Happy reading^^
Pagi hari yang cerah dimana cahaya terangnya mengusik seorang namja yang tengah bergelut dengan selimutnya yang nyaman.
Membuat sang namja itu mau tak mau membuka matanya."Eungh..."gumamnya pelan sambil mengucek matanya.
"Hoammm...jam berapa ini?"tanya nya entah pada siapa kemudian mengedarkan matanya guna mencari ponsel.
Dibukanya layar ponsel miliknya yang menunjukkan jam 08.30 kst dengan background foto sang wanita cantik yang tak lain ibunya.
"Hmm..jam 08.30."ujarnya sambil merebahkan tubuhnya kembali diranjang kasur miliknya.
Namun persekian detik namja itu langsung melebarkan matanya kemudian beranjak keluar kamar mencari sosok pria yang ia sayangi.
"Appa.."panggil nya dengan nada kesal.
"Ohhh,,,Jungwoo-ya kamu sudah bangun.." ucap pria itu yang tidak lain appa dari lelaki tadi yang kini tengah duduk dimeja makan untuk sarapan pagi.
"Appa..kenapa appa tidak membangunkan aku."protesnya.
"Lihat,aku jdi terlambat."gerutu nya.
"Aigoo,, anaknya appa makin imut jika seperti itu."goda appa nya.
"Appa..Aku sedang tidak bercanda."balas sang anak.
"Arraseo,,mainhe appa lupa membangunkanmu tadi."ucap appanya sambil menatap sang anak.
"Semalam appa tidur larut karena mengerjakan tugas kantor appa."lanjutnya.
"Maaf kan appa nee."ucap appa nya kembali sambil tersenyum.
"Hmmm.."hanya gumaman yang didapat dari anaknya.
"Keunde..kamu tidak mau mandi dulu,kamu bilang kamu terlambat."tanya appa nya.
"Aish.. kenapa aku lupa."ujarnya sambil menepuk keningnya.
Kemudian pergi kembali ke kamarnya.Setelah selesai dengan urusan mandi + tampilannya,pemuda itu A.k.a Jungwoo bergegas turun menghampiri ayahnya yang sedang sarapan lalu duduk di samping sang ayah.
"Pagi appa."sapanya singkat.
"Nee..pagi adeul."jawab appanya.
"Jungwoo-ya,,"panggil sang appa kepada jungwoo.
"Hmm"hanya gumaman yg di dapat.
"Sepertinya appa akan bertugas ke luar negeri untuk bertemu dengan klien appa..jdi appa minta maaf jika appa tidak bisa menemani mu dirumah untuk beberapa hari kedepan."ucap pria paruh baya itu sambil menatap anaknya.
"Ohh..ne gwaencana appa."jawab Jungwoo dengan senyum yang sedikit terpaksa.
"Lagian aku juga sudah terbiasa sendiri appa ,semenjak beberapa tahun silam sampai sekarang."gumam jungwoo yang masih di dengar oleh sang appa.
"Mianhe jungwoo-ya..."sesal sang appa yang merasa bersalah karena tidak bisa menjadi ayah yang baik untuk anak nya
"Aniyo appa.. gwaencana."ucap jungwoo sambil tersenyum.
"Aku mengerti appa..semua yang appa lakukan hanya untuk aku,kebutuhan kita."ucap nya lagi.
"Arraseo..terima kasih karena kamu sudah mau mengerti."ujar sang appa.
"Cha..baiklah sekarang saatnya kita sarapan..dan juga kamu..apa tidak takut telat eoh ?"tanya appa nya kembali.
"Astaga..aku hampir lupa.."ucap jungwoo.
"Baiklah appa aku berangkat.."lanjutnya setelah menghabiskan sarapannya.
"Hmm.. hati-hati dijalan."jawab pria paruh baya itu.
"Hmm..dahhh".ucap jungwoo kembali yang sudah berjalan menuju pintu depan.
'appa tau kau pasti kesepian kan jungwoo-ya' batin pria paruh baya itu.
TBC
Haiii.... I'm back😎😂
Sorry ni baru up.. soalnya lagi mager banget ni untuk buat story..
Dan juga aku lebih suka bacain story orang yg brothership😂daripada bikin story😂😂Maaf ya aku nya banyak bacot..
Dan disarankan volment nya😊
Masih butuh kritik dan saran nih maklum baru awam soalnya😋😉S
aranghae readers😍😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhe Saeng
RandomSeorang pemuda yang membutuhkan kasih sayang sang kakak, walaupun sebatas kakak tiri tetapi pemuda itu tetap menyayangi nya. "Hyung.."panggil sang adik kepada kakaknya. "Hyung....."panggil nya lagi. Namun sang kakak tak menghiraukan panggilan si adi...