"Kalian ngeselin tau gak "
"Ngeselin gini tapi sayang kan "
" Dasar muka tembok"
:
:
Kuy lah dari pada penasaran sama cerita ini ,mendingan langsung baca biar tau gimana sensasi punya abang yang ngeselin tapi sayang...
Instagram ' @ruanghujan06
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Zura" - panggil Bella
Zura yang merasa namanya di panggil pun menoleh, dan ternyata yang memang adalah Bella sahabat dekatnya
"ya ada apa masalah, ada yang bisa saya bantu" - tanya, Zura
"apaan sih lo Zur, pagi pagi udah kesambet lo ya"
"bukan kesambet, tapi pagi pagi gua itu udah dapet kesialan"
"kesialan aapa lagi sih Zur, lu tuh tiap hari sial mulu kaya nya, bingung gua liat elu"
"gimana ga sial coba, masa tadi gua itu salah naik ojek, gue kira itu ojek rbt yekan, eh tau tau murid sekolah sini"
"ha? Beneran lo kaya gitu, aahahaahaah aneh lo, btw siapa muridnya?"
"mmm gue ga tau namanya siapa, tapi biasanya gue panggil dia cowo tembok sih, soalnya dia datar banget dan dingin gitu sikapnya"
"Dasar lu mah, seenaknya kasih nama orang"
"ehehhe"
"yaudah kkuy masuk" - Ajak Beella
Mereka pun melangkahkan kakinya menuju kelas mereka, dan disaat mereka tiba di lorong, Bella dan Zura pun ketemu dengan Rey dan Ganss
"ehh ada Zura" - ucap Gans
"aeae aja lu kutil" - Sewot Bella
"apaan sih lu, orang gue nyala si Zura kok elu kayanya Sewot banget" - Gans
"ya elu duluan, ngomong kaya gitu biar apa coba"
"eh bisa ga sopan dikit, gua iini kakel lo jadi harus panggil kak Gans dong"
"amit amit tau gak"
Zura yang melihat pertengkaran Bella dan Gans pun hanya bisa geleng kepala, dirinya bingung, mengapa ketika dua manusia bumi ini, ketika bertemu harus berdebat, dan ga pernah akur sama sekali
" Dek, tadi gimana dia anter kang mamatnya" - Rey
"lu di anter kang mamat, bukannya lu bil" - Bella
Ketika Bella berkata seperti itu, Zura pun langsung menutup mulut Bella rapat rapat, karena dirinya tak ingin Rey mengetahui kejadian tadi pagi yang telah menimpanya
"mmm fine fine aja kok"
"beneran?"
"iya bener"
"ga nabrak semut atau kodok kan"
"yaa pun bang Rey, gamungkin juga ada semut atau kodok di aspal bang"
