Chapter 2 : Pertemuan Ratu gila dan Raja Putih yang dingin
💮💮💮
"Ahhhhhhhhhhhh!!"
"Ittai..aku dimana?"
Hinata meringis, ia bangkit dari keterjatuhannya. Menyentuh sisi kanan kepalanya yang dikepang tiga baris, daerah itu berdenyut sedikit sakit.
Hinata memandang sekekelilingnya, kini ia berada di lorong yang gelap dan sepi tapi di ujung jalan banyak pejalan kaki yang berjalan dengan penerangan lampu lentera. Hinata memandang tubuhnya yang sekarang baik-baik saja tanpa luka, hanya ada rasa sakit di bokongnya dan kepalanya. Hinata membuka jubah sutranya dan melipatnya menjadi rapih yang ada hanya tersisa pakaian serba hitam yang diambilnya dari kantung kecil yang dapat menyimpan banyak barang tak terhingga jumlahnya.
Mengambil sebuah topeng rubah dan memakainya, perlahan ia berjalan menuju keramaian.
Ia tidak dapat memastikan dimana ia sekarang, tapi dilihat dari manapun sepertinya ini seperti sebuah pasar dan juga semua pakaian yang digunakan jelas pakaian kuno khas Jepang tidak seperti dirinya walau mengenakan pakaian serba hitam, ia masih menampakkan sisi modern. Dan hal itu yang membuat banyak orang menatapnya dengan aneh tapi segera menggelengkan kepalanya dan berlalu pergi.
Hinata memegang perutnya yang sudah berbunyi minta diisi, ia masih ingat sebelum benar-benar jatuh ia belum memakan sesuap nasi hanya secangkir teh yang menghangatkan perutnya untuk sementara waktu.
Pikirannya kembali menerawang jauh ketika tubuhnya benar-benar terlempar masuk kedalam portal ia tidak bisa tidak merasa sedih, ia benar-benar harus terpisah dengan adik kesayangannya dan itu untuk selamanya! Tapi, Hinata tidak akan pernah menyerah ia sudah berjanji pada Hanabi untuk tetap hidup walau tanpa orang yang ia cintai disisinya dan untuk tidak menyerah mencari jalan keluar menuju dunia asalnya walau kemungkinan itu sangat terasa nol persen.
Dengan tubuh lunglai, ia berjalan semakin jauh menerobos lalu lalang untuk mencari makanan jika ini di istananya tanpa berjalan dan cukup memanggil pelayan ia sudah bisa menyantap makanan yang lezat tapi untuk sekarang, uang pun tidak punya. Kantung kecil itu hanya menyimpan barang-barang yang sesuai dengan asalnya, Hinata sudah yakin jika ia terlempar kedunia kuno karena kantungnya seakan tidak berguna didunia ini.
Hinata pernah beberapa kali kabur dari istana dan berjumpa dengan orang-orang di jalanan, dan pernah sekali waktu ia menemukan pengemis yang menginginkan makanan tapi belum mendapatkannya walau sedikit tapi ia berhasil mendapatkannya hanya dengan menggunakan trik wajah minta di kasihani. Mungkin ia akan mencoba menggunakan cara itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The White King And The Crazy Queen
FanfictionA SesshoHina Fanfiction Desclaimer : Masashi Kishimoto & Rumiko Takahashi Story by RezTysa Hyuga Hinata adalah Ratu penyihir terkuat di era modern yang memimpin Kerajaan Hyuga, Kerajaan terkuat dari segala Kerajaan yang membuatnya disegani. Dengan b...