Lanjut ya
Andi ingin membawa Gaby ke Rumah Nabilah ternyata ada yang mengikutinya dan ....
Brrukkkkk...
Dia menabrak mobil gw dan dia menyuruh gw keluar dan diam diam salah satu orang itu membawa Gaby keluar dari Mobil gw dan gw dipukulin sampai pingsan entah apa yang terjadi lagi
Andi Prov End
Author Prov
Gaby yang dibawa oleh suruhan Nadse yang memang sengaja disiapkan karena Nadse tahu rencana Andi dan Nabilah.
Private Person Prov
Gw disuruh Nadse untuk Menculik Gaby dan sekarang gw dapetin.
Gw membopong tubuh Gaby ke mobil yang masih pingsan, dan gw bawa dia kebelakang sebelah Nadse."Ini Bisa udh saya dapatkan dia"Ucapku sambil membopong tubuh Gaby.
"Bagus,Inget Buang dia jauh jauh"Ucapnya sinisSKIP..
*DiHutan
"Gaby, Gaby, Gaby Lo bakal mati sekarang"Ucapku yg membopong tubuh Gaby dan
Bukkkkk....
Gw lempar Gaby ke jurang dan gw tinggal dia disana.
Private Person Prov End
Nabilah Prov
Kenapa ini harus terjadi
aku mendapat kabar bahwa Gaby kecelakaan entah kemana, jasad nya belum ditemukan tapi aku selalu berdoa Klau dia baik baik aja.
Dan aku gk bisa mengalahkan andi, tapi Ka Nju dan Ka Beby selalu menyalahkan dia.Nabilah Prov End
Frieska Prov
Aku dan kakakku menemukan seseorang dgn keadaan prihatin dan kata kakakku bawa dia ke rumah aja biar kita yang urus dia kasihan dia.
Hai, Namaku Frieska Anastasia Laksani. umur ku baru menginjak 17 tahun. dan aku anak ke-2 dari 2 saudara. Ya aku menemukan dia, Gabriela Margareth Warouw Anadila. Tapi Kakakku menggantinya Menjadi Gabriela Margareth Laksani. Karena kita sudah terlanjur sayang dgn dia, jika ada yang mengaku bahwa itu keluarganya pun aku dan kakakku akan berusaha merebutnya dari keluarga asli ya.
Stop... tentangku(Mari lanjut ke Kakaknya Frieska)Frieska Prov End
Melody Prov
Hai, aku Melody Nurramdhani Laksani. Umurku 20 tahun, aku anak ke -1 dari 2 saudara. Aku dan adikku menemukan dia Gabriela Margareth Warouw Anadila di hutan tapi awalnya kasihan sama dia karena kondisinya seperti itu tapi lama kelamaan aku jadi sayang sama dia seperti kepada adikku sendiri, jadi mengganti namanya menjadi Gabriela Mau Laksani.
Dia akan aku perjuangkan jika keluarga aslinya mengambilnya kembali bila perlu di meja pengadilan.Skippp...
"Margareth,Ayo Cepatan"Teraikku dari luar ruang yang agak megah.
"Iya, sabar kak"Ucap Frieska. 'lah kok Frieska yang ngejawab teriakku'Batinku secara tiba tiba aku menepuk jidat karena aku lupa bahwa Margareth agak susah jalan langsung aku berjalan kedalam rumah. ya hari ini aku, Frieska dan dia ingin terapi jalan, ya yg terapi jalan hanyalah dia tapi aku dan Frieska hanya temani saja."Sini mba bantuin juga fries"Ucapku sambil membantu Frieska membopong tubuh Margareth.
"Gitu dong bantuin, jgn cmn teriak teriak doang"Ucap Frieska yg akan kesal dgn ku
"Udah jgn berantem"Ucap Margareth yang memang selalu menjadi orang tengah di antara kita berdua saat berantem . Aku selalu bangga dgn dia karna dia selalu menjadi orang yang merelai jika aku dan Frieska berantem dan selalu sabar ngadepin aku dan frieska.Aku dan Frieska sudah sampai di depan mobil dan Frieska membuka pintu mobil dan Margareth mulai berjalan pelan pelan masuk kedalam mobil, karena Margareth selalu bilang kalau dia mau mencoba berjalan sedikit demi sedikit ke mobil.
SKIP.
.
.
.
.*Di Rumah Sakit
Aku segara mengambil Kursi Roda untuk Margareth, agar dia tidak terlalu capek ke ruang terapinya.
"Fries, mba mau ke kantin rumah sakit dulu ya. soalnya kan Margareth belum makan drtd"bisikku ke Frieska .
"Yaudah aku ke ruang terapinya dulu ya sama Margareth"balas bidiknya.Melody Prov End
Frieska Prov
Aku mendorong kursi roda Margareth ke ruang terapi.
"Ka fries, Ka Mel gk Ikut kita ke ruang terapi"Tanya Margareth kpd Ku
"Iya, entar nyusul dia mau beli makan dulu buat kamu.kamu belum makan dr pagi"Ucapku kpdnya.SKIP.
.
.
.
.
.
.*Dirumah Melody Dan Frieska
"Ka Mel,Kenapa ya belakangan ini aku suka mimpi klau aku terbaring dirumah sakit dan ada org ngomong kayak gini 'aku bakal nemuin siapa yg membuat kita seperti ini'"Ucap Margareth.
"Mungkin cmn sepintas aja kali, lupain aja"Ucap Mba Mel, aku yang diam saja mengganguk setuju.
"tapi itu selalu membuat kepala aku sakit ka"Ucap Margareth
"Udah jgn ngomong lagi nanti makin sakit loh kepalanya"Ucapku.
"Iya deh, aku balik kekamar ya kakak, Good Night Ka Frieska Ka Mel"Ucapnya yang mendorong kursi rodanya ke arah lift.
Emang rumah kita memang mempunyai lift dari dulu.
"Iya Good night"Ucapku dan Ka Mel. Ku pastikan dia naik kekamar dan masuk kedalam kamar dulu baru ingin ku lanjutkan pembicaraan yang td Margareth bilang."Mba, Apa ini tanda Margareth akan diambil oleh org lain, mba aku kan udah bilang suatu saat Margareth bakal bicara seperti itu dan dia bakal tahu bahwa dia bukan adik kita. Tolong Mba perjuangan Margareth untuk menjadi keluarga kita"Ucapku ke mba Mel.
"Iya fries, bsk Mba ke pengadilan dan buat Kartu Keluarga yang baru dan kita mengangkat Margareth menjadi adik kita"Jawabnya yang membuatku sedikit lega.
Semoga seneng yaJangan Lupa Vote dan Komentar
Maaf Banyak Typo
KAMU SEDANG MEMBACA
NaGa
General FictionKisah Pertemuan dan pencintaan Gabriela Margareth Warouw Anadila Dengan Nabilah Ratna Ayu Junianatha Azalia