Anemon Ungu

610 142 59
                                    

CARI dan TEMUKAN

CARI dan TEMUKAN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


By : Lazy_Monkey96





Beberapa tahun yang lalu..




Matahari cukup menyengat--panas dan terasa sangat menganggu.
Ia berjalan menyusuri lorong-lorong kecil berkelok mengitari beberapa toko sempit.
Ia mendesah panjang, sedikit lelah dan juga perut kecilnya itu sedari tadi tidak berhenti bersuara.

Lapar.

Pukul 2 siang dan Ia sama sekali belum makan, terlebih setelah ini Ia harus kembali ke sekolah.
Les tambahan yang diberikan pihak sekolah cukup menyita banyak waktu.
Mengingat itu Ia semakin mempercepat langkah, berniat untuk segera pulang kerumah untuk makan lalu beristrahat barang sebentar.

Langkahnya terhenti, kedua matanya memicing saat melihat seseorang berjalan berbelok menuju arah lain keluar dari pasar.
Jelas Ia sangat mengenalnya,

"Yah! Tae Hee!" panggilnya setengah berteriak.
Namun hiruk-pikuk suara para penjaja toko kelontong yang memanggil pelanggan itu jauh lebih keras dari suaranya.

Seorang gadis yang dipanggil Tae Hee tadi jelas tidak mendengar, gadis itu hanya semakin berjalan cepat dengan sedikit tergesa.
Wajahnya pucat pasi dan masih mengenakan seragam sekolah yang sama.
Kedua alisnya mengernyit, wajah Tae Hee tampak berbeda dari sebelumnya.

Pucat.

Dan ketakutan.

Maka, dengan cepat Ia berlari mengikuti kemana Tae Hee berjalan. Setelah ini ingatkan dirinya untuk memukul kepala gadis kecil itu, gadis kecil yang bandel dan tidak pernah mendengarkan ucapan sang kakak.

Ya..Itu adiknya, adik kecil yang amat Ia sayangi. Umur mereka hanya terpaut 1 tahun, dan mereka bersekolah di tempat yang sama.
Biasanya, Tae Hee akan selalu menunggunya setiap siang sebelum mereka kembali bersama-sama pergi ke sekolah untuk mengikuti les tambahan.

Ibunya pasti akan marah karena Tae Hee terus membuat ulah, terlebih Ia mendapati Tae Hee berjalan kearah berlawanan--bukan ke sekolah mereka.
Ia terus berlari kecil, sesekali memanggil nama Tae Hee diantara kerumunan orang-orang yang berlalu lalang.
Namun, Tae Hee yang tampak gelisah itu sama sekali tak mendengar.
Ia melihat adiknya malah berjalan ke sebuah bangunan tua, kedua matanya kembali memicing ketika Ia mendapati ada beberapa anak sekolah lain yang ternyata tengah menunggu kedatangan adiknya.

Dua orang siswa laki-laki dan empat orang siswa perempuan, dari seragam yang mereka kenakan.
Anak-anak itu bukanlah dari sekolah mereka, apalagi saat Ia melihat salah satu diantara anak-anak berbalik kearah sisi tepat dimana Ia dapat dengan jelas melihat wajah anak lelaki itu.

• Cari dan Temukan • BlackpinkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang