TRAP IS OUT ON KARYAKARSA!
SASUNARU!!
Uzumaki Naruto, laki-laki berumur 25 yang normal, penyuka uang. Suka wanita berdada besar, dengan pekerjaan super aneh yang menghasilkan uang sangat banyak. 'Aku tidak bersedia' project. Mendapatkan pekerjaan un...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Naruto Own By Masashi Kishimoto
Story By : Mushikara
Trapped in BL World
SasuNaru, SasuGaa, GaaNaru
Naruto : 25 tahun
Sasuke dan Gaara : 28 tahun
Rated M
OoOoOoOOOoOoOoO
Keluar dari dalam ruangan tadi, masih dengan napas terengah, dan rasa geli yang menjalar di tengkuknya. "Aish, dokter itu gila sekali!" Merasakan tubuhnya masih merinding karena ucapan dokter tadi. Sang Uzumaki menggelengkan kepalanya cepat. Mungkin tadi dia memang tidak sengaja bertemu dengan dokter yang agak-agak miring kepalanya-
"Ck, sekarang aku harus fokus! Kita lihat jam berapa sekarang," manik Saphirenya mengecek hanpdhone dan melihat melalui layar yang terpampang di sana. Waktu menunjukkan pukul delapan pagi-
Oh, jam delapan pagi, masih ada sisa waktu satu jam lagi, untuk dia sampai ke sana. Kalau tidak salah tempatnya ada di Hamaru Resort, Naruto mengangguk paham.
Tunggu dulu-
Tubuh tegap itu menegang sesaat, 'Kalau sekarang masih pukul delapan, acaranya pukul sembilan, itu artinya-' Baju yang terlihat berantakan, perban di mana-mana, rambut berantakan, jauh berbeda dengan rencana awalnya. Dimana Naruto nanti muncul dengan pakaian super mewah, tuxedo hitam, rambut tertata rapi, menggunakan mobil mewahnya, dan memasang wajah tampan-
Bagaimana bisa dia meyakinkan pada keluarga kliennya kalau Naruto serius?! Bisa-bisa dia dikira gelandangan duluan sebelum menyentuhkan kakinya di tempat itu!!
"Ck, sialan! Aku harus merapikan pakaianku dulu," Naruto tidak begitu tahu dia ada dimana sekarang, dirawat dimana, apa jauh dari posisi Hamaru Resort, tapi setidaknya dia harus merapikan wajah dan beberapa perban yang menempel di tubuhnya.
Mengedarkan pandangan ke segala arah, mencari kamar mandi umum. "Itu dia!" menjentikkan jemarinya, menemukan apa yang dia cari. Laki-laki itu bergegas pergi-
