TYPO BERTEBARAN TEMANNN
Pagii hari yang cerah ini terlihat seorang gadis dengan senyumnya yang sangat cerah, ia adalah Azura, perempuan dengan gigi kelinci dan wajah yang manis, hari ini bagi Zura adalah hari spesial
Karena hari ini sangat ceria dan spesial bagi Zura ia pun menyapa anggota keluarganya dengan riang "haiiii semua Hari ini Zura mau kabari sesuatu lowwww", ucap Zura dengan ceria
"ada apa memang Zur" ucap Mama Zura dengan nada lembut
"masa kalian ga tau sih ini hari spesial Zura loh, coba tebak ini tanggal berapa?"
" tanngggall 1" - Revan
" ini bulan berapa" - tanya Zura lagi
"bulan 12" - Juna
" jadi ini hari apa?" - tanya, Zura Sekali lagi
" rabu" - Rey
Mendengar jawaban dari Rey Zura pun langsung ngambek "appan sih bang Rey, ini tuh hari spesial bukannya Rabu, masa kalian lupa sih"
"oooo iya gue ingat ini hari gue harus ke kantor buat nandatangani berkas yang disuruh papa dan pulangnya juga telat lagi" - ucap Revan, langsung menyambar tasnyya dan pergi keluar rumah
"astaga gue juga lupa ini hari dosen gue datengnya bakal cepet, yaudah Juna selaku abang baling Tanvan vergi dulu, dan mah siang nanti mama ga usah masak banyak soalnya Juna bakal sosialisasi dan pulang malem , yaudah Juna pamit assalamualaikum" - kata Juna langsung Salim kepada mamanya dan mengusap kepala Zura dengan lembut
"gue juga hari ini ada perlombaan basket, hmm kayanya abang ga bisa pergi sama kamu deh Zur, soalnya abang langsung ke aula untuk latihan, sore ini pertandingannya"
Zura yang tadinya semangat untuk memulai harinya pun langsung menjadi lesu, ia sangat kesal, tidak ada yang ingat bahwa hari ini adalah hari spesial dirinya
"mama juga ga ingat kalo hari ini spesial bagi Zura"
"spesial apaan, yang ia hari ini mama tuh banyak banget kerjaan, belum lagi mama harus arisan sama ibu ibu lagi"
Dalam benak Zura, Zura berfikir apakah mereka benar benar tidak ada yang mengingat hari ini, Zura pun semakin kesal mendengar ucapan ibunya tadi, dan dirinya pun mendumel "mereka ini udah pikun atau apa sih, masa ga ada yang inget, bete banget jadinya gue" - gumam Zura
Tiba tiba di dalam benak Zura, ia pun teringat kepada Bella, dan pastinya Bella tau ini hari apa, dan dirinya pun segera pamit kepada mamanya untuk pergi sekolah "yaudah mah, Zura mau pergi sekolah, mau tanya Bella, dia ingat apa kagak"
Zura pun pergi ke ke halte bis, sekarang ia sudah tidak khawatir untuk pergi dengan kendaraan umum, karena jika Rey tidak bisa mengantarnya, maka Zura pun harus menaiki bis untuk pergi sekolah
KAMU SEDANG MEMBACA
My Broter
Jugendliteratur"Kalian ngeselin tau gak " "Ngeselin gini tapi sayang kan " " Dasar muka tembok" : : Kuy lah dari pada penasaran sama cerita ini ,mendingan langsung baca biar tau gimana sensasi punya abang yang ngeselin tapi sayang... Instagram ' @ruanghujan06 ...