TRAP

[ 07 ] The Different?

Naruto Own By Masashi Kishimoto

Story By : Mushikara

Trapped in BL World

SasuNaru, SasuGaa, GaaNaru

Naruto : 25 tahun

Sasuke dan Gaara : 28 tahun

Rated M

OoOoOoOOOoOoOoO

Matanya mengantuk luar biasa, perjalanan ke Ame memang cukup jauh, baru setengah jam dalam perjalanan saja, matanya sudah berat sekali. Duduk di depan, setidaknya Naruto harus tetap professional jika ini menyangkut pekerjaannya.

'Tidak boleh mengantuk, jangan mengantuk, Naruto!' Menepuk kedua pipinya cepat, sedikit menyadarkannya.

"Kalau Tuan mengantuk, anda bisa istirahat saja dulu, nanti akan saya bangunkan saat kita sampai di perbatasan Ame." Sopir di sampingnya tersenyum tulus. Naruto terharu-

"Maaf pak. Saya malah mengantuk di saat-saat seperti ini. Kalau bapak ingin beristirahat sejenak katakan saja pada kami.

"Tentu saja, Tuan."

Kedua maniknya hampir terpejam, tepat saat suara di belakangnya kini mulai mengoceh. "Istirahatlah, kau pasti lelah." Suara Sasuke yang pertama masuk ke dalam telinganya.

Kedua ekor matanya tidak bisa menolak untuk tidak melihat pemandangan di belakangnya, 'Oh, Shit. Holymother fu****' Naruto hampir saja mengumpat. Bagaimana dia bisa merasa tenang melihat dua orang laki-laki di belakangnya saling berdekatan. Gaara menyender pada pundak Sasuke.

"Kau juga pasti lelah, Sasuke."

"Hn, tidak."

"Apa keputusan kita sudah benar?"

"Kau ragu?"

Oh, mulai sudah pembicaraan intim mereka. Naruto memutar kedua bola matanya sekilas. Mendengar samar pembicaraan mereka. Lumayan menghilangkan kantuk.

"Aku tidak ragu, rencana ini sudah kita bicarakan jauh-jauh hari."

"Hn, baguslah,"

"Untuk semua biaya kita sampai pernikahan nanti bagaimana, Sasu?"

Naruto hampir bersiul, saat Gaara menanyakan pernikahan mereka. "Aku sudah menyiapkan semuanya matang-matang, kau tidak perlu takut. Tabunganku saja bahkan sudah cukup membiayai kita sampai tua, bahkan ditambah dengan anak-anak sampai kuliah nanti,"

"A-anak-anak?" sang Uzumaki memang tidak bisa mengendalikan omongannya sendiri. Laki-laki itu reflek menutup bibirnya cepat. Kedua Saphire itu tertangkap basah tengah memandang kedua pasangan di belakangnya.

"Kau pasti berpikir yang aneh-aneh, rubah kuning." Oh, sial! Bahkan sekarang dia sudah punya ejekannya sendiri. "Ti-tidak, sama sekali!" mengelak dengan cepat. Pandangan Sasuke seolah menusuk mengenai punggungnya.

'Bagaimana mereka mau punya anak kalau batang ketemu batang seperti itu,' membatin bingung, Naruto mencoba untuk menahan tawanya.

"Jika kau berani menertawakan kami berdua, akan kupastikan kau keluar dari mobil ini."

Siapa yang menyangka kalau kliennya ini galak sekali! Naruto mengerucutkan bibirnya kesal. "Hh, iya-iya Tuan Uchiha!"

Seolah mengacuhkan perkataannya, Sasuke kembali terfokus dengan kekasihnya. "Menyenderlah lagi," tapi sosok laki-laki merah bata di samping sang Uchiha menggeleng kecil. Tubuh tegap itu kembali duduk sempurna. "Sudahlah Sasuke, jangan memarahinya terus. Uzumaki-san sudah berusaha membantu kita berdua, bahkan sampai kabur dari rumah sakit," dengan sedikit nada penekanan, Naruto reflek meneguk ludahnya.