^MasaKelam^

50 13 2
                                        

"Cinta membuat mu bertekuk lutut, Jika ia merendahkan mu, Tinggalkan. Jika ia rela bertekuk lutut pada mu jangan lepas kan"




Dengan perasaan kesal Arvin hanya bisa mengeluh,dan hanya bisa termenung mendengar perkataan mamah nya yg amat mengejutkan bagi Arvin sendiri.

" Ujian gue rasanya berat bangget deh, apa ada setan yang tiap hari ngikutin hidup gue "Memijat keningnya yang tidak gatal."mending gue mandi aja kali ya biar pergi setan nya" Sembari menuju ke arah kamar mandi dengan perasaan yang campur aduk jadi satu.

Skipp...


###

Pukul 19.00.

Terlihat seseorang yang cantik dengan piyama bergambar spongbob yang menambah rasa kemanisan pada cewe itu,siapa lg kalo bukan Alnera yang terlihat sedang mengutak ngatik meja belajarnya.

Tok Tok...
"Nera makan malam dulu, mama udah siapin makanan, papa sama kak Revan udah nunggu cepet ya"ucap mama nya.

"Iya ma bentar lagi "

" Iya jangan lama lama "ujar mamahnya sambil meninggalkan Nera dari kamarnya.lalu Nera bergegas menuju ketempat makannya.

Setelah usai dengan makan malam, Nera langsung membantu mamahnya untuk membersihkan tempat makan." Nera sekrang kamu belajar terus pr nya dikerjain "Ucap papa nya Nera, Herman, yang masih duduk dibangku makannya

" Tuh dek dengerin harus jadi kaya kaka iya ngga mah " ujar kak Revan dengan perkataan yang sombong.

" Ealah ngutang ke gua aja belum dibayar"-Batin Nera dengan muka menampakkan muka kesal kepada kakanya. "Iya iyq yang penting ngga jadi orang yang penghutang yang selalu lupa buat bayar hutan iya kan pa" matanya melirik ke arah Arvin dengan cengengesan.

"Udah udah kalian berdua mending ke kamar terus tidur, dan kamu revan jngn lupa pelajarin yang udah papa ajarin waktu dikantor "Ujar papa nya.

" Iya pa... " ucap Nera dan kak revan secara bersamaan.

###

Dikamar Nera terlihat sedang serius dengan buku yang indah yang dibalut dengan pita.iya itu adalah sebuah buku diary milik Nera dengan judul" A FEELING "Dia terlihat kelam dengan masa lalunya.Yang saat itu....

Flasback on...

" Gue mau putus sama lo, dan lo ngga usah nganggu hidup gue lagi ra, karna gue udah ngga cinta dan ngga sayang sama lo " ucap Bagas.

"Terus janji kita, kenangan kita, semua hal tentang kita itu artinya apa gas, kenapa lo gitu ke gue" ujar Nera dengan perasaan yang amat menyedihkan.

"Lupain janji gue ke lo, lupain semuanya tentang kita ra, karna gue bosen aja sama lo " dengan perasaan yang tidak bersalah pada cewe yang dihadapan nya.

" kamu jahat gas kamu jahat, apa bosen juga akan bisa ngrusak hubungan gue sama lo gas, dan lo cuma ngajak gue kesini cuma mau ngomong gini yang ngga berarti sama sekali bagi gue... "Ujar Nera dengan mata yang berkaca kaca.

" KALO GUE UDAH BILANG KITA PUTUS YA PUTUS Dan lo ngga usah mikirin gue lagi, gue udah ngga cinta ngga sayang sama lo ra maafin gue..., Gue jg mau pindah ke Inggris buat nglanjutin sekolah gue disana... "Dengan meninggal kan Nera yang dari tadi hanya menahan air matanya.

Nera duduk terdiam di taman sambil merenungkan diri.
" Apakah sesakit ini rasanya.. "-Batin Nera. Dia terlihat sedang duduk dan mengusap air mata nya yang dari tadi dia tahan.

Flasback off...

Setetes demi tetes Nera lolos mengeluarkan air matanya, sebuah Perasaan yang tak dapat diungkap oleh dirinya.

" Udah Nera lo ngga usah mikirin cowo brengsek kya dia lagi, dia ngga pantas lo tangisin, dan dia ngga pantas buat lo Ingget Ingget lagi, dan lo harus menghapus segala memori tentang dia ke lo. .. " berucap pada dirinya sendiri sambil mengusap air matanya.

Setelah air matanya reda Nera fokus ke buku diarynya dan dia pun mulai menulis

" pada sebuah perasaan yang sulit tuk diungkapkan , akan ada saatnya kau terluka dan kehilangan pegangan, Yang paling merasakan setelah nya adalah, Menikmati kepedihan dan membiarkan perasaan yang menyeret mu untuk tetap menjalani hidup "

_AlneraNrs-

HAPPY READING :)
JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN :))))

A FEELING Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang