#4

15 4 0
                                    


Hari ini sekolah di pulangkan lebih awal, ntah kenapa. Athi masih menunggu mamah nya buat menjemput anak gadis nya inih, Athi akhirnya memutuskan untuk berkeliling sekolah nya ini, dan Athi terlihat makin bingung kenapa kelas 11 IPA1-3 berada di lantai 2 dan kenapa kelas dia malah ada di lantai bawah, bahkan di dekat gudang.

Sekarang Athi berada di lantai 3, terdengar masih banyak suara di lantai 3 ini, rupanya di dekat tangga ada ruangan untuk para osis, dan sekarang mereka sedang rapat.

Athi melihat-lihat dari balik jendela dan Athi melihat di dalam ruangan itu ada Kent, memang selama 2 hari Athi bersekolah di sinih tuh Athi belum melihat sosok Kent.

"Athi?" Kent menyeritkan dahi tak percaya saat melihat Athi teman kecil nya sekarang berada di depan dia.

"elo kent? gilaaa makin tinggi ajah lo" Athi memukul pelan bahu Kent.

"eh kent rapat nya bentar lagi kelar, masuk dulu yuk" tiba-tiba seorang cewe datang meghampiri mereka ber-2.

"iyah bel bentar yah.." tampa pamit Kent meninggalkan Athi.

"yailah lo masih marah sama gua kent gara2 4 tahun lalu?" Athi berteriak namun Kent tetap masuk ke ruangan osis nya.

Keesokan harinya Athi kembali menemui Kent di tempat kemarin, karna Athi ingin meyakinkan kalau Kent ini benar-benar marah atau tidak.

"Athi? mau ngapain ke ruang osis?" Kent menghampiri Athi yg berdiri di dekat jendela.

"mau ketemu lo.." jawab Athi santai sambil melipat tangan nya.

"ngomong di kantin ajah yuk" tangan Athi di tarik oleh Kent, banyak mata yg menatap sinis Athi, tapi Athi mengraukan nya.

"kita di kantin ini ajah yah, kantin yg di sebelah kantor lagi di benerin" sekarang Kent dan Athi sedang duudk di kantin yg benar-benar penuh.

"lo.."

"bentar gua beli minum dulu" dengan cepat Kent masuk di tengah2 keramaian murid-murid di kantin ini, tapi tak samapai 5 menit Kent sudah kembali bersama 2 minuman di tangan nya.

"kan rame? kok lo bisa cepet banget?" Athi menerima minuman itu dari tangan Kent, Kent tak menjawab dia hanya tertawa kecil.

"di minum Thi" Athi langsung mengangguk.

"oh iyah kent, lo masih marah sama gua?"

"gak, udaah gak usah di bahas udah 4 tahun yg lalu"

rupanya dari lapangan ada yg melihat sinis ke arah Kent dan juga Athi, yaitu bastian kiki dan juga James.

"kok dia bisa langsung akrab gitu sama si Athi?" ucap bastian sambil melihat ke arah Kent dan Athi yg sedang tertawa.

"samperin yuk di, gua gatel deh liat si pangeran kunyuk itu ih" kiki mngepal tangan nya, dan berniat berjalan ke arah mereka.

"kita maen kalem" ketiganya langsung mengahampiri Athi dan juga Kent.

"eh pangeran, gak jiji beli minuman di kantin ini?" Athi sangat kaget karna melihat James dan teman-teman nya datang ke arah mereka ber-2.

"eh Athi, lo ngapain berduan sama si pangerah kunyuk ini?" sekarang kiki yg berucap.

"lo ber-3 apa-apaan si" Kent bangun dan menatap sinis ke arah mereka ber-3.

"duh kita gak seneng ajah kalo Athi satu dari kita ada yg beragul sama lo, anak mamih" kiki meninju pelan punggung Kent.

"kalian apa-apaan si?" Athi menhan tangan Kent yg sedang ingin berancang-ancang memukul wajah dari ketiga makhluk ini.

Zero but not LoserTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang