✌️ Maafin REY ✌️

58 4 0
                                    

TYPO BERTEBARAN TEMANN !!!

" hissssss kesel kessselll , sial banget sih gue hari ini " ucap Zura ngambek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" hissssss kesel kessselll , sial banget sih gue hari ini " ucap Zura ngambek

( Trowback )

Karena masih marah kepada Rey , Zura pun pergi meninggalkan Rey , ia juga tidak menjawab pertanyaan Rey , tetapi ketika Zura pergi , Rey terus mengejarnya , dan Zura pun berlari agar tidak berurusan dengan abangnya yang bagi dirinya itu super nyebelin

Karena tidak ingin berurusan Zura pun berlari dan sembunyi di toilet sekolah , dan persembunyian dirinya berhasil , karena Rey sama sekali tidak menemukan Zura lagi , tapi... , Bukan berarti Zura selamat , malah dirinya makin kesal karena ia ternyata bersembunyi di toilet pria

Dan saat itu ada pria yang tadi pagi sangat Zura benci , karena pria itu seperti kulkas , sikapnya yang dingin dan sok penguasa , jadinya Zura membenci pria itu . Dan kini Zura tengah malu karena ia merasa mempermalukan dirinya di depan musuhnya ( Siapa yang Zura benci berarti musuh )

Ia sangat malu karena dirinya masuk ke kamar mandi cowok , dan Zura berfikir bahwa cowok dingin itu pasti mengira dirinya adalah wanita mesum , karena memasuki toilet laki laki .
Tapi Zura terkejut karena saat dirinya merasa malu , laki laki itu ternyata tidak memperdulikannya dan acuh kepada Zura

"Dasar muka tembok " gumam Zura

Kini Zura pun keluar dari toilet dengan hati hati , karena bisa saja ada yang lewat dan mengira dirinya adalah wanita mesum

(Trowback off)

"Hissss keselll kesell keseel , sial banget sih gue hari ini , dari yang bangun telat , naik bus , ga dikasih masuk , di hukum dan sekarang gue harus mempermalukan diri gue di depan si muka tembok"

"Zuraaaaaaa " - teriak Bella
"Apaan sih bell lu teriak teriak , lu pikir ini hutan apa "
"Zur zur lu harus ke uks sekarang "
"Lah kenapa ? "
"Abang lu , bang Rey , dia tadi jatuh dari tangga pas ngejer lu " 
"Beneran ?"
"Iya bener , makanya gua cariin lu "

Bella dan Zura pun segera berlari ke Uks untuk melihat Rey

Kini Bella dan Zura sampai ke Uks yang lumayan jauh dari toilet pria , Ketika sampai Zura langsung menghampiri Rey yang kakinya sedang di obati perawat uks

"Bangg ,bang Rey gapapa kan ?" -Tanya Zura khawatir 

"Gapapa Zura , kaki bang Rey cuma lecet doang kok "

"Zura minta maaf yah "

"Seharusnya bang Rey yang minta maaf sama Zura , karena abang yang ceroboh ga bangunin Zura , dan kini Zura pasti kesel banget kan , jadi bang Rey minta maaf banget sama Zura "

"Mmm Zura udah maafin bang Rey kok " - ucap Zura tulus

Zura langsung memeluk abangnya , ia pun memendam kekesalannya , karena mungkin hari ini memang takdirnya yang seperti ini 

"Aaaaaaaaaa Zuraaaa " pekik Rey kesakitan

"Ehhh abang kenapa ? "

"Ituu , tuuuu " gagap Rey

"Ituuu apa ? "

"Kaki abang Zura Pijakkkkkkkkkkkkkkk "

"Astagaaa , ih maaf maaaf  "

Bel pulang pun tiba , Zura yang tadinya tak mengikuti ulangan , kini dirinya harus ulangan susulan sendiri , ia sekarang berada di kelas yang hanya ada tiga orang di dalamnya yaitu pengawas dan Rey yang sedang menunggu Zura

karena Rey susah jalan , jadinya Zura harus menemaninya dan Rey juga harus menunggu untuk pulang bersama Zura

Setelah beberapa jam , Zura pun menyelesaikan beberapa soal ujian yang ia kerjakan , kini dirinya pun berniat pulang dan membantu Rey agar bisa berjalan baik

Saat mereka sudah keluar kelas , Zura melihat lelaki yang ia lihat tadi pagi , atau biasa di panggil cowok tembok olehnya , ketika melihat lelaki itu Zura merasa sangat kesal dan jengkel , karena lelaki itu tersenyum remeh kepadanya

Sekarang Rey dan Zura sedang menunggu ojol untuk pulang kerumah

"Zura , motor abang gimana nih , masa kita tinggal ? "

"Bang Rey tenang aja deh , gabakal ilang juga , kan ada satpam "

"Kamu ni ya Zur , tau gak disini tuh banyak yang mau ambil motor abang , apa lagi motor abang sangad sangad langkah di jaksel "

" Ge er banget sih , motor kaya gitu mah banyak , kalo ilang ya kita cari "

"Ya kalo ga dapat pas dicari gimana ?"

"Ya beli baru "

"Enak aja beli baru , itu si joki kesayangan abang yah , abang rawat bagaikan malika kedelai hitam , ntar kalo ilang abang ga bisa tidur 7 hari 7 malam "

"Lebay banget sih bang , pun kalo ga bisa tidur nya kan seminggu aja  , ga sampe selamanya juga "

Ketika Zura dan Rey sedang berdebat panjang masalah motor , ojol mereka pun datang , dan mereka menaiki ojol untuk pulang

Setelah beberapa menit di perjalanan , mereka pun sampai , Zura langsung menolong Rey untuk berjalan masuk ke rumah , sesampainya dirumah Rey langsung teriak ke satpam rumah mereka untuk mengambil motor Rey yang ia tinggalkan di sekolahnya

"Kang mamatttttttt , ambilin motor Rey dong di sekul , soalnya Rey hilang ingatan sementara jadi lupa ambil motor " teriak Rey

"Lah gimana bisa den , ilang ingatan sementara ? " Tanya kang mamat

"Bisa dong bang , jadi ini kunci motor dan jangan lupa , pas si joki balik kesini dia harus sehat walafiat dan gaada lecet sama sekali "

"Siap bosque , mmm joki itu siapa yak ? "

" Motor Rey lah , masa kang mamat lupa sih "

"Ooo iya iya iya , eh kaki aden kenapa "

" Tadi pas kesekolah ketabrak semut jadi begini deh "

"Ha ??? Semutt "

"Udah deh kang , mending buruan ambil motor Rey okey "

"Yayayy"

Zura hanya bisa geleng kepala saat ia melihat kelakuan satpam dan abang nya , mungkin jika kalian yang menjadi Zura , bisa saja kalian getok nih satpam sama si Rey , tapi karena Zura sudah biasa dengan tingkah absurd orang dirumahnya , jadi dirinya juga bisa menyabarkan dirinya untuk tidak melakukan tindakan yang tidak patut kita contoh .

See you next chapter !!!!!

Okey guyssss kalo kalian ada yang nyariin bang Revan ama bang Juna ,maaf bangettt di chapter ini dan chapter semalam itu ga ada karena mereka sedang pergi  okeyyyy makasihhhhh :)

-Assalamualaikum-

My BroterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang