[ 09 ]Big Thing!

2.6K 266 88
                                    

Naruto Own By Masashi Kishimoto

Story By : Mushikara

Trapped in BL World

SasuNaru, SasuGaa, GaaNaru

Naruto : 25 tahun

Sasuke dan Gaara : 28 tahun

Rated M

OoOoOoOOOoOoOoO

'Uchiha brengsek!!' mengumpat berkali-kali, kesabaran Naruto hampir habis. Dia bisa saja mati kalau saja Gaara tidak menolongnya tadi!! Betapa inginnya dia memukul wajah sialan itu! Menghancurkannya berkali-kali sampai tak berbentuk!! Walaupun tadi dia sudah sempat menghancurkan setengah masa depan Sasuke. Baru setengah, belum semua!!

Setelah menendang masa depan Sasuke dan melarikan diri dari kolam berenang, tidak peduli dengan teriak kesakitan Sang Uchiha.

Duduk dengan napas terengah, merasakan sakit luar biasa di bagian hidung karena kemasukan air tadi. Pandangan Saphire itu menatap tajam Sasuke, sosok yang masih membungkuk, dan menekuk tubuhnya, melawan rasa sakit akibat tendangan Naruto.

Huahahaaaa, rasakan!!

Karena dia belum siap dan tidak menyangka bahwa Sasuke akan nekat berenang mengejarnya! Tentu saja reflek Naruto kurang. 'Kalau saja kaki-ku tidak kram!! Sudah kutendang dia sekali lagi!' Mengumpat lagi.

"Uzumaki-san," Mendengar suara teduh itu memanggil namanya. Naruto mengalihkan pandangan, bagaikan seseorang yang menumpahkan air dingin di padang pasir yang tandus. Dia merasa bahagia, setidaknya selama ada Gaara di sini, Naruto aman.

"Gaara-san, kau lihat tadi? Kenapa tunanganmu jahat sekali!" Merengek lagi tidak sadar diri kalau tindakannya menendang kemaluan Sasuke sudah lebih dari kata jahat, menerima handuk yang disodorkan Gaara. Laki-laki itu hanya tersenyum tipis, ikut duduk di sampingnya.

"Maafkan sikapnya, Uzumaki-san. Dia memang seperti itu dengan orang baru." Mencoba menjelaskan dengan baik. Tapi Naruto sudah terlanjur benci pada Sasuke. Sifat kedua laki-laki ini bertolak belakang. Yang satu seperti setan dan satunya lagi mirip malaikat. Biarpun gendernya tidak sesuai.

Mengusap wajahnya yang basah, mengeringkan rambut dan menutup tubuhnya. "Minumlah dulu, hidungmu pasti masih sakit."

Hampir terharu, bahkan Gaara terlihat perhatian dengannya dibandingkan pada Sasuke, 'Kalau aku perempuan pasti dia sudah cukup membuatku jatuh cinta.' Membatin tanpa sadar. Naruto mengerjap polos. Mengulang kembali pemikirannya tadi. Bagaikan tersetrum-

'Astaga apa yang kupikirkan!' Tidak bertemu dengan wanita yang cantik selama beberapa hari saja sudah cukup membuat Naruto kehilangan akal.

"Te-terimakasih, Gaara-san. Entah apa yang terjadi jika kau tidak ada," Mendesah panjang, melupakan pemikiran tadi. Sosok di sampingnya hanya mengangguk tipis.

"Tentu, kalau begitu aku permisi dulu. Beritirahatlah, kau pasti lelah."

Ah, Naruto berharap waktunya bisa setenang ini, bisa bicara dengan laki-laki yang cukup normal. Selama beberapa detik saja, tidak apa. Hitung-hitung menghilangkan kegilaannya selama beberapa hari tidak bertemu wanita seksi.

Kedua manik Saphirenya menatap langit yang cerah, sedikit silau, kemudian menghembuskan napas lagi. "Hh, kapan aku kembali ke dunia asalku?" desah laki-laki itu.

Apa dia harus mengambil tindakan nanti malam? Naruto ingin mencari klub malam berisikan wanita berdada besar. Pasti ada, walaupun mereka juga-ehem-penyuka sesama jenis juga.

.

.

.

'Ah, sialan,' Detik berikutnya, apa yang Naruto lihat? Ah, sungguh pemandangan yang sangat romantis. Jika tadi dirinya hampir mati di kolam berenang. Sekarang kedua laki-laki di sana nampak menikmati waktu mereka. Berkecipak di dalam air, bak bebek-bebek mungil yang murni.

TRAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang