TYPO BERTEBARAN TEMANNN !!!!!
Hari ini adalah hari yang sangattt bahagia untuk Zura , karena kedua abang nya pulang setelah 1 tahun berada di london , Revan yang sedang membuat sebuah proyek bersama papanya dan Juna yang sedang berkuliah
Walaupun Zura sering jengkel terhadap ketiga abangnya , ia juga punya rasa sayang karena mereka saudara kandung
"Zura bangunnnn " teriak Mama Zura
Zura yang sedang tidur pun langsung membuka matanya , saat mamanya sudah memanggil dirinya untuk bangun , setelah bangun ia melihat jam didinding yang mendakan sudah pagi
"Huammm "
"Hmmm udah jam 7 , untung ni hari minggu jadi bisa happy happy dehh hememmm"Saat dirinya sedang mengumpulakan nyawa untuk bangun , dirinya di kagetkan karena ketiga saudaranya langsung menimpah dirinya yang sedang tidurrr
"ADEKKKK GUAAAAAAA " Ucap Rey , Revan dan Juna bersamaaan
Mereka bertiga langsung memeluk erat Zura , dan Zura yang berada di dekapan mereka pun sesak karena ulah ketiga saudaranya
" Gua kangennnn kelinci imuuuutt guaa " ucap Revan
"Gua kangen si gembul " - Juna" Lu berdua kangen cuma sama si Zura doang , lu ga kangen gua apa , kan gua juga ga liat kalian berdua selama setahun " - ngambek, Rey
" Ehh elu sapa ? " Ucap Revan bergurau
" Iya bang siapa yak ? " - Juna
"Anak anyut kali Jun " - Revan
"Awokawokawok " - Juna
"Dasar kalian habibah , jahad banget sama maemunah " - Rey" Bisa ga pelukannya di lepas , saya mau matii ini " - Ucap Zura yang sedang kesal
"Tadinya sih gue bahagia karena dua orang ni pulang , tapi pas pulang kok gue jadi sad yak " gumam Zura dalam hati
Setelah melepas pelukan mereka ke Zura , mereka pun langsung tersenyum ke Zura
"Apasih bang kok senyum senyum , kesambet apa yak "
"Hmmm Zura udah besar yah , sekarang udah kelas 1 sma , padahal baruuu semalam bang Revan nganterin Zura ke tk " - Revan
" Iya , rasanya baru semalam liat pertama kali Zura nangis di bumi ini " - Juna
" Si Zura juga udah tinggi " - Rey
Karena merasa aneh terhadap ketiga saudaranya Zura pun menghembuskan nafanya dengan berat , Tetapi ia merasa sedikit terharu, karena waktu terus berjalan dan dirinya juga semakin besar , dan pasti ada suatu saat dirinya harus meninggalkan ketiga saudaranya itu
"Apaan sih kalian tiba tiba kaya gitu , Zura jadi sedih nih "
"Hohooooo , Dari pada Zura sedih abang punya 1 hadiah dari london untuk Zura "
Ketika melihat hadiah yang di berikan oleh Revan , Zura pun terpelongo
"Bang Revan , beliin Zura Mainan masak masakan , untuk apa bang , Zura ga main ini lagi , yaampunnn" - Zura
"Mmm tapikan dulu Zura suka mainin ini , iyakan " - Revan
Zura pun harus mengelus dada karena kelakuan salah satu abangnya , dirinya tak habis fikir , bagaimana bisa dia yang sudah sma masih di beliin mainan masak masakan
"Huuuu sabar sabar " - Zura
"Lu sih bang udah gua bilang , si Zura udah besar gini kok dibeliin mainan masak masak " - Juna
"Emang lu beliin apa bang " tanya Rey
" Nih bang Juna beliin pembalut buat Zura , karena Zura udah besar , dan pasti dia butuh banget inii "
"Banggggggg Juna!!!! , Kok ini sih , Zura malu tau , dan ngapain beliin pembalut jauh jauh dari london , di mini market dekat sini juga ada kaliiii "
"Hahahahhay Jun jun , lu mah udah abang bilang , disini kan banyak kek gitu , malah dibeli , kaya rumus kimia dasar lu ( O2N / oon)" - Revan
" Yaallah , gini banget punya abang " ucap Zura ,sedih
"Mm maaf Zura " - Juna , Revan
"Oiya bang , hadiah buat Rey mana " tanya Rey
"Mmm Rey , lu kaya nya harus tabah ya , soalnya kan elu suka banget tuh ngoleksi mobil mini , jadi pas kita berdua udah beliin itu mobil buat lu , gue sama bang Revan liat ada bapak bapak yang ngeliatin brosur mobil dan bilang kapan yaaa bisa punya mobil , jadi setelah melihat itu gue sama bang Revan pun iba , yaudah kita kasih deh ke bapak itu dan bilang kalo dia ga usah negluh lagi kapan punya mobil , karena kita udah kasih mobil untuk bapak itu " - jelas Juna
Setelah mendengar penjelasan dari Juna , Rey dan Zura pun pingsan mendadak , Zura pingsan karena ke anehan abangnya dan Rey pingsan karena tak di beliin oleh oleh
See you next chapter
Okeyyy ini aku upload chapter singkat banget yak , heheh soalnya lagi ujian jadi ga bisa banyak banyak , dan ini juga udah singkat padat dan jelas kok .
Okey - Assalamualaikum -
KAMU SEDANG MEMBACA
My Broter
Novela Juvenil"Kalian ngeselin tau gak " "Ngeselin gini tapi sayang kan " " Dasar muka tembok" : : Kuy lah dari pada penasaran sama cerita ini ,mendingan langsung baca biar tau gimana sensasi punya abang yang ngeselin tapi sayang... Instagram ' @ruanghujan06 ...