Rumah tampak sepi, iya ann masih KKN sedangkan aku juga masih sibuk dengan pekerjaan ku yaitu sebagai dosen sekaligus menjalankan perusahaan ku yang sudah ku bangun sendiri, aku baru saja pulang dari luar negeri untuk mendapatkan relasi baru untuk perusahaan ku.
kini waktu telah menunjukka jam 4 sore, Aku beristirahat di kasur sambil memainkan handphone ku, tidak ada notif yang masuk dari ann, akhirnya aku menelfon ann
" halo " terdengar suara ann di balik telfon
"tumben seharian ini ngga ada kabar? " tanya ku
"aku lagi sibuk ni mas, lagian besok juga aku udah pulang " katanya
"besok mas jemput ya?" tanyaku lagi
"iya ok, mas sekarang dimana?" tanya ann
"ini baru nyampe rumah, capek banget pengen meluk kamu"ucapku benar benar rindu
"lebay, udah dulu ya, aku sibuk" katanya langsung mematikan sepihak telfon
Setelah menelfon ann, aku sudah lega mendengar suara manjanya, akhirnya memutuskan untuk istirahat.
~~~
aku terbangun dari tidurku, aku pikir aku sedang bermimpi ada seseorang yang memelukku dari belakang, saat menengok kebelakang tenyata itu ann yang juga ikut tertidur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku membalikkan badanku untuk memeluknya, aku sangat rindu istri manjaku ini, bagaimana bisa dia sekarang ada disini padahal tadi dia bilang akan pulang besok, aku benar benar seperti mimpi
Kulihat dia membuka matanya dan melihatku lalu tersenyum sedetik selanjutnya langsung mengecup bibirku, ini jelas bukan mimpi, bibir ann benar benar terasa di bibirku
"kenapa gitu ekspresinya?" tanya ann
"tadi aku pikir lagi mimpi" jawabku
"ohhh" katanya mempererat pelukannya
"bukannya besok baru pulang?" tanya ku
"aku sengaja bilang besok, kalau hari ini kamu pasti dari bandara langsung jemput aku, kamu kan baru pulang pasti capek, kasian suami aku" katanya mengelus kepala ku layaknya anak kecil
" tapi ehhh, mana oleh oleh buat aku?" lanjutnya
" ada di koper, aku belum beresin" kataku
"nanti aku bantuin beresin" katanya
"mau bantuin aatau mau ambil oleh2nya?" tanyaku meledek
"hehe dua-duanya" katanya kembali mempererat pelukannya
"peluknya ngga usah erat2 gitu aku bau ann, belum mandi" ucapku
"ihh kangen, atau mau mandi bareng mas" ucapnya ceplos
