My Life In Dragon Ball [COMPLETE]

35

"Ini adalah planet tempat tinggalku. Sangat menyenangkan bukan." Saya memberi tahu semua orang saat kami bergerak menuju Bumi.

"Ya, itu terlihat lebih baik daripada semua planet lain yang pernah saya kunjungi," kata Cheelia bersemangat ingin memeriksa Bumi di tanah.

"Itu akan berlalu." Paragus

"Paragus, Pangeran Vegeta ada di bawah sana. Aku tidak ingin kamu membuat masalah dengannya. Jika kamu mau, lakukan setelah turnamen karena dia juga salah satu peserta." Saya memperingatkan Paragus, "Di samping Anda tidak boleh terlalu sibuk membalas dendam. Surga dan Neraka adalah nyata jika Anda tidak tahu. Jika Anda mengikutinya, Anda akan berakhir di Neraka dengan Raja Vegeta. Saya yakin Anda tidak akan menginginkan penderitaan abadi hanya untuk saat-saat bahagia. "

"Dan bagaimana kamu tahu itu nyata?" Paragus

"Sederhana, aku pernah ke akhirat." Aku berbohong, "Memiliki hubungan yang baik dengan para Dewa dapat memungkinkanmu untuk mengunjungi akhirat tanpa sekarat dan mereka bahkan memungkinkanmu untuk mengunjungi yang hidup lagi ketika kau mati."

Semua orang terkejut ketika saya menjelaskan tentang akhirat tetapi sebelum mereka dapat mengajukan pertanyaan, kapal itu mendarat di halaman belakang Capsule Corp.

"Kami di sini," kataku pada semua orang ketika aku turun dari kapal.

"Hai Aku kembali." Saya memanggil semua orang ketika saya mendarat di balkon bersama Broly dan kelompoknya.

"Apakah ini orang yang kamu katakan lebih kuat dari Goku dan Vegeta? Saiyan lain?" Beerus bertanya memandang Paragus. Saya kira Paragus memang lebih mirip pejuang berpengalaman dibandingkan dengan Broly.

"Tidak, itu dia, Broly." Saya menunjuk ke Broly, "Dia adalah apa yang dikenal sebagai Legendary Super Saiyan, atau Mutated Super Saiyan. Itu terjadi pada setiap orang 500 tahun, seorang Saiyan dilahirkan dengan mutasi dan tingkat kekuatan 10.000. Karena ini, semua sifat dari Saiyan dikalikan dengan ekstrim. "

"Legendaris Super Saiyan. Bukankah kita sudah mencapai transformasi Super Saiyan sejak lama." Vegeta mencemooh. Saya dapat melihat Paragus terkejut dengan informasi tersebut.

"Vegeta, itu hanya transformasi dari Saiyan biasa. Jika Broly berubah menjadi Super Saiyan, dia akan bisa lebih dari mencocokkan kamu atau Goku di SSB kamu."

"Apa! Seorang Super Saiyan tidak bisa sekuat itu!" Vegeta

"Legendaris Super Saiyan Vegeta. Semua sifat seorang Saiyan dibawa ke ekstrem termasuk transformasi."

"Bagus, sekarang kita memiliki semua peserta." Beerus memotong.

"Siapa sisanya?" aku bertanya

"Itu kamu, Goku, Vegeta, Piccolo, Buu, 17, 18, Krillin, Tien Shinhan, dan Broly yang kamu bawa." Ini

"Tuan Roshi tidak bergabung?"

"Aku menelepon Master Roshi sebelumnya, tetapi dia bilang dia sudah terlalu tua untuk bertarung. Dia bilang dia akan bergabung jika kita tidak bisa menemukan orang lain." Goku

"Bagaimana dengan Gohan?"

"Gohan tidak suka berkelahi dan dia tidak dalam kondisi terbaik saat ini." Goku

"Jadi, siapa yang akan mendapatkannya?"

"Ya. Aku akan pergi ke Krillin dulu." Kata Goku sebelum dia pergi.

Ketika Goku pergi, Bulma memanggil Pak Setan untuk meminta Buu bertarung, tetapi Pak Setan memberi tahu mereka bahwa Buu sedang tidur dan tidak akan bangun dalam waktu dekat. Tidak punya pilihan, mereka memanggil Goku, menceritakan situasinya dan memintanya untuk mendapatkan Gohan. Saya dan Videl memutuskan untuk tidur di tempat Bulma agar kami bisa berkumpul bersama lebih cepat.

Hari berikutnya ketika saya bangun semua orang sudah ada di sini. Semua orang di samping Gohan dan Piccolo, mereka mungkin masih berlatih untuk mengembalikan kondisi Gohan. Jadi tanpa Buu, para pejuang sekarang

Saya

Broly

Goku

Vegeta

Gohan

Piccolo

17

18

Krillin

Tien Shinhan

Sepertinya Broly dan timnya sudah memperkenalkan diri kepada semua orang. Pejuang Z cukup terkejut bahwa ada lebih banyak orang yang selamat dari Saiyan. Ketika Gohan dan Piccolo tiba, saya menjelaskan apa yang saya ketahui tentang LSS. Semua yang saya katakan kepada mereka sebelumnya hanyalah beberapa informasi dasar sehingga semua orang termasuk Broly terkejut dengan informasi baru ... selain Goku, dia hanya senang bahwa ada lawan yang lebih kuat untuk bertarung.

Saya juga berbicara dengan Broly tentang kemajuannya. Dari deskripsinya, sepertinya dia berhasil mencapai LSS Full Power. Selain itu, aku bisa merasakan kekuatan basisnya tumbuh banyak sejak terakhir kali aku melihatnya. Meskipun kekuatan dasar saya tumbuh lebih karena pelatihan di ruang waktu. Terakhir kali saya membutuhkan SS2 saya untuk bertarung dengan basis Broly tapi sekarang saya hanya perlu SS1 bahkan setelah menghitung pertumbuhan Broly.

Ini menghubungi Grand Priest dan suruh kami berteleportasi ke arena tempat kami akan bertarung. Saya meninggalkan klon dengan kekuatan 50% di belakang untuk menangani masalah yang mungkin terjadi saat kami pergi. Anda tidak akan pernah bisa terlalu berhati-hati, terutama dengan Paragus di sini. Dia mungkin memutuskan bahwa cara terbaik untuk membalas dendam adalah dengan menargetkan keluarga Vegeta atau sesuatu.

Ketika kita berada di arena, Whis memberi tahu semua orang bahwa kita tidak akan bisa terbang, Goku mencoba dan gagal. Saya, di sisi lain, memanggil exoskeleton saya bersama dengan sayap dan masih bisa terbang. Setelah melihat saya terbang, semua orang bertanya Whis dan dia menjelaskan bahwa orang yang secara alami dilahirkan dengan sayap masih bisa terbang. Itu membuat saya cemburu dari pejuang lainnya.

Ketika Zeno tiba, saya melihat dia dan masa depannya datang menuju Universe 7. Awalnya, saya pikir dia datang untuk berbicara dengan Goku tetapi dia berhenti di fr.alih-alih saya.

"Hei, hei, apakah kamu Ken?" Zeno

"Err, ya itu aku. Bagaimana aku bisa membantumu Zeno-sama." Kataku sambil membungkuk

"Rai bilang kamu akan menunjukkan kepada kita sesuatu yang menyenangkan. Apa yang menyenangkan yang akan kamu perlihatkan kepada kami?" Zeno

"Rai? Dia mengunjungimu?" Ken berkata dengan terkejut tetapi segera keluar dan menjawab, "Dia mungkin berarti akan menyenangkan untuk menonton kami dalam pertarungan ini."

"Yaaaa, pertarungan akan menyenangkan," kata Zeno dengan gembira sebelum Grand Priest membuat mereka kembali ke singgasana sehingga turnamen bisa dimulai. Setelah Zeno kembali, Imam Besar terbang melewati peserta.

"Apakah semua orang sudah siap? Jika begitu para dewa dan malaikat akan pergi ke area tempat duduk." Imam Besar

Setelah semua dewa dan malaikat pergi, Imam Besar mengumumkan aturan turnamen. Pada dasarnya ini bisa disimpulkan sebagai tidak ada pembunuhan, tersingkir dari panggung berarti Anda kalah, dan ketika semua peserta dari alam semesta kalah, alam semesta mereka akan terhapus.

"Apakah semua orang sudah siap?" Imam Besar bertanya lagi. Melihat bahwa tidak ada yang mengatakan tidak, Imam Besar menggerakkan tangannya ke udara sebelum menurunkannya dan mengumumkan "Biarkan Turnamen Kekuasaan dimulai!"