Lompat!
BYAAAAAR!
Kepalanya pecah menghantam aspal.
Jalanan yang tadinya sepi berubah ramai macam pasar malam.
Semua sibuk mengabadikan jasad yang beberapa menit lalu masih bernapas.
Ceklik! Ceklik!
Jemari menari di atas rana kamera.
Jemari menari di atas layar gawai.
Send! Send! Upload! Upload! Share! Share! Share!
Dalam sekejab saja "sang jasad" sudah menjadi selebriti dunia maya.
Terkenal tapi tak bernapas.
Terkenal tapi tanpa nyawa.
Terkenal tapi tak berbentuk.
Terkenal tapi tak bernama.
YOU ARE READING
Pada Suatu Hari Ketika Semua Nampak Baik-baik Saja
PoetrySebuah rangkaian aksara ditulis ketika kopi dalam cangkir mulai surut dan lalat-lalat berterbangan dengan bebas berusaha hinggap di atas borok kaki yang mulai bernanah. Semua tulisan ditulis dalam keadaan tidak sadar dan dalam paksaan untuk melanju...