#6
Hari ini adalah hari pernikahn kami, setelah 2 minggu perencanaan pernikan 'kepaksa ini, jujur pas aku tau Gama nerima pernikahan ini karena warisat aku sedikit kecewa ya,,, bagamana pun pernikahan adalah sesuatu yang sangat sakral dan aku hanya ingin menikah satu kali saja!
Rain, tidur di pangkuanku bayi itu sangat tampan hem,,, apakah dia keturunan bule? Karena wajahnya mengarah kesana.*wk
"Ta, kamu udah siap? Gam udah selesai ijab nya" kali ini mamahku mengambil alih Rain.
"Iya, ita udah siap kok mah" kepaksa tersenyum.
"Selamet ya ta,, akhirnya sahabat seperjuangan jomblo udah ada yang nikah meskipun itu lo duluan" ucap keysi salah satu sahabatku juga.
"Gue terharu ta, key" mulai deh Anes mendrama lagi.
"Lo harus buka kado dari kita berdua ya ta, kita patungan loh" sombong sekali Anes.
"Bangga ya PATUNGAN!"
"Hehehe ya maaf kita kan bingung mau beli kado apa, kalo yang murah-murah malu lah sama laki lo nah makanya kita patungan buat beli yang mahal" kini giliran key yang angkat bicara ish,,, dasar mereka padahal mereka sering beli tas-tas brended dan apa tadi?
#7
Sekarang acara telah usai kita menginap di hotel, dan aku sedang memberikan Rain susu formula karena dari tadi dia rewel terus.
Tok,, tok,,, tok,,,
"Gama buka pintunya gih! Gue lagi khusu nyusuin" Kami sekamar dan seranjang itu keputusannya, tapi di hari spesial ini dia malah asih dengan laptopnya mungkin karena pembagian warisan kakenya akan segera tiba harinya jadi dia sibuk mungkin.
"Mana cucuk mami"
"Kenapa tan eh mami?"ucapku
"Sini Rainnya biar tidur sama mami aja takut ganggu malam pernama pengantin baru"
"Eng,,, enggak papa kok mi, Rain ga bakal ganggu-"
"Yaudah mi, cepet bawa Gama udah ngantuk" ucapnya dan melihat tajam ke arahku apakah malam ini akan 'itu terjadi? Aish,,, otakku tidak suci lagi sekarang.
"Hemmm,, ayah kamu ga sabar ya sayang" mami, setelahnya sami keluar membawa Rain dan perlengkapan bayi itu.
Ku lihat Gama mendekar ke arahku dengan ekspresi penuh arti dekat semakin mendekat dan tubuh sudah berada di bawahnya.
"Kamu harus nempatin janji kamu sama saya!"
"Jan,,, jaji,, i apa!"ucapku sambil menahan dadanya yang berada di atasku, deg degan gini.
"Ini malam pertama kita, jadi tidak ada penolakan!"
"Tap- ehmfttp" dia telah mengambil first kiss ku.
*dan terjadilah*
___________________________________________
#8
Sinar matahari sangat menggangguku, ah jam berama ini? 06.45 hem sudah siang ternya. Aih,,, kenapa di bawah ngilu sekalia blushing ah kenapa aku mengingat yang tadi malam coba.
"Cepet mandi, saya banyak urusan!"
Akupun mencoba berdiri tapi perih ini tidak bisa kompromi karena ini pertama bagi ku dan tadi malam dia benar-benar ah,,, sudahlah.
"Sakit?" Tanyanya.
"Iyalah! Lo ga inget tadi mala-"
"Kenapa? Mau lagi" aku membulatkan mataku aku memiliki suami yang benar-benar mesum!
Ah aku merasa tubuhku melayang dan Gama membopong ku ke kamar mandi 'aku tanpa sehelai benang di tubuhku.
"Cepet mandi, jangan lama!"
"IYA!" dasar Gama! Sok sibuk jadi orang! Untung aku masih inget kamu suamiku kalo bukan udah ku jadiin sup kuah! Tapi aku gak mau lah jadi janda beranak satu!
@@tergaje@@@