My Life In Dragon Ball [COMPLETE]

39

Goku tidak baik-baik saja. Dia entah bagaimana berhasil mengalahkan Dispo dan sekarang bertarung dengan Jiren. Vegeta, di sisi lain, masih terikat dengan Toppo, God of Destruction Toppo tepatnya. Saat ini Vegeta sedang membahas tentang kesombongan, pertarungan hidup dan mati, dll. Tampaknya Vegeta menemukan jalannya sendiri untuk menjadi lebih kuat.

Hanya sedetik kemudian Vegeta meledak dengan kekuatan yang menjatuhkan Toppo keluar dari arena utama menjadi sebuah batu yang mengambang di luar. Kemudian Vegeta menyerang Jiren setelah Jiren mengetuk Goku yang lelah. Vegeta melakukan cukup baik terhadap Jiren yang tidak serius. Saya akan menjatuhkan Toppo tetapi 17 mendarat di sebelah saya.

"Apa yang terjadi pada 18?"

"Dia dikalahkan oleh wanita gemuk yang aneh. Kemudian setelah wanita itu melihat Krillin dan dia mendengar bahwa Krillin menikah dengan 18. Dia kehilangan kemauan untuk bertarung dan terlempar dari panggung." 17

"Umm ... aku tidak tahu bagaimana membalasnya."

"Aku juga tidak." 17

Saya melihat ke area tempat duduk dan melihat bahwa Universe 2 hilang. "Kenapa kamu tidak pergi membantu Broly. Aku akan membantu Goku dan Vegeta di sini."

"Baik." 18 berkata dan pergi lagi. Saya terbang ke Toppo.

"Benci menjadi orang yang menghilangkan orang yang turun dan semua, tapi kita punya turnamen untuk menang," kataku sebelum aku meledakkan batu Toppo berada. Saya melihat kembali perjuangan Vegeta untuk melihat Vegeta dihajar habis-habisan. "Aku ingin tahu apa yang dilakukan Goku." Saya berpikir ketika saya mengunci Goku's Ki dan menggunakan transmisi instan.

"Hei Goku. Sepertinya kamu dan Vegeta mengalami masalah." Kataku setelah aku muncul di sebelahnya.

"Haha. Jangan bercanda. Tidak peduli seberapa besar kekuatanku, aku sepertinya tidak bisa menyaingi Jiren." Goku

'Hmm? Ini lebih dari ayat manga daripada anime sehingga Guru Roshi harus di sini untuk berbicara dengan Goku tapi dia tidak ada di sini. Kurasa aku harus bicara dengan Goku kalau begitu. Jika sesuatu muncul di masa depan di mana bahkan saya tidak bisa mengalahkan. Memiliki Ultra Instinct Goku di sekitar akan berguna, terutama ketika ada fusi. ' "Goku, apa arti kekuatan bagimu?"

"Kekuatan? Tidak peduli berapa banyak kekuatan yang aku bangun di SSB, seranganku sepertinya tidak bekerja pada Jiren. Aku butuh kekuatan yang lebih besar, lebih besar." Goku

"Kekuatan seperti dalam kekuatan pertempuran? Dari mana kamu belajar itu? Kekuatan pertempuran tidak ada artinya bagi seorang seniman bela diri. Kamu seharusnya telah mempelajari ini dari semua tuanmu, setelah semua, aku belajar dari ingatanmu."

"Hah? Apa maksudmu?" Goku

"Goku, orang tidak belajar seni bela diri untuk menang. Mereka belajar seni bela diri untuk tidak kehilangan diri mereka sendiri. Selama kamu terus terobsesi dengan kekuatan dirimu dan lawanmu, kamu akan selalu menjadi seorang pemula. Apakah kamu belajar tidak ada dari tuanmu. "

Setelah saya selesai saya merasa seperti saya bisa melihat cahaya menyala di atas Goku. 'Wow, dia berhasil memecahkannya. Saya tidak berpikir saya bisa melakukannya. Sepertinya Goku mungkin masih bisa belajar Ultra Instan. '

"Aku ..." Goku

"Kamu tidak perlu memberi tahu orang lain apa yang kamu pelajari, kamu hanya perlu melihat ke dalam hatimu dan menemukan jawabanmu," kataku ketika aku meletakkan tanganku pada Goku. "Sekarang, aku akan mengeluarkan Vegeta dari sana. Aku memberimu kesempatan lagi untuk bertarung sendirian melawan Jiren sebelum aku mencobanya." Saya memberi tahu Goku ketika saya menyembuhkannya.