• Cari dan Temukan • Blackpink

The End

DISCLAIMER
©2019 Copyright Lazy_Monkey96

Cerita hanyalah fiktif belaka, latar, tokoh, dan tempat adalah Fiktif.
Cerita murni dari karangan penulis dan beberapa referensi cerita misteri.
Jika ada kesamaan, tidak ada unsur kesengajaan didalamnya.
Karakter para tokoh di dalam cerita bukanlah karakter sebenarnya di kehidupan nyata

Diharapkan pembaca dapat bijak memilih bacaan, dan berfikir cerita ini  bukanlah bentuk kehidupan nyata sang Idol di kehidupan nyata.

Fan Fiction

||

Cari dan Temukan

End Of this Story.

•

Apakah kalian tahu arti dari si Tangan Tuhan itu?
Si Tangan Tuhan bagiku adalah perwakilan dari keadilan Tuhan itu sendiri.
Dari sekian banyaknya pendosa dan sedikitnya manusia yang berkelakuan baik.

Tugasku hanyalah menghukum mereka sebelum kembali di hukum di neraka.
Aku tidak mempunyai rasa kasih, namun memiliki sifat adil sama seperti Tuhan.
Adil dalam kata, Aku tidak akan menghukum mereka yang tidak berbuat dosa.
Mungkin ini terdengar gila, tapi sebelumnya Aku lebih dulu menghukum si pendosa.

Dalam kasus ini, Phim sudah memberikan pesan bahwa Aku menunggu mereka.
Tetapi mereka tidak menyadari itu, dan semakin membuat dosa.

Seperti Jinan, Pria yang harusnya tidak masuk kedalam daftar targetku malah membuat dosa dengan membunuh si pendosa lebih dulu dariku.
Dia berkata, dia adalah si Tangan Tuhan namun jelas dia keliru.
Si Tangan Tuhan tidak akan berlaku seperti itu, karena dia membunuh Moonbyul yang tidak bersalah.
Jinan tidak memperkirakan dosanya sendiri dan terlalu sibuk membalaskan dendam pribadi.

Aku katakan sekali lagi, targetku adalah mereka yang berbuat dosa.
Contohnya, seperti Tae Hee.
Adikku tersayang yang sayangnya juga berbuat dosa, Ia menyembunyikan segalanya dariku.

Kalian tahu betapa banyak Aku memikirkan itu?
Masalahnya adalah Ia tidak memikirkan Ibuku juga diriku, Ia hanya memikirkan kekasihnya.

Siapa itu, harusnya kalian tahu.

Malam ini, mungkin adalah akhir dari semuanya.
Seperti malam-malam biasa, mereka tidak pernah sadar bahwa Aku terus memperhatikan mereka.
Contohnya dua orang yang di mabuk cinta itu, Kalian fikir Aku tidak tahu?
Semua ingatan yang kumiliki dulu masih jelas dan jernih.
Aku mempelajari semua tentang mereka, dan apa dosa yang mereka lakukan dulu.

Phim tidak pernah menyadari, bahwa Ia salah mengundangku.
Pernah Aku berfikir, mungkin saja Ia mengenali identitasku yang terus mengirim teror kepadanya.
Dia memang tidak punya hati, kenapa kubilang seperti itu?
Karena Ia tidak malu untuk tidak mengancamku.
Mungkin Ia lupa, Aku adalah bagian dari keluarga gadis yang pernah Ia tiduri.

Malam ini, tentu saja adalah akhirnya.
Aku melihat mereka dan terus mengekori pergerakan mereka.
Salah satu dari mereka berjalan menuju kearah kamar, setiap kata yang ia ucapkan seolah Ia memiliki dendam dengan seseorang yang telah menyakiti adiknya.
Dia fikir Aku tidak tahu? Ia sangat suka dengan kabar itu.
Ia sangat suka mendengar kabar pada akhirnya Tae Hee meninggal dan adiknya terluka.

Jelas itu adalah kemunafikan, Dia tidak benar-benar terluka. Dia menyukainya, dia hanya ingin menyalahkan orang lain atas dosa yang Ia tutupi.