebawah pengen sikat gigi terus makan,mandi? Nanti aja itu mah gampang yang penting makan dulu.
"udah bangun? Sini makan" ajak kak Icha
//gw duduk di kursi makan
"Kak nanti jadwal kakak padet gak?" tanya gw
"gak, emang kenapa?" jawab Kak Icha
"kapan kakak kenalin pacar kakak?"
"iya nanti kakak kenalin tapi gak sekarang"
"kenapa kak?"
"dia nya juga sibuk"
"yaudah besok yak?"
"nanti malem kayaknya dia bisa, yaudah nanti sore kakak kabarin dia ya suruh kerumah" Yesss gw bisa minta tiket konser NCT nih
"ok kak santuy"
"yaudah sekarang kakak mau kerja dulu, kamu jangan aneh aneh kayak kemaren, gausah ngambil ayam tetangga deh" yaelah kak Icha ungkit kejadian kemaren
"iya kak. Lagi juga niat aku bukan ngambil ayam tapi ngambil telornya. Kan telor ayam jantan langka kak jadi aku ambil" nah ini alesannya gw megang ayam.
"oh. Yaudah kakak pergi dulu, love you Kartika muach"
"aku jijik kak aku jijik"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
••Icha pov
"Halo kak Farhan, aku punya rencana ngundang makan malem ke rumah aku nih. Kamu bisa gak"
"bisa aja, yaudah nanti malem aku kesana ya"
"sip, kamu lagi ngapain?"
"ini lagi dikantor. Ada meeting sama klien"
"oh aku ganggu ya"
"gak kok, masih 2 jam lagi. Sayang, dirumah kamu ada siapa?"
"ada adek aku, emang kenapa kak Far?"
"Yahhhh, padahal kalo kosong kita bisa anu. Pengen nyobain sama kamu yank 🌚"
"hust, ngomong apa sih ngaco deh. Makanya kamu cepetan lamar aku biar bisa kayak gitu"
"Kan udah berkali kali aku tanya sama kamu tapi kamu bilang aku belom siap kak"
"hm hehe"
"Yank kok ketawa sih? Anu aku gatel nih"
"sabar ya kak, aku masih jaga image aku"
"iya aku tau, yaudah sana lanjutin kerja kamu"
"yaudah kak, aku tutup telfon nya ya"
"iya love you baby"
"Too"
Nut...nut... Nut...
KAMU SEDANG MEMBACA
This is My Husband
JugendliteraturJantung ku mulai berdetak saat Fahar mengatakan hal yang sangat aku impikan selama ini. "bagaimana? aku akan menunggu jawaban mu hingga kau siap untuk menjawabnya" ucap Fahar yang membuat ku tak bisa mengontrol jantung ini "terima kasih, beri aku w...
